11 - MARI BERCERAI

17.5K 1.5K 31
                                    

SEBAGAI PEMBACA YANG BAIK, SILAKAN FOLLOW AKUN PENULIS LEBIH DULU DAN MARI BERTEMAN!

--

Demi keuntungan bersama, ayo tekan bintang dipojok kiri bawah lalu tekan kolom komentar dan ketikan beberapa kata yang dapat membangun cerita ini. Udah?

Terkhusus untuk kalian yang bisanya hate comments dan memberi kritik yang menjatuhkan, aku tegaskan agar tidak membaca cerita ini.

Dan, maaf bila ada kesamaan nama, tokoh, alur, tempat, kejadian, ataupun sifat dengan cerita lainnya karena itu semua hanyalah ketidaksengajaan yang mungkin tidak aku sadari. Semoga paham.

Aku juga mau kasih tau, tidak semua kejadian sama dengan dunia nyata. So, tolong jangan samakan dengan dunia nyata. Tiru yang baiknya, buang yang buruk nya. Pembaca ku semuanya pasti bijak dan bisa mengerti.

Terima kasih🤗

I hope you are satisfied with my story✨🐻

HAPPY READING!!

***

Chapter eleven
- Mari Bercerai

"CAZZ!!"

"Jangan teriaki namaku!"

Pria itu menghembuskan napasnya kasar, dia berlutut didepan Putranya. "Kemana lagi kau sore tadi? Grandma mencarimu dan hampir menangis karena kau yang tiba-tiba hilang,"

Bocah laki-laki yang masih dengan seragam sekolahnya itu mendengus pelan, "Tentu saja mencari Mommy ku."

"Cazz! Sudah berapa kali Daddy bilang, stop mencari Mommy mu!"

Bukannya takut melihat tatapan tajam sang Ayah, Cazz malah terkekeh sinis. "Kau pikir? Aku tak tau kebrengsekan mu, Dad? Aku tau! Alasan Mommy ku pergi, itu karena kau bajingan!!"

"Tutup mulutmu, Czar! Aku tak pernah mengajari mu untuk berkata tak pantas pada orang dewasa!"

Cazz menepuk kedua tangannya sambil mengangguk, "Sejak kapan kau mengajariku wahai Ayahku? Bukankah, kesibukan kau hanyalah kerja, kerja, dan kerja? Sampai Mommy pergi meninggalkan ku!"

Menatap mata kelam Putranya, pria itu terdiam. "Kau ingin sekali bertemu Mommy mu?"

"Tentu saja! Anak mana yang menolak bertemu Mommy nya? Kau bodoh!"

"Berhenti mengatai ku bodoh, bocah!"

"Nyenyenye,"

Ditempat lain, Starlee baru saja menyelesaikan ritual berendam nya. Dia memilih untuk merilekskan tubuhnya dengan berendam dicampuran air susu dan kelopak mawar. Membuat aroma tubuhnya tercium harum semerbak. Starlee tersenyum puas, dia berjalan menuju walk in closet nya dengan santai.

Meneliti pakaian tidur nya satu persatu hingga pilihan nya terjatuh pada sebuah gaun tidur berwarna putih tulang, Starlee meraih gaun tidur itu dan lekas memakainya. Usai memakai pakaian, Starlee melanjutkan kegiatan nya dengan memakai serangkaian skincare malamnya juga mengeringkan rambutnya.

Selesai dengan kegiatan yang rutin dia lakukan setiap malam sehabis mandi, Starlee pun berlanjut dengan rebahan diatas ranjang. Memainkan ponsel, melihat postingan orang-orang dimedia sosial hingga suara pintu terbuka berhasil mengalihkan atensinya. Dia menatap kearah pintu, terdiam dengan tatapan malas.

Kelahiran Kembali Sang BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang