27. THE GAXS & AULA

ابدأ من البداية
                                    

"Lo pacaran sama gara tlas? Gak nyangka gue" lanjut Rigel lagi

"Lo semua budek apa gimana? Gue pacaran sama Naya! N-a-y-a, Naya!" Tekan atlas dengan emosi, ia tidak habis pikir kenapa bisa mempunyai anggota yang super lemot seperti ini.

"Kata Lo adik dari musuh Lo, kan musuh kita cuma Raka" sela vano

Atlas mengangguk "memang benar Naya adik dari raka dan juga gara"

"Mereka punya Adek cewek tlas? Kok gue gak tau?" Alan bersuara

"Gak sepantasnya kalian tau tentang cewek gue" ketus atlas

Anggota the gaxs berdecak "ck"

"Terus kenapa Lo babak belur kayak gini?" Tanya Alan

"Gue tau, pasti Lo ketahuan sama Raka dan gara kan, hahaha mampus loh tlas" Vano tertawa geli melihat penderitaan ketuanya diikuti oleh Rigel juga.

Atlas marah? Tentu tidak, cowok itu menunduk sambil menghela nafasnya dengan pelan. "Kalian semua boleh kembali ke kelas" ucapnya, secara perlahan atlas meninggalkan mimbar dan menuju ke belakang panggung.

Alan langsung menyentak lengan Rigel dan Vano sambil menatap tajam ke arah mereka. "Bukan waktunya bercanda, Lo liat" cetus Alan sambil menatap atlas berjalan dengan lesu, saat itu juga tawa dari vano dan rigel langsung terhenti.

Mereka bertiga langsung menyusul atlas ke belakang panggung, terlihat cowok itu sedang bersandar dikursi sambil menangis. "Tlas" panggil vano dengan pelan, atlas dengan cepat menghapus air matanya. "Ngapain kalian kesini? Gue kan suruh kalian kembali ke kelas" ketus atlas

"Gimana bisa kita kembali ke kelas sedangkan Lo disini" lanjut Alan sambil berjalan dan duduk disamping atlas diikuti vano dan Rigel

"Tlas maaf-"

"Gue gak apa apa, kalian bisa tinggalkan gue sendiri"

"Tlas tapi-"

"KALIAN DENGAR GAK SIH GUE NGOMONG? TINGGALKAN GUE SENDIRI!" teriak atlas dengan penuh emosi

"Please tinggalkan gue sendiri, gue butuh waktu" lirih atlas sambil memandang mereka dengan tatapan sendu.

Alan mengangguk "kita duluan" ucapnya sambil bangkit dari tempat duduk.

Rigel memandang atlas sambil tersenyum "Lo kuat tlas"

"Kalau udah mendingan, Lo ke bawah pohon tempat biasa aja, kita ada disana" balas Vano lagi, mereka bertiga pun melangkah pergi dari sana.

"NAYAAAAAAA"

"hiks hiks, nay"

"Gue gak mau pisah sama Lo nay, enggak nay, enggak"

"Gue udah terlanjur sayang sama Lo nay, gue gak bisa kayak gini" lirih atlas lagi sambil terduduk dilantai sambil menangis. Ia tidak perduli ia dicap cengeng atau apapun, yang jelas, ia sangat hancur sekarang.

***

Sedangkan Naya sedang tertidur dipelukan Molu. Molu tersenyum tipis sambil mengesampingkan rambut Naya yang menutupi wajah cantiknya. "Naya itu cantik, jadi Naya gak boleh sedih sedih lagi ya" ujar Molu berbicara sendiri

Kenan masuk sambil mencubit paha Molu karena ia sempat mendengar Molu memuji Naya "modus ya Lo mol" kata Kenan

Molu langsung menggeleng dan langsung membenarkan posisinya menjadi duduk. "Enggak Kenan, mana ada Molu modus, kan tadi kalian yang suruh Molu hibur Naya, yaudah Molu hibur aja sampai Naya tertidur" jelas Molu

Kenan mengangguk sambil menahan tawa melihat ekspresi Molu yang ketakutan. "Santai aja kali mol"

"Oh iya anak anak yang lain mau nyusulin Raka dan gara, Lo mau ikut?" Tanya Kenan

"Emangnya bang Raka dan bang gara dimana?"

"Di rooftop, Lo mau ikut gak?"

Molu mengangguk "nanti yang jagain Naya siapa?"

"Ada suster yang bakal jagain Naya, lagipun kita gak bakal lama" jawab Kenan

"Yaudah ayo" ajak kenan lagi, Molu langsung meloncat ke arah Kenan, Agar cowok itu mau menggendongnya. "Heh mol lu ngapain njir!"

"Molu capek Kenan, gendong Molu ya please" rayu Molu dengan wajah yang diimut imutnya. Kenan menghela nafas pasrah untuk mengikuti kemauan Molu dan mereka berdua pun keluar dari ruangan Naya.

Disaat anak anak altareyz meninggalkan Naya sendiri, seseorang masuk keruangan Naya sambil mengendap endap. Ia memakai baju perawat dan juga masker yang menutupi sebagian wajahnya.

"..."

***



JANGAN LUPA VOTE DAN SPAM KOMEN NYA GUYSSS 😍😍

1 PART AJA DULU YAKAN🙈🙈🙈

ALTA : New Generation!حيث تعيش القصص. اكتشف الآن