"Bersiap lah kitten, dia akan masuk sebentar lagi"

Porsche sama sekali tidak menjawab, hanya menangis dan menangis, demi apapun Porsche berjanji akan membuat kinn meminta maaf padanya jika ini telah selesai, jangan harap kinn bisa dengan enak saat ini karena bisa menghukum nya, diam dan menangis adalah pilihan Porsche saat ini

"Akkkkkhhh" Desah kinn kuat

Plak

Lubang ini bahkan hanya meremat Kepala batang miliknya, namun entah mengapa itu sudah membuat nya merem merasakan kenikmatan tiada tara hingga mencapai ubun-ubun nya

"Ohh god kitten, dia meremat ku, mungkin sajakkhhhh dia memang merindukan pemiliknya" Ucap berat kinn pada sang kekasih

"Bangsat ini sakit" Desah kasar Porsche dalam hati

Kinn memegang pinggul ramping Porsche, kini tangan nya melempar kamera yang ada di tangan nya cukup kuat, pada ranjang yang berada di sisi pojok, kinn tidak bisa memikirkan apapun lagi sebab batang nya teremat dengan sempurna, dan itu benar benar nikmat seperti candu

Kinn menundukkan tubuhnya untuk memeluk erat Porsche, kinn memegang niple sekal Porsche dan memainkan nya, kini bibirnya pun juga menyesapi setiap kulit Porsche yang tersentuh bibirnya

"Hanya kepala dan aku sudah melayang, siap siaplah kitten ekhhhhhhhh akhh"

Tubuh Porsche tersentak kedepan dengan kuat, kinn tidak pelan sama sekali saat menghentak nya, dalam, itu terlalu dalam bahkan Porsche sedikit memberontak karena sakit namun Porsche hanya diam tidak menimpali ucapan kinn padanya

"Dia sudah di masuki oleh benda besar itu, namun mengapa masih sempit hhh kkhhh akh"

"Dasar sialan hiks sakittt sekali,. Benda itu tidak seberapa dengan milikmu bodoh" Umpat Porsche dalam hati, tubuh nya sudah peluh akan keringat dan tubuhnya pun benar benar lemas, dia tidak memakan apapun itu adalah kebiasaan nya saat tidak ada kinn di mansion, dia hanya akan memakan sedikit itupun dengan paksaan mark, dan mereka juga sudah menyerang tempat tawan, otomatis Porsche memang tidak beristirahat

Gerakan pinggul kinn semakin lama semakin cepat, entah mereka akan melakukan hingga berapa lama namun Porsche berharap agar kegiatan ini cepat berlalu, prostat nya ter tumbuk kasar namun batang nya harus menahan cum akibat cock ring sialan yang menahannya

.

Brak

"Sebenarnya apa yang kau inginkan, mengapa kau bisa memberontak pada adikku" Tanya vegas tegas

"Dia telah membunuh adikku, jadi kurasa aku pun harus melawan adikmu" Sentak kasar tawan

Bug

Bug

"AkhhhHhhhh" Teriak tawan keras merasakan pukulan vegas mengenai ulu hatinya

"Kau tau mengapa kinn melenyapkan adikmu hah, apa kau tau" Desis vegas tajam dan dingin

Buak

Vegas melanjutkan ucapan nya setelah memukul kuat kepala tawan yang sudah berdarah
"Adikmu telah mencoba melenyapkan tae akibat cinta nya pada time, dan juga kau tau, sifat adikmu yang serakah tentu saja berakibat buruk pada kehidupan nya, karena yang namtan lawan adalah theeranpanyakul"

Arm yang berada di dalam ruangan yang sama dengan tawan sontak saja mendongakkan wajahnya karena kata sensitif yang di ucapkan oleh kakak dari kinn cukup membuat nya terkejut, namtan ternyata juga mencintai time, lalu ada kah dirinya selama ini di hati namtan

𝐊𝐢𝐧𝐧𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐝𝐲𝐠𝐮𝐚𝐫𝐝 𝐌𝐢𝐧𝐞 𝐒𝐞𝐚𝐬𝐨𝐧𝐬 𝟑Where stories live. Discover now