chapter 21

12.1K 1.2K 111
                                    







"Ternyata dia sangat menarik melebihi apa yang ada di pikiran ku selama ini" Kekeh tawan melihat kedatangan rombongan Porsche di dekat gedung yang mereka tempat i

Tawan menjilati bibirnya yang langsung terasa kering, body dari kekasih anakinn atau yang setelah ini akan langsung menjadi milik nya benar benar indah untuk di pandang, tegas, cantik namun bukan dalam sesuatu yang terlihat di beberapa uke androgini, Porsche memang benar benar cocok untuk menjadi pendamping nya

"Dia terlalu mencolok untuk seseorang yang ingin mengintai kita" Ujar arm pada tawan dan ken, terlihat dari mata mereka kini Porsche dan anggota nya berjumlah kan sekitar 30 orangorang itu berada di bawah, jadi kekasih dari kinn sudah benar benar ingin menghabisi mereka yang hanya datang dengan 6 bodyguard saja

"Mungkin saja dia berpikir bahwa kita tidak mengetahui posisinya" Kekeh ken sinis

"Bukankah itu lebih baik, kita bisa langsung membawanya saja dan tidak perlu repot repot mendekati mansion kinn, dan lagipula aku tidak melihat sekalipun kendaraan kinn memasuki mansion ataupun keluar dari mansion, pasti saat ini kinn sedang tidak berada di mansion dan ini adalah kesempatan bagus untuk kita membawanya pergi" Papar tawan senang

"Bagus untuk kita atau bagus untuk dirimu sendiri" Sindir ken tajam

Tawan tersenyum menyeringai dan mendekat pada ken, tawan menepuk pelan pundak ken dan berbisik lirih jika apa yang dia lakukan adalah urusan nya, namun ini sekaligus untuk sebuah misi, karena mendapatkan Porsche sama hal nya membuat kinn terbunuh

"Itu adalah urusan ku ken, dan ingat mau tidak mau kau pun sebenarnya juga mengakui jika Porsche bersama dengan kita maka itu juga bisa membuat kinn merana" Desis tawan kecil

Mendengar ucapan tawan  padanya yang seperti itu, ken mendecakkan bibirnya geram, Porsche... Selalu Porsche dan hanya Porsche yang menjadi topik utama jika berbicara dengan tawan sejak saat tawan melihat foto Porsche, itu membuat ken sungguh kesal dan membenci  keadaan

"Aku muak jika harus mendengar nama Porsche di dalam misi ini" Batin ken mengumpat

"Kita akan segera turun, seperti nya mereka tidak akan melakukan penyerangan terlebih dahulu, dan semua dalam keadaan aman jadi seharusnya saat ini kita saja yang menyerang terlebih dahulu" Ucap arm cepat

"Kita harus segera mendapatkan Porsche dan semuanya akan aman terkendali" Timpal tawan tersenyum pada arm menyetujui usulan itu

Dari segi pandang ken sendiri, memang mereka bisa langsung saja menyerang anggota Phoenix yang menjaga Porsche saat ini, walaupun mereka kalah jumlah namun di pihak Porsche sendiri seperti nya tidak ada semacam anggota yang mempunyai kedudukan wewenang yang kuat, namun pengawal dari anakinn juga tidak bisa di remehkan sama sekali, mereka adalah gerombolan pengawal kuat , tidak mungkin jika kinn meninggalkan pengawal lemah untuk menjaga pasangan nya

"Ayo" Ajak arm dan segera menuruni tangga menuju lantai bawah, lantai yang mereka pijaki sangat lah kotor karena ini memang adalah gedung tidak terpakai belasan tahun,  namun gedung ini arm akui sangat berguna untuk mengawasi seseorang yang bisa di jangkau dari alat

Arm berjalan sedikit berlari kecil di ikuti oleh tawan dan ken, dan juga 6 anggota pengawal milik mereka pun ikut turun serta tentu saja, karena jarak antara bora Bora dan thailand yang sangat jauh mereka jelas tidak bisa membawa banyak pengawal untuk ikut serta, namun dengan keyakinan penuh arm ingin sekali membuat kinn menyesal dengan apa yang di lakukan pada namtan, arm yakin mereka akan berhasil dan pastinya tawan dan dirinya telah meminta bantuan pada gangster yang sudah di bayar, namun Mereka belum berada di sini karena kendala tempat

𝐊𝐢𝐧𝐧𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐝𝐲𝐠𝐮𝐚𝐫𝐝 𝐌𝐢𝐧𝐞 𝐒𝐞𝐚𝐬𝐨𝐧𝐬 𝟑Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt