Chapter 12

63 11 4
                                    

Di pagi hari sebelum memulai aktivitas rutin everyday, Aku memaksakan diri mengupate Bara dan Gladis.
Semoga bisa menyempatkan menulis sampai kelar hari ini, biasanya kalau update di jam kantor yah gini. Dari pagi nulisnya selasai di jam pulang kantor.

Doakan keinginanku untuk menulis dan update tiap hari terlaksana. Seperti ONLY YOU, CHOCOLATE, WHO ARE YOU ?" di usahakan bergiliran di update tiap hari. Minimal stor tulisan gitu. Biar yang pembaca setia mereka gak pada kabur.

Maka dari itu ingatkan saya seperti kirim  ✨ atau komen di Story' yang mau di update ! Semoga kalian mampir juga di Story' ku yang lain. Terima kasih. Semoga hari kita semuanya berkah..

*****

Hari ini adalah H-1 yang di janjikan Gladis untuk mengumpulkan tugasnya kepada Dosen terhormat menyebalkan yaitu suaminya sendiri. Namun yang dilakukan oleh yang punya tugas justru berleha-leha di kasur sendiri dan hanya sibuk scroll sosial media dan Marketplace andalannya.

Padahal ini masih pagi dan suaminya sendiri sudah wara-wiri sejak tadi mempersiapkan dirinya untuk berangkat kerja tapi katanya yang mau bercita-cita menjadi istri yang baik justru hanya sibuk dengan dunianya sendiri. Entah bingung karena apa karena Bara yang sejak tadi sejenak memperhatikan raut wajah istrinya yang bergonta ganti ekspresi ikut bingung juga. Heran, sepertinya Bara lama-lama akan ikut jadi  tukang absurd juga ketularan istrinya.

"Apa yang warna ini yah?"

"Tapi.. model yang ini juga bagus. Tapi warnanya norak"

"Lah ini, bagus warna dan modelnya. Malah ukurannya yang tidak tersedia"

"Wahh, ini yang bagus.. T-t-tapi sedikit mahal" Sembari melemparkan matanya dan senyum manis kearah suaminya yang sedang memakai dasi didepan meja rias miliknya.

Bara yang merasa diperhatikan langsung  membalas tatapan istrinya melalui kaca didepannya. Dan melihat senyum istrinya langsung saja Bara merasakan firasat kurang enak.

"Apa? Pasti ada yang tidak beres! Apalagi  kali ini?" Bara hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah unik istrinya dan mungkin akan jadi kebiasaannya mulai saat ini untuk melihat tingkah absurd istrinya setiap hari.

"Beli ini boleh?" Gladis bangkit dari tempat tidurnya dan menghampiri suaminya yang pagi ini sudah tampan dan rapi berbanding terbalik dengan kondisinya sendiri yang masih memakai piyama dan belum cuci muka.

Bara langsung melihat layar handphone yang disodorkan istrinya kehadapan dan langsung tersedak saat melihat apa yang terpampang di layar handphone tersebut.

"K-k-kamu serius nanyain ini sama saya?" Dengan wajah shock Bara melihat langsung raut wajah istrinya yang hanya melihatnya dengan wajah polos dan mengangguk dengan serius pula.

"Tapi ini sepertinya terlalu sexy buat kamu dan warnanya terlalu hot"

"Apaan yang sexy sih kan ini untuk didapur"

"Dapur? Kamu mau pakai ini di dapur? Kamu ternyata terlalu.. " Sembari membuat kode tangan dengan horor.

"Terlalu apa sih?" Gladis yang tidak terima dengan ucapan suaminya langsung melihat kembali melihat gambar yang dia perlihatkan dan siap- siap untuk beradu argumen. Tapi seketika raut wajahnya langsung panik dengan wajah memerah. Dan langsung kabur kearah kamar mandi untuk menyembunyikan wajahnya dan untuk sementara waktu tidak mau lagi bertemu dengan Bara.

ONLY YOUWhere stories live. Discover now