📌IlaGas-05📌

77K 7K 257
                                    

Tetap vote terus, aku selalu pantau vote setiap kali aku up, kalau turun ya siap-siap bakal kena ancaman unpub, kalau seimbang terus ya bakal aman sampai ending.

250 vote dan 85 komen.
...........................................................

"Kamu merokok ya Heska?"

"Iya, cuma 2 batang doang."

"Sini aku plintir bibir kamu."

"Apa? Tapi kenap—ARGGHH!"

[05-Pelanggaran pertama]

Kelas Ilara hari ini ada pelajaran olahraga, dan materi hari ini adalah lari estafet.

Rambut hitam bergelombang Ilara sudah diikat kuda, mereka saat ini masih berlari mengelilingi lapangan sekolah sebagai bentu pemanasan.

"Il, cowok lo tadi ngerokok di taman belakang sekolah, jam pelajaran ke 3." Ilara menatap kearah Aksara, cowok berkulit putih dan berpipi chubby.

"Valid? Ada fotonya?"

"Ada, nanti gue kirim ke Wa lo."

"Oke, makasih ya, nanti aku bantu kamu deket sama Jivia."

Aksara melebarkan senyumannya, asik bisa deket sama Jivia, itu kan memang sesuatu yang Aksara tunggu dari lama.

Ilara sudah meminta pada teman sekelasnya, bila melihat Ragas merokok atau dekat sama cewek lain, tolong laporin ke Ilara.

Dengan bukti foto atau video, akan ada hadiah bila laporannya valid.

Ilara mengulas senyum tipis, Ragas memang punya anggota Geng, sementara Ilara hanya punya Anggota kelas, anggota basket dan Anggota Komdis.

Masih kalah jumlah sih, cuma ya lumayan banyak sehingga bisa memantau pergerakan Ragas di setiap sudut sekolah.

Ilara harus tau apa yang Ragas kerjakan disaat tak bersama dirinya, dan berarti nanti Ragas akan dihukum karena merokok.

"Il, gue denger Adeo bakal pulang lusa."

"Hah!? Seriusan?" Dewina yang kaget, bukan Ilara.

Ilara justru tersenyum saja "Begitukah? Ya sudah kalau memang lusa pulang."

"Lo gak takut dia bakal marah?"

"Tidak, santai saja, biar aku yang urus."

Dewina dan Jivia selalu terpengarah dengan pribadi Ilara yang santai dan tenang, anak itu menanggapi masalah dengan serius namun pembawaannya memang santai.

Dia seolah tak takut apapun. Oh kecuali takut sama Kecoa, matematika dan Tuhan pastinya.

"Pulang sekolah ke Mall kuy?"

"Kuy."

"Gas aja aku mah, sekalian mau beli hodie couple buat aku sama Heska."

"Uwooo Ilara kalau bucin kelihatan banget ya."

"Iya, bukti itu mah, ntar Heska mikir aku gak suka dia kalau aku gak bucin."

Protective Ilara [End]Where stories live. Discover now