11 (buah)

32.2K 2K 115
                                    

Setelah julia dan ano memasuki lift untuk naik, max langsung saja melempar gelas kopi nya ke arah dinding hingga pecah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah julia dan ano memasuki lift untuk naik, max langsung saja melempar gelas kopi nya ke arah dinding hingga pecah

"apa yang kau tunggu sebastian"ucap nya tajam ke arah sebastian yang masih setia berdiri di tempatnya "SERET MEREKA SEKARANG!! " bentak nya murka

tak lama seorang bodyguard datang dengan membawa laptop yang berisikan vidio cctv tepat kejadian di dapur itu

CCTV dan keamanan di mansion sangat lah canggih, tak hanya merekam vidio tetapi juga audio, cctv itu juga memiliki sensor wajah dan iris mata, dinding dinding mansion yang kokoh ini berlapis dimana dibaliknya terdapat senjata yang aktif apabila mendeteksi pengkhianat atau penyusup yang masuk, seluruh pekerja di mansion ini sudah tersistem dalam sistem keamanan mansion maka dari itu tidak akan ada seorang penyusup yang menyamar karna akan langsung ketahuan oleh sistem

kini puluhan maid itu sudah diseret paksa untuk berkumpul di hadapan mereka begitu juga seluruh bodyguard. dibelakang mansion sudut kiri terdapat kediaman para maid dan bodyguard

lio menghidupkan laptop yang menampilkan pembicaraan maid yang berada didapur tersebut. para maid dan juga bodyguard menatap tajam ke arah dua maid muda yang sedang menunduk dengan tubuh yang bergetar hebat, tak ada yang kasian terhadap 2 maid muda tersebut karna 2 maid yang tak tahu diri itu mereka berada di posisi ini

para anggota keluarga de votex memang kejam, dingin dan tak tersentuh tetapi mereka dididik untuk tidak semena semana sehingga mereka tak seperti keluarga kaya lainnya yang bersikap kasar dan semena mena terhadap pelayan atau bodyguard. hanya satu yaitu jangan mengusik tuanmu maka kau akan bekerja dengan damai itulah aturan para pekerja di mansion ini. para anggota de votex tidak akan repot repot untuk memarahi atau menyiksa para pekerja yang berani mengusik atau menganggu atau mengacau karna mereka akan langsung melenyapkan nya saat itu juga

kembali ke keadaan

sebastian menarik kasar kedua maid itu lalu melemparnya hingga tersungkur di kaki para anggota keluarga de votex

de votex masih duduk di sofa ruang keluarga itu sementara para pelayan dan bodyguard berdiri menunduk tak berkutik

alicia berdiri mendekati dua maid yang bernama frima dan salma itu lalu ia menarik kasar rambut salma sehingga membuat nya mendongak kan kepalanya, sungguh tarikan alicia tak main main rasanya rambutnya akan terlepas tak hanya itu tetapi kulit kepala nya juga akan ikut tertarik

"beraninya kau berbicara buruk tentang putraku" desis alicia mengencangkan tarikannya

PLAK.. PLAK... PLAK

alicia terus menampar salma, kini wajah itu sudah memerah membengkak bahkan sudut bibir nya sudah robek dan mengeluarkan darah

"a..aa...aampun...nyonya...t..to...tolong..mm.m.maafkan saya" ucapnya terbata bata, sungguh ia menyesal tak mengira ucapannya akan memancing kemarahan tuan dan nyonya nya

Alkeano HaydenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang