📌IlaGas-Prolog📌

213K 14.1K 522
                                    

Sebelum itu, hanya cerita yang ramai dan vote gak jimplang yang akan aku lanjutin sampai ending.

Seperti biasa, 200 vote dan 100 komen kita lanjut.
..........................................................

"Gue, Ragas Maheskana seorang Ketua Geng Motor, gak bakal tunduk sama peraturan lo! Gue dominan disini, lo yang harus gue atur."

"Aku, Ilara Ayasya seorang Ketua Basket sekaligus Ketua Komdis, akan membuat kamu Ragas Maheskana, bertekuk lutut dikaki ku dan patuh terhadap apapun perkataanku."

Positif+Positif=?
Negatif+Negatif=?

[Prolog]

Riuhnya suara di lapangan tak membuat seorang Ilara gentar, raut wajahnya masih tenang bagai air didanau yang dalam.

Ekspresinya tak terdeteksi, tak ada yang tau apa maksud dari emosi diwajah Ilara.

Dibawahnya, seorang Ketua Geng Motor yang dikenal paling bringas serta tak pandang bulu, tengah berlutut dikaki Ilara.

Bahunya bergetar, wajah tampan yang manis itu adalah apa yang selama ini menjadi candu Ilara.

Wajah Ragas Maheskana, babak belur dengan sudut bibir pecah.

"Gue mohon Ila..gue mohon..hiks..gue mau balikan..gue gak sanggup lagi hidup setelah putus dari lo..hiks..hidup gue gak teratur lagi.."

Benar, mereka sudah putus lebih dari 4 bulan lalu, Ragas yang meminta putus setelah mengaku kalau dia selingkuh.

Hubungan 3 tahun yang sudah Ragas serta Ilara jalani harus kandas karena sifat pengekak Ilara.

Ragas tak suka diatur, dia benci dikekang, dan bersama Ilara dia selalu dilarang ini itu, bahkan cara berpakainnya pun harus Ilara yang atur.

Bila Ilara tak mengizinkan Ragas mengenakan pakaian yang Ragas mau, maka Ilara akan mendiamkannya.

Selama keterdiaman Ilara, Ragas pasti akan seperti anak ayam kehilangan induknya, dan begitulah yang Ragas rasakan sekarang.

"Bagaimana dengan kebebasanmu, Ragas?"

Ragas menggeleng ribut "Panggil gue Heska..hiks..gue mau denger panggilan sayang lo itu..bukan nama Ragas..gue gak mau..hiks.."

"Kamu bukan siapapun bagiku, Ragas, jadi simpan air matamu karena aku sibuk."

Ilara berbalik, berjalan menjauhi lapangan yang sudah dipenuhi anggota geng motor Ragas dari berbagai sekolah.

"Ilara! Gue mohon..gue gak sanggup lo cuekin..hiks..gue mau balikan!"

Ilara berhenti, kemudian berbalik dan menyunggingkan senyum miringnya.

"Kamu mau kebebasan kan? That's it little boy, your freedom, i give it to you."

"No..please..hiks..i.dont..want this..please..hiks.."

Gedikan bahu Ilara berikan "Sayangnya, perselingkuhanmu tak bisa aku maafkan, sorry little boy."

Ilara kembali berjalan dengan elegan dan tenang, aura dominannya begitu terasa hanya dari cara dia berjalan.

Dan siang itu, Ragas hancur kembali karena penolakan dari Ilara.

📌Bersambung?📌

Protective Ilara [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang