Pria sing menatap Kinney dalam sebelum mengangguk. "Apapun yang kau mau "

"Kalau begitu baik " jawab Kinney setuju.

Kinney kembali mendekat saat melihat tangan yang menekan bagian sisi perut ia mulai menurunkannya. Darah merembes keluar, seketika Kinney menutupinya.

Dengan hati-hati, Kinney menarik pisau, dan kembali menekan pendarahan.

Pria itu mendesis. Ia merasa bahwa gadis ini membual. 'Bagaimana bisa menarik pisau di perutnya begitu mudah. Dan rasa sakit di sekitar perutnya sangat tidak bisa di tahan. '

"Kau tidak bisa berteriak! "

"Hm"

Kinney merasa bahwa sifat pria ini sedikit sama dengan seseorang tetapi 'ah tidak! ' pria itu bajingan.

Karena tidak bisa menahan rasa sakit di perutnya, ia mulai tidak sadarkan diri. Dan hanya bisa menaruh harapan pada Tuhan.

Sebenarnya Kinney melakukan hal itu dengan sengaja. Meskipun ia seorang dokter, tidak mungkin baginya untuk membantu tanpa beberapa peralatan medis apalagi luka ini terlalu dalam.

Liontin naga di lehernya mulai mengalirkan energi hangat saat Kinney menempatkan kedua tangan di sisi perut pria itu.

Perlahan layaknya dongeng fantasi, luka lebar mulai mengecil. Pendarahan pun telah berhenti. Tetapi Kinney tidak membantunya lebih jauh lagi.

Orang bodoh mana yang akan percaya bahwa Kinney melakukannya singkat. Sebenarnya ia bisa membantunya hingga benar-benar sembuh tetapi ia tidak ingin di curigai.juga energi tubuhnya telah banyak di serap dan sekarang ia butuh istirahat.

Langkah pertama selesai. Ia merobek pakaian pria di depannya dan membalut luka di sekitar perut dengan hati-hati.

Merasa bahwa pekerjaan nya mulai selesai, ia menekan dahi pria itu cukup kuat.

"Shhhh.... Kau! "

"Selesai. Kau bisa memberiku uang kalau begitu. "

"Uang? " 'Gadis ini terlalu menarik. Mungkinkah di kepalanya hanya ada uang?

"Namaku ashton. "

"Aku tidak ingin tahu. "

Ashton mentap Kinney tajam. Ia mencoba mengintimidasi gadis di hadapan nya tetapi tidak bisa.

"Hari ini aku tidak memiliki uang. " ucap Ashton, melirik ke sekeliling basement yang sepi. Dia berkata jujur. Karena kejadian ini ia bahkan tak sempat membawa barangnya.

Mendengar kata kata Ashton Kinney melotot laluendengus kemudian berkata, "Kau! Lalu bagaimana dengan janjimu? "

"Tidak sekarang " balasnya.

"Cih kau orang miskin aku menyesal membantumu dan lebih baik aku meninggal kan mu membusuk di sini, "  Sarkas Kinney berbalik badan dan tidak melanjutkan langkahnya untuk jalan jalan ia memilih kembali untuk menghilangkan bau darah di tubuhnya.

Melihat punggung gadis remaja yang mulai menjauh tangan Ashton mulai bergerak. Seseorang di balik dinding muncul.

"Tuan, maafkan saya karena lalai... " Pria bernama Darius membungkuk karena takut. Tubuhnya bergetar saat melihat ekspresi tuannya yang tidak ramah.

"Kau tahu keslahan mu? " Darius mengangguk.

"Maka tembak dirimu sendiri! " Mendengar hal itu tubuh Darius lebih bergetar.

"Tuan.... " liriknya penuh permohonan.

"Atau kau bisa mencarikan aku beberapa informasi tentang gadis tadi!" Tawar Ashton.

"Baik akan saya lakukan " Darius memang baru saja tiba. Saat melihat Tuan nya berbicara dengan seorang gadis ia merasa tidak nyaman untuk mendekat.

"Bersihkan! " Ashton, perlahan bangkit dan mulai berjalan. Ia merasakan perbedaan energi setelah perawatan gadis itu. Apa yang ia gunakan sehingga tubuhnya cepat pulih?

'Gadis kecil ini begitu menarik.'

Darius bergegas menyusul tuannya setelah merintahakan beberapa anak buahnya untuk memberikan tempat kejadian. Ada beberapa cctv yang terpasang di sana. Tetapi mereka dapat mengatasinya dengan mudah.

Di tempat lain, Ruisha dan keluarga baru bisa menghela nafas lega. Mereka baru saja kembali pada kejayaannya sebelumnya. 'Tidak! ' mereka sekarang hanya bisa menduduki peringkat 13 setelah bekerja keras.

"Ayah..., apa keluarga kita kembali pada posisinya? " Tanya Ruisha di meja makan.

Seluruh ekspresi penghuni kediaman utama Hayston buruk mereka merasa bahwa topik mengenai perusahan sedikit menjengkelkan.

"Semua akan berjalan lancar saat kau mulai membersihkan namamu kembali! " Sarkas Haria melirik Ruisha datar.

TO BE CONTINUED

Jangan lupa vote + comment + share + follow

🔶 See you next part 🔶


Jangan lupa untuk share ya agar aku makin semangat hehe. Terimakasih yang telah mendukung karya ku.

Jangan lupa juga spam komentar!

SOUL TRANSFER : (KINNEY STORY)Where stories live. Discover now