2 (diskusi)

35.6K 2.5K 43
                                    

"hallo abang abang kuuuuuu ano yang ganteng datang yuhuuuuuu" teriak ano kala memasuki markas geng nya, didalam banyak remaja lebih tua dari

"nggak usah teriak teriak cil" sahut salah satu diantara mereka raja namanya

"tumben lo datang?" tanya yang lainnya bagas namanya

"suntuk di rumah" jawab ano sekenanya kemudian duduk disofa bersebelahan dengan sang ketua geng danu

danu menggeser sebungkus nasi goreng dan air mineral kehadapan ano "makan" titahnya

"hehehe....abang tahu aja ano lagi lapar" cengengesan ano tanpa malu mengambil memakan nasi goreng tersebut

danu lah yang mengajak dan memasukan ano kedalam geng nya serta danu juga lah yang mengajarkan tentang dunia hacker kepada ano sementara balapan diajarkan oleh anggota geng lainnya

"cil ada job nih" panggil bagas

"berapa taruhannya" tanya ano menatap bagas

"15 juta" 

"sikat"

ano berdiri ia sudah menghabiskan nasi gorengnya bersama dengan anggota geng lainnya mereka ke arena balap mobil yang tak jauh dari markas mereka

"hati hati cil, musuh kali ini licik" peringat raja

ano hanya mengangguk kemudian bersiap masuk kemobil balap nya, itu bukan mobil ano karna walau mempunyai uang ano enggan membeli motor atau mobil karna ia ingin menabung dan cepat cepat pergi dari kota bahkan negara ini.

balapan mobil itu dimenangkan oleh ano dan setelahnya ano bergegas untuk pulang karna waktu sudah hampir pukul 5 pagi.

Hari ini adalah hari terakhir ospek setelah satu minggu ospek, ano dengan Semangat mengikuti ospek bersama keempat abang nya itu ia bahkan memiliki teman baru giar dan dimas

"oi cil nongkrong kuy" ajak dimas

"nggak ah ano harus ke cafe nanti" jawab ano sambil memakan nasi goreng nya

Pembagian kelas pun sudah di umumkan ano, giar,dimas dan nathan satu kelas sementara rio, adit dan darren dikelas yang berbeda tetapi tetap satu kelas. ano bahkan sudah memiliki 2 teman baru yaitu dimas dan giar namun sebenarnya dimas dan giar adalah teman segeng ano cuma ano berkata bahwa mereka teman baru karna ano tidak mau keempat abangnya ini tahu kalau ano bagian dari anggota geng yang sering balapan malam malam

Mereka ber7 saat ini sedang dikantin menunggu jam pulang karna kegiatan ospek sudah berakhir tetapi belum boleh Pulang

"pulangnya jangan terlalu malam" peringat rio

"pakai jaket sama baju yang tebal" tambah darren

Ano hanya mengangguk angguk saja karna udah terlalu sering ia diberi petuah ketika akan dan sesudah kerja oleh keempat abangnya nya ini ditambah 2 teman barunya ini

Bel pulang berbunyi

Ano sudah diantarkan oleh abangnya ketempat kerja

Ano berkerja di bagian kasir terkadang di bagian dapur bagian cuci piring, rio selaku pemilik cafe melarang ano menjadi pramusaji atau yang berkutat di dapur memasak karna ano itu ceroboh dan tidak bisa terlalu lelah

Hari ini ano mengambil shift malam dan lembur untuk mendapatkan bonus padahal tanpa melakukan itupun rio dengan senang hati memberikan bonus dasar ano nya aja yang keras kepala dan ingin sendiri.

Hari semakin malam, ano sudah selesai bekerja dan menutup cafe. Malam ini hawa dingin sangat terasa karna habis hujan sore tadi ano pulang berjalan kaki karna cafe berjarak tak jauh dari rumah nya. Kendaraan umum tidak ada yang melintas karna hari sudah sangat malam

Alkeano HaydenDonde viven las historias. Descúbrelo ahora