20 (celah)

20.3K 1.7K 223
                                    

"daddyyyyy" teriak ano, ia langsung berlari kehadapan javiar dan yang lainnya yang baru saja pulang dan baru saja satu langkah memasuki pintu masuk sudah di todong bayi kelinci menggemaskan di depannya

"daddy....ano mau sekolahhhh" ucapnya membujuk rayu daddy nya untuk sekolah

"tidak baby" ucap javiar tegas mengalihkan pandangan dari wajah menggemaskan dengan mata anak anjing itu

Ano tak mau kalah ia menemplok dan memeluk erat sebelah kaki javiar

"lepaskan baby" ucap javiar

"tidak, kalau tidak sekolah" balas ano semakin mengeratkan pelukannya

Javiar menghelas nafas kasar, sungguh bungsunya ini sangat keras kepala

Javiar mengangkat kaki nya mulai berjalan dan ano menolak untuk melepas peganggannya

Jadilah tubuh ano yang mungil dan ringan terangkat tiap kali kaki itu melangkah

Ano sudah seperti bayi koala yang nemplok di batang kayu

Para wanita de votex yang melihat itu melototkan mata, tak hanya mereka ternyata para maid serta bodyguard yang berjaga juga berusaha untuk menahan ekspresi mereka

Sungguh pemandangan yang sangat menggemaskan

Adam tak tahan ia langsung meng angkat ano dalam gendongan koalnya

"daddyyy......abang nanti dulu... " rengek ano mencoba melepaskan diri dari dekapan erat sang abang

"diam baby" ucap adam dingin

Sudah beberapa hari sejak ano meminta sekolah kepada julia dan hingga saat ini ano masih berusaha untuk membujuk rayu daddy dan mommy nya untuk izin sekolah

Para abang nya dengan tegas menolak, ingin meminta bantuan papa jovan belum juga bicara tatapan dingin nya membuat ano ciut duluan, mama alicia pun hanya tersenyum dan menolak lembut sama dengan oma emma sementara opa alex beberapa hari ini sedang tidak di mansion karna ada urusan penting namun walau demikian ia tahu apa saja yang terjadi di mansion apalagi tentang si bayi

Seluruh keluarga minus alex berusaha untuk mengalihkan perhatian bayi kelinci mereka dari sekolah namun selalu saja teringat dasar bayi kelinci de votex itu sangat sangat keras kepala

Saat ini seluruh keluarga minus alex sedang berkumpul di ruang keluarga menunggu jam makan malam

"daddyyyyyy" rengek ano di hadapan javiar, ia menggoyang kan lengan kekar itu bahkan ano memijit mijit sebelah lengan itu

"tidak ada sekolah boy" enteng javiar mengabaikan si bayi

Ano menatap memelas dua ibu dan oma yang bergosip ria di sofa sebrang nya

Merasa di tatap mereka mengalihkan pandangan ke si bayi

"homeschooling aja ya" ucap alicia lembut untuk sekian kalinya

"mau sekolah umummm" jawab ano, bibir mungil itu sudah bergetar namun gelengan lembut dilayangkan para wanita de votex itu

Tap
Tap
Tap

Alex datang daru arah pintu masuk dengan pakaian serba hitam

Ano yang melihat opanya kembali baru saja akan berlari menghampiri sudah di tahan duluan oleh javiar

"alex bersihkan diri mu sebelum pulang, kau lupa di mansion ini ada baby" ucap emma yang langsung mendekati alex membantu melepas coat tebal alex

"hmm" jawab alex kemudian ia berlalu begitu saja menuju kamar nya untuk berbersih

"iuh bau darah, dasar sudah peot masih suka aja main cabut nyawa orang" keluh emma kemudian menyerahkan coat itu kepada salah satu maid

"bakar" titahnya lalu berlalu menyusul sang suami di kamar nya

Alkeano HaydenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang