SOUL TRANSFER : (KINNEY STORY)

23

Dia bekerja di bawah pimpinan negara lalu secara tiba-tiba telah menjadi buronan?

Lalu, jika seseorang menemukannya akankah ia di hukum mati?
M

engapa politik negara begitu memuakkan, kan?

"... "

Kinney, dengan tenang memandang layar ponselnya.
Secara keseluruhan dia telah berpindah di dalam tubuh gadis asing sehingga jika seseorang menemukan tubuhnya, hal itu adalah sia-sia. Kecuali jika dia kembali berpindah dalam. Keadaan hidup.

Kinney menelusuri lebih dalam lagi. Sesuatu tidak dapat di akses melalui ponsel ia memutuskan untuk menggunakan laptop nya saat tiba di rumah.

Beralih ke berita lain, saat ini dia masih mencari nama Red Dragon di internet.

Tidak ada yang menarik selain dirinya di sana. Ia telah masuk ke salah satu situs web yang tidak sembarangan orang boleh tahu tetapi Kinney dapat dengan mudah menerobos nya.

Perlahan, dia mengerutkan kening dan mengerucut kan bibir nya kejam.

Red Dragon adalah organisasi milik negara. Mereka bisa di sebut sebagai pengawal bayangan tidak mudah bagi Kinney untuk bisa berada di posisinya saat itu.

Dia telah secara tidak sengaja di terbangkan oleh pimpinan negara ke benua E untuk melakukan pelatihan iblis.

Mengapa di sebut pelatihan iblis? Itu karena seseorang di sana akan di perlakukan layaknya seorang tahanan sel iblis.

Tidak ada kebaikan kecuali kekejaman.

Latihan ketat penuh siksaan seseorang mungkin tidak akan kuat tetapi Kinney berhasil melakukan nya.

Setelah hampir 3 tahun ia akhirnya kembali ke negara asal dan di masukan ke dalam organisasi Red Dragon.

Selain itu banyak keterampilan yang ia dapat. Juga selama tiga tahun menjadi anggota Red dragon ia telah diangkat sebagai anggota inti.

Bohong jika di suatu negara tidak memiliki pembunuh atau kejahatan.

Orang bodoh akan tampil di hadapan publik secara cepat atau lambat tetapi orang pintar akan bermain di balik layar yang bahkan tidak pernah di ketahui orang awam biasa.

Dunia bawah di sebut dunia hitam bagi para pemain. Mereka yang tinggal disana berisikan orang-orang berbahaya.

Kinney jelas tahu. Ada ratusan nyawa hilang setiap harinya.

Terkadang hal itu adalah karena sebuah benda bernama uang.

Kembali ke Red Dragon, mereka telah menyensor profil anggotanya. Kinney tidak tahu siapa sebenarnya ketua di balik oraganisasi tetapi mereka bekerja di bawah pemimpin Negara.

Sekolah berakhir sore hari.

Sesuai janjinya, Diana menunggu Kinney di gerbang.  Banyak pasang mata yang menatap ke arahnya secara sinis.

Meskipun bintik-bintik di seluruh tubuhnya perlahan menghilang, wajahnya masih memiliki banyak luka jerawat.

Dengam cepat, Diana melihat Kinney di antara kerumunan.

Dia berjalan ke arahnya.

Wajahnya santai dan tidak peduli. Dia mengenakan pakaian sekolah yang pas. Seseorang dapat mudah mengenalinya karena Kinney telah menjadi seseorang yang populer baru-baru ini.

Dia membuka bungkus permen lalu memasukannya di mulut.

Diana melihatnya dia tertawa kecil. Sikap dan tindakan tenang Kinney adalah keren ia seperti telah terpesona oleh nya.

"Ini untukmu, " ucap Kinney setelah tiba di hadapan Diana.

Diana melihat dan memperhatikan bahwa satu bungkus permen ada di tangan nya.

"Untukku? "

"Yup." Kinney membuka tasnya dan dengan gerakan kasar melemparnya ke kursi belakang mobil.

Perlahan, Diana ikut masuk. Ia duduk di sisi Kinney.

"Kau kaya. Lalu mengapa menggunakan mobil murah ini? "

"Hanya untuk menutupi identitas. "

"Oh."

Kediaman Diaz

Kinney dan Diana telah tiba. Mansion mewah yang modern menyambut pemandangan mata Kinney.

"Ibu, ayah! " Suara Diana mengejutkan seluruh orang yang hadir.

Ketika mereka melihat Diana berjalan dengan seseorang di sisinya, semua orang berdiri.

Wajah cuek Kinney yang sedang memakan sesuatu mengundang banyak tatapan kagum.

Mereka melihat pada seorang gadis asing yang sedang memiringkan kepalanya sambil tersenyum dan mengemut permen.

Entah bagaimana hanya dalam hitungan detik wajah Kinney berubah dingin.

Tetapi dia tidak memiliki gerakan aneh yang menimbulkan kecurigaan.

'Seseorang seperti tembok di sana! Aku tahu Dia... '

Kinney tidak melanjutkan kalimat dalam hatinya. Ia justru lebih mendekati Diana.

"Kinney, semua disini keluarga ku, " ucap Diana dan memperkenalkan mereka satu persatu.

"Oh ya yang ini kakak ki Rion," sambung Diana lebih dekat dan menarik tangan Kinney.

Kinney mengangkat tangannya, dan hanya dalam beberapa detik jarinya telah di lilit oleh lengan besar yang hangat.

"Rion," ucapnya dengan suara serak.

"Kinney, " balas Kinney, mundur kembali.

T

O BE CONTINUED

Jangan lupa vote + comment + share + follow

🔶 See you next part 🔶