Escape The Infinite Chambers (BL Terjemahan)

CHAPTER 37: FLOWERS IN THE RIVER AND THE MOON'S REFLECTIONS IN THE LAKE (I)

****

Ada banyak pemain yang berjuang untuk bertahan hidup di ruang rahasia. Jadi, tentu saja ada banyak jenis senjata, seperti pisau Luo Jian yang termasuk dalam senjata jarak dekat konvensional atau seperti panah Tiga Belas yang termasuk dalam senjata jarak jauh konvensional. Demikian pula, ada juga senjata ajaib dalam kategori sihir. Untuk senjata sihir, itu dapat dibagi menjadi dua jenis senjata jarak jauh pertempuran jarak dekat.

Bos mulai memperkenalkan Luo Jian. Dia menunjuk Penilai dan berkata: "Senjata ini termasuk dalam kategori 'khusus' dan juga dikenal sebagai senjata yang bukan senjata. Pemain yang memegang senjata ini umumnya bukan petarung yang baik dan bergantung pada rekan mereka tetapi mereka jauh di depan yang lain dalam beberapa aspek. Ruang rahasia tidak akan memberikan pemain senjata yang tidak berguna dan Penilai jelas merupakan salah satu dari sedikit orang yang luar biasa."

Setelah pengenalan bos paman. Penilai meremas di sini dan berjabat tangan dengan Luo Jian. Ketika pria paruh baya itu membuka mulutnya dan suaranya terdengar hangat dan menyenangkan, Luo Jian terkejut. Dia hanya mendengarnya berkata, "Bos sebelumnya menyebutmu. Apa yang bisa aku lakukan untukmu?"

Tanpa penundaan, Luo Jian mengeluarkan buku catatan bahasa Inggris yang diperolehnya dari ruang rahasia dan dengan lugas berkata, "Aku ingin kau membantuku mengidentifikasi ini."

Penilai, seperti namanya mengkhususkan diri dalam mengidentifikasi objek untuk orang lain. Tentu saja, layanannya tidak gratis tetapi ia menyediakan layanan gratis khusus untuk pemula seperti Luo Jian.

Tidak hanya beberapa pemain yang berjuang di ruang rahasia tetapi jumlahnya tidak banyak. Di setiap kota akan ada sedikit dan jumlah maksimum tidak akan lebih dari selusin. Tidak ada yang tahu bagaimana ruang rahasia memilih pemain baru. Tapi begitu ada pemain yang mati, ruang rahasia akan segera menambah angka dengan pemula. Ini memungkinkan jumlah pemain dipertahankan pada jumlah yang stabil.

Penilai tampak sedikit tertarik pada buku catatan yang dikeluarkan Luo Jian. Dia mengayunkannya dan membaliknya. Sepertinya dia memperkirakan nilainya. Setelah beberapa saat tampaknya dia melihat sesuatu yang merupakan objek terkenal. Dia sedikit tersenyum dan berkata, "Ini adalah hal yang baik."

"Apa ini? Apakah kau dapat memahami apa yang tertulis di dalamnya? Luo Jian tidak dapat menahan diri.

"Aku tidak bisa memahaminya." Penilai menggelengkan kepalanya.

Kali ini, Luo Jian tidak dapat memahami apa yang dia katakan dan menjawab: "Karena kau tidak dapat memahaminya, bagaimana kau bisa tahu bahwa itu adalah hal yang baik?"

"Aku tidak perlu memahami apa yang terkandung."

Penilai melanjutkan, "Aku hanya perlu memahami bagaimana itu bisa digunakan."

Melihat bahwa Luo Jian tetap tidak bisa mengerti, Penilai tidak berbicara juga. Dia mengeluarkan senjatanya, sebuah kamera yang tampak tua, hitam dan berukuran kecil. Tidak diketahui apakah Luo Jian telah tertipu. Dia berkedip. Tampaknya jari-jari Penilai yang melilit kamera telah dililitkan dengan banyak benang sutra transparan kecil. Benang-benang ini melilit kamera bersama dengan jari-jarinya. Tetapi ketika Luo Jian berkedip, dia memfokuskan pandangannya dan menemukan bahwa benang itu telah menghilang lagi.

Luo Jian tidak percaya bahwa apa yang dia lihat salah tetapi sehubungan dengan rahasianya tidak pantas untuk menanyainya di wajahnya. Karena itu, dia menggelengkan kepalanya dan memutuskan untuk tidak membahas masalah ini. Seperti biasa, Appraiser mengangkat kameranya, meletakkan buku catatan berbahasa Inggris di tengah meja dan memotretnya.

Kamera berbunyi dengan klik. Ternyata tidak terjadi apa-apa. Luo Jian menatap Penilai untuk waktu yang lama. Dia tercengang dalam kebingungan. Dia hanya bisa menatap Penilai dengan penuh harap. Penilai tidak kebal terhadap mata besar Luo Jian yang berkedip. Dia berpura-pura batuk dua kali dan menjelaskan: "Senjataku......Aku menamakannya sebagai 'Bayangan Kebenaran'. Itu bisa membubarkan semua ilusi dan kepalsuan dan membawa kebenaran. Cobalah untuk membalik buku catatanmu sekarang. "