7(mengenal)

39.8K 2.3K 76
                                    

"eungh...." ano terbangun pukul 3 dini hari

ano melirik keselilingnya, ia tahu ia berada di rumah sakit akibat bau rumah sakit yang sangat sensistive di hidungnya cuma ia tidak sadar bersama siapa dan kenapa

ano baru saja ingin bangun untuk duduk cuma ia tidak bisa karna ada yang memeluknya erat, ia tidak mengenal siapa pria yang memeluknya ini dan di sofa ruangan juga terdapat beberapa orang laki laki beda usia tertidur pulas

merasa ada sesuatu diwajah nya, ano pun meraba wajah nya dan dapat ia rasakan nasal canula dan selang ngt terpasang disana ditambah tangan kanannya yang terinfus apik. dan juga ia sedang mengemut pacifier segera saja ia mencabutnya dan membuang kesembarang benda itu

baru saja ano akan melepas nasal canula nya, tangannya ditahan oleh pria yang tidur sambil memeluknya

"jangan baby, kau masih membutuhkannya" larang adam menahan lembut tangan ano setelahnya kembali memeluk erat ano

ya yang tidur sambil memeluk ano adalah adam sementara yang tertidur di sofa terdapat damian, maxvel, javiar dan juga jovan sementara yang perempuan tertidur di ruangan istirahat dan sisanya di mansion bersama dengan alex dan juga emma.

"siapa?" lirih lemah ano suaranya sangat lemah nyaris berbisik untung saja pendengaran adam sangat tajam

ano masih lemas namun badannya sudah lebih baik

"aku abang mu, abang pertama mu adamson de votex, disana yang tertidur menggunakan kemeja biru adalah daddy viar disebelahnya adalah papa jovan dan yang menggenakan jas dokter adalah abang ke3 mu damian sementara disebelahnya adalah abang sepupu tertua mu maxvel" jelas adam lembut menunjuk dirinya kemudian menunjukkan orang orang yang terlelap disofa. pertama kalinya adam berbicara panjang dengan nada lembut

"sekarang tidur lah ini masih dini hari besok kita lanjutkan lagi perkenalannya" lanjut adam sembari menjangkau pacifer baru di nakas sebelah ranjangnya

"tidak mau..." rengek ano, ia menggerakkan badannya agar terlepas dari pelukan adam yang bukannya terlepas ataupun renggang justru semakin erat

Adam segera memasukan pacifier itu ke mulut kecil ano kemudian ia menepuk dan mengelus pelan punggung ano

Ano yang memberontak perlahan merasa nyaman dan tertidur dalam pelukan adam

Pergerakan ano ternyata membangunkan mereka yang tertidur di sofa

"Kenapa boy? " tanya javiar mengusap kasar wajahnya

"terbangun" jawab Adam, ia masih sibuk me puk puk punggung ano agar tidurnya semakin nyenyak

Damian mendekat dan memeriksa ano, memperbaiki kembali nasal canula yang sempat longgar dan memperbaiki selang infus ano

"dekannya sudah turun, aku akan melakukan pengecekan secara menyeluruh nanti untuk mengambil tindakan selanjutnya" terang damian

Javiar, jovan dan maxvel hanya mengangguk saja sementara adam masih asik dengan aktivitas baru favorite nya me puk puk sekaligus memandang wajah menggemaskan ano yang tertidur sambil menyedot rakus pacifiernya membuat pipi gembul kenyal berisi itu ikut naik turun mengikuti hisapannya

"sepertinya kita harus bersiap akan pemberontakannya nanti" ucap adam bersmirk mengingat adik barunya ini sangat nakal dan keras kepala

Semua orang disana bersmirk tak bersabar menunggu hari ini

Skip

Pagi ini seluruh anggota votex family sudah siap di ruang rawat ano, mereka berkumpul Karna mendapat kabar bahwa bungsu baru mereka sudah membaik

Alkeano HaydenWhere stories live. Discover now