𝐊𝐢𝐧𝐧𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐝𝐲𝐠𝐮𝐚𝐫𝐝 𝐌𝐢𝐧𝐞 𝐒𝐞𝐚𝐬𝐨𝐧𝐬 𝟑

chapter 21

"Pelannnn" Pinta arm segera menoleh pada para kawanan di belakang nya, mereka sudah dekat dan seharus nya mereka tidak terlalu membuat sebuah keributan dengan suara tapak berlari

Dan Setelah berhasil mencapai jarak yang semakin dekat, arm menodongkan senjata miliknya dan menembaki posisi keberadaan Porsche

DOR

DOR

"Aku akan berada di posisi barat" Ucap ken

"Hem"

"Aku akan berada di samping kiri, dan arm berhati-hati lah aku takut jika tembakan mu mengenai calon istri ku" Timpal tawan dan di angguki arm malas

Tawan sudah mengincar posisi yang di tempati Porsche, mencoba mendekat dan beberapa kali dirinya melepaskan tembakan, mereka kini saling berlindung untuk menyembunyikan tubuh mereka dari serangan tembakan balik dari anggota Phoenix, dirinya menunduk untuk bisa melihat di manakah Porsche bersembunyi

Dor

Dor

"Shit, hampir saja" Gumam tawan merasakan tembakan pengawal itu hampir mengenai lengan nya

.

Porsche mengeluarkan senjata miliknya, matanya dengan fokus menatap pada bangunan di sebrang, itu adalah lokasi pasti dari tawan, Porsche tidak bisa memprediksi berapa kah jumlah anggota milik tawan, namun yang Porsche ketahui saat ini adalah, mereka terlalu berani menyerang mereka di kandang utama, sejak kinn dan dirinya berada terus di bora Bora sejak beberapa bulan yang lalu jelas hampir separuh dari anak buah kinn yang berada di thailand pindah sebagian di bora Bora itupun sudah kinn seleksi dengan teliti bagi pengawal yang kuat yang bisa masuk, dan seperti dulu para pengawal menempati hunian untuk beristirahat di belakang mansion namun tidak terlalu jauh

"Jack" Panggil Porsche pelan

"Iya phi"

"Arah jam 2 di sana Terdapat 1 musuh, aku dapat melihat nya" Ujar Porsche kalem

Porsche menundukkan wajahnya, tubuhnya pun bersandar pada batu besar di samping nya, sudah lama sekali Porsche tidak merasakan ini, bebas dan duduk di tanah sesuka hati,. Walaupun dia mempunyai rasa takut karena kinn akan segera datang, namun sekarang Porsche harus menyesuaikan diri terlebih dahulu dan menikmati berada di luar mansion

"Phi apa kau tak apa" Tanya Jackson khawatir

"Tenanglah aku tidak sekalipun terluka, Jack kurasa mereka seperti nya tidak membawa begitu banyak anggota kemari, kita masih bisa menyelesaikan semua nya ini tanpa kedatangan kinn terlebih dahulu"

"Phi yakin" Tanya Jackson takut

"Aku sudah sering menyerang musuh, aku bisa melakukan semuanya namun kinn selalu memperlakukan ku seolah olah aku tidak bisa melakukan semua ini" Ujar Porsche kesal

"Tuan kinn tidak salah sama sekali, seorang pendamping apalagi phi adalah pendamping seorang pemimpin itu tidak di wajibkan untuk ikut dalam kerja lapangan" Papar Jackson

"Apa phi tidak takut jika tuan kinn menghukum phi" Timpalnya lagi

Porsche menegakkan tubuhnya, siapa bilang jika dia tidak takut, dia sesungguhnya sangat ketakutan, apalagi jika kinn marah itu bukanlah sesuatu yang mudah dan cepat reda, dia selalu mendapatkan hukuman yang keras, dan pasti esoknya bokong nya akan selalu lecet parah bahkan mempunyai bekas yang tidak sedikit karena kinn akan selalu menghukum nya di ranjang dengan gigitan

"Maka dari itu sebelum kinn datang akan lebih baik jika kita mendekati tawan segera, aku takut, sangat sangat takut jika kinn akan menghukumku" Pekik Porsche sedikit keras