ANTAGONIST'S ANOTHER SIDE (END)

AAS - 39

Lampu Gantung itu jatuh tepat di Punggung Mama kamu, Om coba untuk bawa Mama kamu keluar tapi Mama kamu menolak karena dia ngerasa gak bakal selamat kalaupun dia ikut kami keluar mengingat luka di punggungnya yang lumayan parah.

Mama kamu bilang dia ingin bersama Papa kamu di saat terakhirnya, dia ingin bersama orang yang dia sayang. Om yang juga punya istri bisa ngerasain apa yang Mama kamu rasain, Om juga ingin bersama orang yang Om sayang di saat terakhir Om, karena itu ketika Mama kamu terus memaksa Om untuk secepatnya keluar karena gedung Restoran yang sudah mau roboh, Om akhirnya pergi dari sana. Om bisa lihat Mama kamu yang berjuang untuk kembali ke tempat Papa kamu."

Gelsy menangis mendengar semua ucapan Arya.

"Maaf Gelsy, ini semua salah Om. Kalau aja Om gak ninggalin Mama kamu, kalau aja Om tetep bawa Mama kamu keluar dari sana walaupun dia nolak mungkin Mama kamu bisa selamat. Tapi waktu itu Om gak tega bawa Mama kamu pergi dari sana di saat dia bilang dia gak mau nyesel karena gak bareng suaminya di saat terakhirnya."

Arya memegang tangan Gelsy dan berucap.

"Kalau kamu mau marah dan benci sama Om gak apa-apa, Om terima karena memang ini semua salah Om. Tapi jangan benci Alano dia gak salah apa-apa, Om yang ninggalin Mama kamu. Bahkan waktu itu untuk menopang dirinya sendiri aja Alano gak sanggup jadi Om langsung gendong dan bawa dia pergi walaupun dia berontak minta tetap tinggal sama Mama kamu.

Keadaan Alano saat itu sangat kacau, dia terus-terusan merasa bersalah waktu liat kamu di pemakaman, dia berpikir orang tua kamu meninggal karena dia. Ditambah waktu kamu mencoba bunuh diri, Alano makin merasa bersalah dan merasa gagal jaga kamu. Keadaannya semakin parah sampai dia nyayat tangannya dan nusuk dadanya pake pecahan kaca karena mau nyusul orang tua kamu.

Dokter bilang Alano mengalami PTSD (Post Traumatic Stress Disorder) jadi Om dan Tante bawa dia berobat ke luar negeri, keadaannya membaik walaupun dia harus tetap mengkonsumsi obat-obatan. Dia juga udh jarang mimpiin kejadian itu lagi.

Tapi waktu dia masuk SMA dan ketemu kamu, keadaannya memburuk lagi, karena itu dia selalu menghindari kamu karena kalau liat kamu dia ngerasa liat Mama kamu karena wajah kalian yang mirip.

Setiap liat kamu traumanya bakal muncul lagi. Alano juga sering mengalami mimpi buruknya lagi, Om tau perbuatan-perbuatan Alano dulu waktu kalian SMA itu salah karena itu Om minta maaf sama kamu.

Semua ini salah Om tapi kalian yang harus nerima imbasnya. Kamu yang gak tau apa-apa tapi harus nerima penolakan dari Alano karena rasa bersalah dan traumanya dan Alano yang dari awal menyukai kamu harus menjauh dari kamu karena kebodohan Om. Maaf Gelsy, Om minta maaf untuk semuanya."

Untuk yang mau baca kejadian lebih detail waktu Restorannya kebakar bisa baca di Karyakarsa ya. Ada 2 part.

Maaf ya, untuk part detail kejadian ini aku cuma up di Karyakarsa ya. 2 part itu juga ngejelasin Alasan sikap Alano yang selalu nolak Gelsy waktu di SMA. Kalian akan liat dari sudut pandang yang berbeda.

Aku udh buat paket biar kalian lebih gampang belinya, aku gabungin dua partnya. Tapi kalau mau beli satuan juga gak Papa kalian bisa pilih yang judulnya SPECIAL CHAPTER ALANO'S SIDE dan LAST CHAPTER ALANO'S SIDE ya.

Ini aku kasih spoiler sedikit partnya yang di Karyakarsa.