chapter 37

13.6K 1.4K 172
                                    




Kali ini adalah giliran tawan yang kinn dekati, setelah menghabisi ken jiwa kinn seolah masih kurang puas dengan semuanya dia membutuhkan mangsa lagi

"Apa ucapan terakhir mu" Tanya kinn malas dengan sesekali pula kinn mengusap darah yang terciprat di depan wajahnya serta pelipis yang sebesar biji kacang

"Tidak ada" Ujar tawan datar dan dingin

Tawan siap mati dan untuk terakhir kali nya tawan melihat pada tubuh ken yang sudah tergeletak tidak bernyawa, bisakah dia mengulangi ulang kehidupan ini, dan dia lantas bisa berharap di tengah keadaan genting antara mati dan hidup nya jika dia di beri kesempatan untuk mengulang kehidupan nya, dia ingin agar menjadi seseorang biasa saja dan bertemu dengan ken yang tulus mencintai nya, mengapa baru sekarang dia paham seseorang yang selama ini bersama nya ternyata menyimpan hati untuk nya

Mengapa dia tidak paham dengan gestur ken selama ini, gestur ken memperlihatkan jika ken memang memiliki hati untuk nya dari dulu, karena rasa egoisnya ingin memiliki kekasih hati kinn, ken pasti merasakan berkali kali lipat kesakitan melihat betapa gigihnya dia untuk mendapatkan hati Porsche

"Maafkan aku" Gumam tawan sangat pelan dan kini tawan memejamkan matanya dan siap untuk mati di tangan kinn

Tidak ada ketakutan, tawan benar benar siap untuk mati, tidak ada lagi yang dia harapkan saat ini, adiknya, pamannya, dan sekarang adalah sahabat nya yang ternyata mencintai nya pun telah tewas di tangan orang ini

"Kau benar benar siap untuk mati ditangan ku" Sinis kinn bahagia

Tawan terkekeh kecil ahhh dia melupakan satu hal dari semua kejadian ini jika dia memiliki satu keberuntungan dalam misi yang gagal

"Aku memang mengakui jika aku sudah siap mati, tapi walaupun aku gagal dalam sebuah misi aku masih mempunyai satu keberuntungan" Kekehnya

Kinn mengerutkan dahinya bingung, apa yang ingin di ucapkan oleh tawan padanya, apa yang di lakukan tawan hingga dia berucap jika itu adalah sebuah keberuntungan

"Apa" Ujar dingin kinn

"Mungkin kau tidak akan percaya namun aku akan berucap padamu"

"Cepat katakan" Bentak kinn kuat dan tinggi tidak sabaran

Kim dan tae saling melihat untuk mengetahui apa yang akan di bicarakan tawan pada kinn, vegas sendiri hanya terkekeh kecil, hal apa yang di lakukan oleh tawan hingga bisa membuat adiknya akan murka, tentu saja siapapun harus tau yang bisa membuat kinn murka hanya satu yaitu kekasih adiknya

"Aku memang akan mati di tangan mu namun aku masih bisa bersyukur karena aku sudah bisa menyentuh kekasih mu" Kekeh tawan remeh

Kinn mengeraskan rahangnya, ternyata tawan masih mempunyai rasa berani padanya padahal rekan nya sudah mati menggenaskan di samping nya, ini kinn bertepuk tangan untuk memberikan apresiasi pada sifat tawan yang pemberani tetapi kinn rasa  seperti nya tawan memang berencana ingin membuat kemarahan nya meluap luap

"Kau pikir aku bisa percaya padamu" Ujar kinn remeh

"Aku tidak berharap agar kau percaya padaku, tetapi aku hanya ingin menyampaikan itu sebelum aku mati, kinn kau benar, harum kekasih mu bagaikan obat terlarang di dunia ini, dan aku benar benar bersyukur aku bisa mencicipi nya"

Plak

Buak

"arrgggggghhhhkkk"

Uhuk

Uhuk

Tawan memuntahkan darah begitu banyak dari mulutnya karena  mendapatkan pukulan tidak main main dari kinn, rasa sakit yang begitu nyata dia rasakan membuat tawan ingin segera menutup matanya, berat, matanya kini sangat berat untuk terbuka

𝐊𝐢𝐧𝐧𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐝𝐲𝐠𝐮𝐚𝐫𝐝 𝐌𝐢𝐧𝐞 𝐒𝐞𝐚𝐬𝐨𝐧𝐬 𝟑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang