Escape The Infinite Chambers (BL Terjemahan)

CHAPTER 44 🔞

****

Beberapa tanda memiliki tautan ke yang lain, seperti yang dimiliki Luo Jian saat ini.

Ketika tanda khusus muncul di lengan stalker, Luo Jian tiba-tiba merasakan sesuatu yang tidak biasa, dan perasaan yang kuat dan aneh melonjak dalam dirinya. Seolah-olah dia bisa dengan jelas merasakan sesuatu yang terhubung erat dengan bagian tubuhnya.

Itu adalah hubungan mengerikan yang tertanam dalam daging dan darah, diukir di tulang mereka, dan terkubur di jiwa mereka.

Pada saat ini, Luo Jian tiba-tiba menyadari bahwa dia telah membentuk metode komunikasi khusus dengan stalker di depannya. Meskipun mereka masih tidak dapat berkomunikasi secara verbal, Luo Jian menemukan bahwa dia dapat merasakan "keberadaan" orang lain!

Perasaan 'keberadaan' ...... seolah-olah Luo Jian memiliki organ indera ekstra selain mata, hidung, mulut, telinga dan kulitnya, dan organ ini hanya bisa merasakan stalker. Itu bisa merasakan beberapa emosi sederhana di hati stalker serta tindakan dan motifnya. Bahkan jika panca indera aslinya dinonaktifkan, Luo Jian masih bisa dengan jelas merasakan gerakan stalker.

Itu seperti pemantauan 24 jam tetapi itu tidak memberi tekanan padanya. Luo Jian terkejut dengan hubungan yang mengerikan ini karena dia tiba-tiba menyadari bahwa sejak stalker meninggalkan ouroboros padanya di ruang rahasia pertama, Xing Yan terus-menerus mengawasinya.

Terlepas dari emosi apa yang dia rasakan, dari rasa sakit hingga kebahagiaan, semua itu bisa dirasakan oleh pihak lain.

"Kenapa kau melakukan itu?" Luo Jian tidak mengerti. Dia bisa mengerti mengapa Xing Yan ingin mengawasinya lagi pula, pihak lain adalah stalker. Keberadaan yang kuat seperti dia secara alami dapat menangani mainan kecil sesukanya, terlepas dari apakah dia ingin mencubitnya menjadi lingkaran atau meremasnya hingga rata. Luo Jian tidak bisa berbuat apa-apa bahkan jika dia mau.

Tetapi ketika Xing Yan memberi Luo Jian hak untuk mengawasinya, dia merasa sangat bingung. Itu seperti musuh berbagi kartu truf terbesarnya denganmu. Dia tidak hanya mengizinkanmu untuk melihatnya secara terbuka tetapi dia juga membiarkanmu mengambilnya kapan pun kau mau.

Xing Yan merasakan beberapa keraguan Luo Jian. Stalker itu mendekati pipinya dan menggosoknya dengan lembut dan hati-hati. Luo Jian dapat dengan jelas merasakan perasaan aneh dan hangat yang muncul dari hatinya yang menunjukkan perubahan suasana hati pasangannya. Sensasi itu telah berubah menjadi semacam kehangatan dan kelembutan yang memberi isyarat baginya untuk menyentuh pihak lain.

Luo Jian berhenti dan mengangkat kepalanya untuk menatap Xing Yan. Matanya berhenti menghindari tatapannya sejenak dan dia berkata, "Kau ingin menciumku."

Ketika dia selesai mengatakan ini, Xing Yan mendekat dan menggigit bibir Luo Jian. Lidah mereka lengket dan terjalin. Mereka saling berpelukan erat dan saling menggosok ringan. Xing Yan tidak bisa lagi menahan diri sekarang. Sambil memegang manusia kecil di tangannya, dia melangkah ke podium dan meletakkannya di atas meja. Luo Jian langsung tersipu. Kali ini, dia bisa dengan jelas merasakan pikiran batin dari pihak lain yang mengirimkan perasaan nafsu. Keinginan nakal itu terasa seperti dia ingin memakan Luo Jian dengan bersih dan menelannya semua ke dalam perutnya.

Sudah berakhir. Dia merasa seperti dia mungkin tidak akan bisa melarikan diri.

Luo Jian melirik dengan hati-hati ke cermin pecah yang diambil Stalker darinya dan dimasukkan ke dalam sakunya. Tapi Xing Yan sepertinya menyadari niat Luo Jian dan tiba-tiba merogoh sakunya. Dia melemparkannya ke luar jangkauan, cermin itu berjalan dalam parabola yang indah. Cermin itu dengan terampil dilemparkan ke meja di dekatnya dan tidak pecah.

Untuk sesaat, Luo Jian hanya bisa menatap stalker dengan air mata dan kesedihan. Sayangnya, Xing Yan sama sekali tidak tergerak. Dia menekan bahu Luo Jian ke meja dan memasukkan jari-jarinya ke bawah pakaian Luo Jian sesuka hati. Ujung jari yang dingin membuat Luo Jian menggigil dan dia merasa takut.