chapter 38

14.9K 1.4K 132
                                    






Porsche berjalan sedikit terburu buru karena menurut pengawal yang datang kepadanya kinn benar benar dalam kondisi tidak bisa di dekati siapapun, wajahnya selalu dingin karena memang kinn adalah seseorang yang minim ekspresi, kinn selalu marah marah jika ada sesuatu yang tidak di sukai oleh nya, tetapi sekarang entah apa yang menganggu nya hingga kinn kini bisa sampai seperti itu

Wajah Porsche pun juga sedikit panik, takut jika kemarahan kinn berasal dari darinya, apa lagi yang di perbuat olehnya Porsche merasa jika dia tidak melakukan hal apapun yang memicu kemarahan sang kekasih nya kinn anakinn

"Apa kinn membanting sesuatu" Tanya Porsche pada pengawal di belakang nya

"Ya tuan, tuan kinn membanting barang yang ada di meja kamar"

Porsche mendesah keras dan tangan nya kini meremat tangan nya sendiri, Porsche sedikit takut untuk bertemu dengan kinn di dalam kamar, takut jika dia akan kembali masuk dalam ruangan serba merah yang bisa kapan saja membuat nya sesak karena takut

Memejamkan matanya dan mencoba memberanikan diri saat dia sudah berada tepat di depan pintu kamarnya yang tertutup

"Aku akan masuk sendiri kalian bisa menunggu saja di sini" Ujar Porsche kalem yang di angguki para pengawal di belakang nya, lebih baik memang mereka menunggu di luar daripada ikut masuk ke dalam dan kena amukan maut tuan anakinn

Cklek

Ruangan yang semula indah dan rapi kini telah hancur sebagian di karena kan kinn membanting beberapa barang, seperti vas, lukisan yang terpajang juga terjatuh dan juga lampu kamar yang berada di nakas pun sudah tergeletak di bawah lantai

"Kinn" Cicit Porsche ketakutan

"Kinn"

Suara Porsche sarat akan gugup, dia juga berjalan dengan hati hati karena jika tidak kakinya akan terkena barang yang berceceran yang mempunyai bentuk tajam

Di sana, di sofa single yang selalu di gunakan oleh kinn, kini kinn duduk dengan tidak memakai atasan, dan juga kinn mengusap penuh perhatian pisau yang sudah berlumuran darah, bibir nya menyungging senyum sinis melihat ke arah nya dengan tajam

Porsche yang di tatap seperti itu pun hanya meringis kecil, ada apa lagi dengan kinn pikir Porsche aneh

"Kenapa" Tanya nya super pelan takut jika pertanyaan nya menyinggung dan memancing kemarahan

"Apa kau menyembunyikan sesuatu dariku" Tanya kinn dalam

"Tidak, aku tidak menyembunyikan apapun darimu" Ujar Porsche cepat, karena memang dirinya berbicara secara jujur, dia tidak menyembunyikan apapun

"Coba ulangi" Desis kinn dingin

"Aku tidak menyembunyikan apapun darimu kinn" Tekan Porsche sedikit dalam, dia memang tidak menyembunyikan apapun

Kinn mengeluarkan senjata miliknya dan menembak tv yang tidak bersalah di dekatnya

DOR

PYAR

Porsche memejamkan matanya saat kinn melakukan semua itu, Porsche mencoba berpikir, apa yang dia perbuat hingga kinn seperti itu, tetapi demi apapun Porsche berani bersumpah jika dia menjadi kucing manis yang penurut

Kinn memandang Porsche dingin
"Aku benar benar ingin menghukum mu jika kau ingin tau itu"

Porsche memberanikan dirinya berjalan menuju arah kinn, dengan hati hati Porsche mencoba menghindari jalan yang akan dia lewati

𝐊𝐢𝐧𝐧𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐝𝐲𝐠𝐮𝐚𝐫𝐝 𝐌𝐢𝐧𝐞 𝐒𝐞𝐚𝐬𝐨𝐧𝐬 𝟑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang