24 (dark meet)

14.6K 1.3K 69
                                    

Ano melenguh tidak nyaman dalam tidur nya, ia bergerak gelisah

"Tuan muda kecil sepertinya tidak nyaman" ucap Viva

"Kita harus apa?" Jawab Vivo

Kedua nya sedang duduk di sofa memperhatikan majikannya tertidur lelap di atas kasur king size nya dengan posisi tidak elit serta pipi tumpah ruah dengan semburat merah alami itu bergerak selaras akibat hisapan si bayi dengan pacifier yang menyimpan bibir mungil pink alami itu

"Harus kah kita puk puk?" Vivo memberi saran

"Puk puk? Pupuk maksud mu?" Jawab Viva

"Dasar bodoh apa kau tidak pernah kecil"

"Apa hubungannya kecil dengan pupuk? Aku kecil tidak bermain dengan pupuk aku langsung masuk akademi militer"

" Kau sangat menyedihkan teman ku" ucap Vivo sembari mengelus pundak Viva

" Dasar bodoh, kita kembar jadi masa kecil kita sama" Viva langsung saja menyentak tangan Vivo

Keduanya terdiam dengan pikiran masing masing

Viva mengeluarkan isi tas perlengkapan Ano

"Apa yang kau cari?" Tanya Vivo penasaran dengan apa yang dilakukan oleh rekan sekaligus saudara nya

"Pupuk" singkat Viva menjawab

Vivo yang mendengar jawaban Viva hampir saja terjatuh dari sofa yang ia duduki

Vivo langsung memukul keras belakang kepala Viva

"Apa maksudmu" hardik Viva sembari mengelus belakang kepalanya

Mereka cukup waras dan tahu diri berbicara dengan suara kecil Karna takut membangunkan tuan mereka

"Bagaimana dengan otak bodoh mu itu kau bisa menjadi bodyguard terpercaya tuan javiar"

"Kau ini memang bodoh mengatai orang bodoh, kita ini sama kalau aku bodoh berarti kau juga bodoh"

"Kau tahu apabila dua orang bodoh bersatu maka mereka akan menjadi pintar"

"Kau benar"

"Enunghhhh....hiks...mm...my.."

Pembicaraan keduanya terhenti kala mendengar Idak tangis bayi de votex itu

"Bagaimana ini..." Panik Viva

Vivo langsung mendekati Ano lalu memukul mukul paha atas Ano

"Apa yang kau lakukan" tegur Viva

"Ini namanya puk puk, kau tidak liat tuan besar atau nyonya serta tuan muda sering melakukan ini" terang Vivo sok tahu

Ano bukannya tenang justru ia semakin menangis Karna merasa terganggu pasalnya tepukan yang di berikan bukannya menenangkan tetapi membuat paha nya sakit Karna pukulan itu terlalu kuat

"Paman sedang apa? hiks" tanya ano

Ano terbangun akibat tepukan Vivo, ia bingung kenapa dua bodyguard nya itu berdebat sembari memukul paha atas nya

"Aduh maaf tuan muda kecil" panik Viva

Keduanya menunduk hormat

Ano melihat sekeliling nya yang terasa asing, ditambah ia sedang tidak fit Ano mulai terisak

"Mommy sama Daddy mana hiks...hiks...huaaaaa"

Ano menangis keras membuat Viva dan Vivo panik

Vivo langsung menyumpal mulut kecil Ano dengan pacifier Ano yang tergantung di baju nya

Alkeano HaydenWhere stories live. Discover now