Escape The Infinite Chambers (BL Terjemahan)

CHAPTER 14: ESCAPING THE GHOST SHIP (I)

****

Untungnya, jurnal bahasa Inggris masih ada di dalam kotak dan meskipun banyak daerah yang basah kuyup oleh hujan setidaknya Luo Jian dan Feng Yu Lan telah tiba sebelum jurnal itu menjadi lebih buruk.

“Bagaimana dengan itu? Bisakah kau membacanya?”

Luo Jian meletakkan buku catatan yang basah kuyup ke tangan Feng Yu Lan lalu membawanya ke kabin besar untuk melindungi diri dari hujan. Feng Yu Lan duduk di kursi dan menyipitkan matanya saat dia mempelajari buku catatan di tangannya. Dia mengerutkan kening dan berkomentar, "Untungnya, meskipun sebagian besar tulisan telah hanyut dan kabur oleh air, bagian-bagian penting masih ada di sana."

"Apa yang terutama ditulis?"

“Pemilik buku catatan ini adalah Christian.” Feng Yu Lan mencatat, “Kalimat pertama di halaman pertama adalah sebuah ayat terkenal dalam Kitab Suci: 'kebencian membunuh orang bodoh dan kecemburuan membunuh orang sederhana.' 'Karena murka membunuh orang bodoh dan iri hati membunuh orang bodoh,' itulah ayat yang sebenarnya dalam Alkitab King James.”

"Bagaimana kau tahu begitu banyak tentang ini?"

“Aku dulu bekerja di perusahaan asing dan aku bertemu dengan seorang Kristen Amerika. Dia selalu membawa Alkitab dan aku sesekali mengintip. Belum lagi, aku juga melakukan riset online untuk tujuan pekerjaan.” Feng Yu Lan mengedipkan mata dan tertawa kecil. “Ini cukup aneh. Bukankah ini kapal bajak laut? Bagaimana mungkin ada seseorang yang percaya kepada Kristus di atas kapal?”

“Tuhan mencintai dunia. Mungkin orang percaya ini mengira dia bisa mempengaruhi sekelompok bajak laut, menuntun mereka ke jalan penebusan.” Luo Jian menduga, mengetuk dagunya.

"Tapi dia adalah orang pertama yang dibunuh." Feng Yu Lan melihat jurnal itu, lalu menggelengkan kepalanya dengan menyesal. “Apa pun yang ditulis dalam jurnal ini terlalu kacau dan campur aduk. Sepertinya dia melihat sesuatu yang penting tetapi tidak punya cukup waktu untuk menulis semuanya jadi dia hanya menulis beberapa baris. Tulisan tangannya berantakan.”

"Bisakah kau melihat poin penting lainnya?"

Feng Yu Lan mengocok buku catatan dan tanpa mengangkat kepalanya berkata, "Beri aku waktu."

Luo Jian mengangguk. Dia kemudian mengambil arloji saku perak dari sakunya dan melirik waktu: 14:12.

Dua jam telah berlalu.

Hujan di luar tampaknya telah berhenti untuk sementara waktu tetapi segera mulai lagi. Suara tabrakan dari hujan lebat menghilangkan keheningan yang tenang, cahaya dari lampu di atas meja meredup. Feng Yu Lan sedang berjuang untuk membaca.

"Minyaknya hampir habis." Luo Jian berkata, berdiri dari kursinya, “Ini adalah kabin kapten jadi harus ada minyak lampu. Aku akan pergi mencari beberapa, kau hanya terus menerjemahkan. ”

Feng Yu Lan mengangguk tanpa suara dan terus menguraikan teks yang tidak teratur di jurnal. Luo Jian mencari di sekitar kabin besar untuk waktu yang lama dan akhirnya menemukan lampu minyak cadangan. Sepertinya dia tidak perlu mengganti oli di lampu lagi.

Luo Jian menyalakan lampu cadangan, dan pada saat ini, Feng Yu Lan tiba-tiba mengumumkan, "Sebagian besar isi jurnal ini tampaknya tidak penting."

Mendengar kata-kata Feng Yu Lan, Luo Jian tanpa daya menghela nafas dan bertanya, "Kurasa kita tidak bisa menemukan petunjuk darinya, kan?"

“Tidak, belum tentu.” Kerutan di dahi Feng Yu Lan semakin dalam. Tiba-tiba, dia menatap Luo Jian dan bertanya, "Ah Jian, apakah kau tahu kriptografi?"

"Hah? Jangan bercanda. Tentu saja aku tidak tahu apa-apa.” Luo Jian merentangkan telapak tangannya, lalu bertanya, "Apakah kau bermaksud mengatakan bahwa isi jurnal ini semuanya adalah tulisan terenkripsi?"