#1

781 90 5
                                    

***

Juli, 2019

Selain bangunan sekolah yang bagus dan fasilitas sekolah yang sangat memadai, siswa-siswa baru begitu penasaran sama DUA ORANG INI pas masuk SMA Matahari. Sebenarnya mereka sama saja kayak siswa kebanyakan, tapi kalau lagi sama-sama, aura mereka jadi kuat banget.

Beneran kek kok ada ya orang sekeren mereka berdua?

"Rama Hadinanta Lasmana Kapten Futsal Putra SMA Matahari dan Gritte Ayanna Kapten Futsal Putri SMA Matahari, silahkan maju ke depan untuk jadi perwakilan teman-teman yang lain."

Sorak ketika nama keduanya dipanggil meriah melebihi toa, bahkan ada yang dengan sengaja bersiul. Sudah dipastikan kehebohan itu berasal dari anak-anak futsal lain di sudut lapangan. Anggota mereka. Tak hanya sorak dan siul tapi juga tepuk tangan yang nyaris membuat tangan-tangan mereka memerah dan sakit. Semua orang sama bahagianya. Siswa-siswa di lapangan juga guru-guru di barisan mereka.

Futsal SMA Matahari bisa dibilang ekskul paling banyak menyumbang piala ke sekolah. Karena emang mereka nyaris ikut lomba di tiap turnamen. Dan pasti selalu jadi juara. Mau itu tim putra atau tim putri.

Ini hari pertama sekolah. Untuk melihat Hadin dan Grit bersama-sama adalah hal yang mengejutkan. Semua orang nggak expect bisa melihat mereka secepat ini. Iya, DUA ORANG yang dimaksud itu adalah pasangan Kapten Futsal SMA Matahari.

"Cantik banget anjritttt. Lebih cantik dari yang gue lihat di IG."

Anak perempuan itu menepuk teman sebelahnya karena terlalu gemas melihat Grit yang keluar dari barisan kelasnya, mengambil langkah ke tengah lapangan dengan senyum malu-malu. Rambut panjangnya sengaja diikat dan keluar dari belakang topinya. Sederhana tapi CANTIK.

"Gue udah pernah lihat Kak Grit di lapangan tapi gue nggak tahu dia pake baju putih abu-abu malah makin cantik. Gue cewek aja naksir sama dia apalagi cowok njirrrr."

Temen di sebelahnya merespon hal yang sama. Sebenarnya bukan cuma mereka saja. Kebisingan itu mulai terjadi di barisan siswa-siswa baru. Bagaimana pujian-pujian jatuh untuk si Kapten Putri. Kayaknya kalau dilakukan voting banyakan cewek apa cowok yang naksir Grit pasti vote terbanyak itu kolom cewek. Semua pengen sekeren dia.

"Eh eh itu Kak Hadin,"

Dan kebisingan lain ikut hadir ketika Hadin bergabung dengan Grit di tengah lapangan. Laki-laki berwarna kulit lebih tan itu sepertinya harus dikasih peringatan untuk tidak tiba-tiba senyum karena meresahkan banyak orang. Sekali dia senyum, rasanya anak panah menusuk jantung semua siswa perempuan. Walaupun senyum yang ia punya jelas dilayangkan untuk rekannya, Grit.

"Lo tahu nggak sih, katanya mereka pacaran."

"Yang bener lo?" Perempuan dari sudut lain ikut bersuara. "Kemarin Kak Hadin live di instagram ditanyain, kata dia nggak pacaran."

"Backstreet kali."

"Emang aneh sih kalau nggak pacaran."

Kalau mau membandingkan kedekatan Hadin dan Grit dengan anak-anak lain sepertinya tidak ada yang beda. Hadin dan Grit dekat sama semua anak futsal. Untuk langsung mendikte keduanya memiliki hubungan dari kedekatan itu rasanya tidak absah, karena memang bukan cuma itu keduanya dicocoklogi-kan oleh orang-orang. Lihat bagaimana mereka sangat serasi saat bersama. Mereka punya banyak kemiripan. Vibes mereka sama. Membuat semua orang mikir, masa sih nggak pacaran?

"Kaki kamu nggak papa?"

Grit mengajukan tanya untuk pertama kali saat mereka sama-sama sudah berdiri di tengah lapangan.

Hadin melirik Grit sebentar. "Kamu nggak marah lagi sama aku?"

"Mau aku marah sampai kita putus?"

"Hush diem. Pak Kepsek mau ngomong."

THE CAPTAINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang