1 (alkeano hayden)

63.4K 3K 235
                                    

Kring

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kring.... Kringg... Kringg

Alarm memekik memenuhi setiap sudut ruangan di dalam rumah kecil itu membangunkan seorang laki laki remaja 13 tahun yang bergelung di dalam selimut tipis nya

Remaja itu menjulurkan tangannya mematikan alarm kemudian duduk di atas kasur tipis nya

"hoaaammmm" remaja itu menguap lebar, mengusap matanya yang gatal kemudian berjalan menuju jendela

"selamat pagi ano dan selamat pagi dunia" sapa nya tersenyum kala dibukanya jendela yang tertutup kain jendela yang usang

Remaja itu adalah ALKEANO HAYDEN atau sering di panggil ano berusia 13th memiliki mata yang bulat dengan bulu mata yang lentik, hidung yang mancung, bibir yang tipis pink alami, pipi yang bulat berisi. Ano hidup sendiri sejak kematian orang tua angkatnya kala usia 7 tahun akibat kecelakaan yang mana hanya dia seorang yang selamat. Tak ada satupun keluarga baik dari ayah atau ibu yang mau mengurusnya, ia hanya di berikan sepetak rumah reot yang kini ia tinggali. sebelum itu ano tinggal di panti asuhan hingga umur 4 tahun bertemu orang tua angkatnya

Diusianya yang 13th ia sudah masuk SMA karna kepintaran nya sejak sekolah dasar ia sudah mendapatkan beasiswa full serta akselerasi. Sejak kecil ano sudah berkerja mulai dari mengantar susu keliling, berjualan koran, menjadi tukang cuci piring, menjaga toko semua ia lakukan untuk memenuhi kebutuhan nya sebab orang tua angkatnya tak sebaik yang dikira mereka menyiksan dan memaksa ano untuk bekerja kebutuhan rumah menjadi pembantu dan disuruh bekerja diluar untuk mencari uang.

Jam menunjukkan pukul setengah enam kurang ano segera bergegas bersiap karna hari ini adalah hari pertama ia memulai MOS di sekolah baru nya.

Ano harus berjalan kaki menuju halte tak jauh dari rumah nya kemudian menaiki bus 1kali untuk sampai di sekolah baru nya yaitu votex high school sekolah elit bertaraf international, sekolah berisikan anak anak elit yang sangat kaya atau kalau tidak kaya maka harus sangat pintar atau cerdas

Ano berjalan kaki menuju halte dekat rumahnya, ia pergi tanpa sarapan karna untuk menghemat pikirnya. Ketika ia sedang berjalan di depan ia sudah melihat bus yang akan di tumpanginya sudah mulai mendekat namun pandangannya teralihkan oleh seorang kakek tua dengan tongkat yang akan menyebrang di lampu merah

Banyak orang yang ingin membantu kakek ini menyebrang namun kakek ini dengan keras kepala menolak dengan kasar, kakek itu terus berjalan sangat pelan dengan tongkatnya

Ano yang melihat itu kemudian melihat bus yang semakin mendekat, ano membuang nafas kemudian berlari kecil dan setelahnya mensejajarkan langkahnya di sisi sang kakek yang berhadapan dengan kendaraan berhenti akibat lampu merah mengeluarkan handphone dan memasang headset ke telinganya

Ano berjalan pelan menyesuikan langkah sang kakek sambil memainkan handphone Mengabaikan sekitarnya padahal lampu jalan sudah hijau

Sesampainya di sebrang jalan ano langsung berlari menuju sekolahnya karna ia sudah tertinggal bus yang mengantarkannya kesekolah.

Alkeano HaydenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang