Fantasy-Romance
Terkadang manusia memang bodoh dan tidak peka terhadap lingkungan sekitar, mereka tak menyadari bahwa bukan hanya manusia yang hidup di atas bumi ini, selama puluhan tahun dimensi lain di percaya hanya sebuah mitos belaka.
"Ah, aku...
"Perketat penjagaan! Aku tidak ingin mempertaruhkan keselamatan putri Emily."
"Baik panglima."
Di sebuah ruangan besar juga pilar menjulang tinggi serta jejeran kursi berlapis emas tampak ramai dengan kedatangan beberapa petinggi Castle. Seorang pria berjubah hitam dengan mahkota di kepalanya tampak duduk tenang bersama kabut hitam di sekelilingnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Emm...halo. Sampai kapan aku harus berdiri di sini?" Celetukan seorang pria memecah keheningan, ia sudah tidak sanggup lagi jika harus mengangkat satu kaki dengan kedua tangan memegang telinga.
Allard terkikik pelan melihat hal tersebut, mereka saat ini tengah mengadakan sebuah pertemuan di Castle NECROMANCER. "Kau pantas mendapatkan nya." Desisan raja NECROMANCER tersebut membuat Louwis mengerucutkan bibir.
Kakak nya sungguh tega membuat tubuhnya tidak dapat bergerak hingga Louwis tidak bisa kabur saat ini, "Dasar tukang sihir" batinnya.
"Kami sudah memperingatkan mu untuk tidak menemui Em sebelum kau pulih Louwis." Tambah Carrie menghela nafas.
Saat itu, lebih tepatnya satu tahun yang lalu keajaiban darah Fairy datang. Perjuangan mereka telah usai kala pangeran muda NECROMANCER membuka kelopak matanya. Kala itu seluruh penghuni Castle bersujud syukur atas kembalinya sang pangeran muda dari kematian. Hanya sesaat sebelum mereka mengetahui keadaan memprihatinkan Louwis, tubuh Louwis lumpuh total hingga pria itu harus berlatih berjalan selama beberapa bulan.
Dengan kesabaran sang bunda juga semangat tiada tara ia memulihkan tubuhnya dengan baik, tak pernah tergambarkan wajah lelah dari pangeran Louwis. Pria itu selalu tersenyum walau harus terjatuh berkali-kali saat menggerakkan kakinya. Tidak sampai di situ, sebagian kekuatan pria itu telah hilang. Hanya tersisa darah Fairy di tubuh Louwis, ia harus menguras tenaga untuk memulihkan kekuatan sihirnya.
Tidak hanya sekali Louwis harus bermandikan darah ketika ia menjadi bahan bulan-bulanan iblis yang dikirim Azreal untuk menyerangnya. Bukan tanpa sebab Raja NECROMANCER tersebut melakukan hal itu, ia ingin memancing sihir Louwis kembali muncul saat terdesak.
Alasan sebenarnya mereka menyembunyikan Louwis adalah permintaan dari Ratu Daishy, wanita itu masih sedikit takut jika Louwis akan kembali terluka.
"Aku sudah tidak sabar menggendong keponakan ku kakak ipar. Tapi lihatlah, bagaimana bisa dia tumbuh sebesar itu." Keluh Louwis menunjuk Em dengan dagu nya.
Gagal sudah rencananya untuk menimang Em karena bayi kecil menggemaskan yang dulu kini lebih besar darinya. "Aku ingin sekali mempunyai keponakan, tetapi yang kecil. Apakah kalian tidak bisa membuatnya lagi?" Pinta Louwis dengan puppy eyes nya.
Al tertawa terpingkal-pingkal mendengar hal tersebut, ternyata ada yang lebih bodoh dari ayahnya.
"Ingin sekali aku mendonorkan otak untuk bocah itu." Beo John membuat Anne menatap heran suaminya.
