6. Ciuman pertama

990 57 0
                                    

POV Jona

Beberapa hari ini aku malas ke kampus, tapi harus. Malas berkumpul dengan Bale dan Nelly, karena suasana hatiku sedang tidak baik-baik saja. Setelah tahu Bale suka sama Nelly, dan itu juga sudah lama. Aku jadi malas bertemu mereka, bukan karena aku benci mereka. Tapi karena aku sedih, sedih karena ternyata selama ini aku salah mengartikan kedekatanku dengan Bale.

Ya aku hanya tidak suka terus menerus menyakiti hatiku sendiri dengan terlalu sering bersama mereka. Suatu saat aku akan baik-baik saja, tapi mungkin tidak sekarang. Jadi untuk sementara aku menghindar dulu.

Aku duduk lemas di kantin, membuka lembar demi lembar buku dengan malas.

"Hei!" Dave menepuk kepalaku, tidak sekeras biasanya tapi cukup membuat aku kaget.

"Aku lagi nggak pengen ribut" Jawabku pelan.

"Ayo ambil hpmu!"

"Hah? udah jadi?"

"Katanya gitu. Ayo!"

"Ok..Ok.." Aku mengikuti Dave.

Setidaknya kabar hp ku sudah bisa diperbaiki membuatku sedikit bersemangat.

"Kamu tunggu sini aja.." Kata Dave saat turun.

"hmm..."

Aku mendapat pesan dari Bale, dia mencariku. Aku tidak membalas pesannya, aku bahkan hanya membaca dari pop up nya saja.

"Ini.. coba cek.. " Dave melempar hp ke pangkuanku.

"Kenapa dilempar-lempar.. Nanti rusak lagi."

"Udah cepet cek.."

Aku melihat ke galeri,

"Yeay!! Fotonya masih ada semua. "

"Foto siapa? "

"Rahasia.. Eh, ini hpmu aku kembalikan." Hp yang sekarang aku pakai adalah hp Dave yang aku rampas.

"Nggak usah, buat kamu aja. aku udah ada yang baru." Dave menyalakan mesin mobil.

"Iya.. orang kaya.." komentarku.

Baru beberapa detik mobil jalan, Hp ku bunyi. Mama telepon.

"Halo ma.. "

"Kamu dimana Jona?"

"Sama Dave ngambil Hp lama Jona"

"Bisa di beneran?"

"Bisa."

"Eh kamu sama Dave kan ? Mama mau bicara sama Dave"

"Iya Sebentar.."

Aku melihat kearah Dave yang sedang menyetir, Orang nyetir kan nggak boleh pegang hp. Lalu aku dekatkan hp ke telinganya.

"Siapa?" Dave menghindari.

"Mama... mau ngomong sama kamu.." Kataku.

"Biar aku pegang sendiri hpnya.."

"Orang nyetir nggak boleh pegang hp." Protesku.

Dengan wajah sebal, " Ok..ok"

"Iya..ini Dave, Nggak kok nggak papa.. Nggak.. Nggak bertengkar. Kenapa Ma?"

Dave diam sebentar,

" Iya ma.. iya.. iya.. "

Dave selalu menjadi sangat manis saat berbicara dengan Mama.

Hp Kembali padaku.

"Iya Ma.." Hpsudah Kembali menempel di telingaku.

"Jona.. Dave Jangan diajak bertengkar terus."

Living ProofNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ