69. INTI MASALAH

1.1K 162 6
                                    

Orang-orang Yang Berada Di Sekitar Kita Bisa Jadi Musuh Terbesar Yang Tidak Pernah Terpikirkan Sebelumnya.

SELAMAT MEMBACA💘

•••

69. INTI MASALAH

Tongkrongan Perganta kini sepi tidak seperti biasanya. Puluhan anggota yang ada bergerak mencari bukti untuk membantu pemimpin mereka. Gentario Dewanggara.

Berita heboh tentang Gentar sudah menyebar kemana-mana. Terutama ke telinga para anggotanya. Banyak yang kecewa, dan tidak percaya Gentar bisa melakukan hal seperti itu.

Namun, tidak sedikit pula yang percaya, orang baik dan berwawasan luas tentang "meratukan perempuan" seperti Gentar berbuat hal yang dapat merugikan dirinya.

"Gue tadi ke rumah Gentar. Bocahnya nggak mau keluar dari kamar dari siang," ucap Fiki pada teman-teman yang lain. "Enggak makan, enggak minum. Gue jadi ikut prihatin."

"Jangankan lo, Ki, gue yang semalem nganter Gentar pulang dari rumah sakit, abis nungguin Azkira sadar aja, kasihan lihat Gentar diem terus sepanjang perjalanan. Pandangannya kosong banget, kaya nggak ada semangat hidup lagi," ujar Adi menjelaskan kejadian semalam.

"Dulu dia putus sama Jella fine-fine aja. Giliran sama Azkira keliatan banget ancurnya," lanjut Adi.

"Nggak heran sih Gentar semurung itu. Dari cara dia natap Azkira selama ini aja udah keliatan, kalo dia sayang banget sama Azkira. Gentar tuh cintanya ke Azkira udah kebangetan. Jadi wajar kalo dia uring-uringan kaya sekarang," ucap Alizka paham betul bagaimana sikap laki-laki yang tulus mencintai pasangannya.

"Jujur gue sekarang masih syok. Gue nggak bisa mikir jernih. Awal mula masalah ini ada tuh kaya gimana? Kenapa Jella bisa hamil anak Gentar?" ujar Arin kebingungan.

"Gara-gara masalah ini, Azkira jadi marah sama gue. Dia nggak mau ketemu sama gue. Untuk sekadar kasih izin gue masuk jengukin dia di rumah sakit aja enggak mau." Arin merasakan dampak dari masalah besar ini.

Ganang pun menjelaskan secara perlahan apa yang sebenarnya terjadi. Dari awal saat Azkira koma dan Gentar pergi ke kelab. Hingga cowok itu berakhir di unit Jella dan dituduh menggauli cewek itu. Ganang juga menjelaskan mengapa Gentar tidak jujur dari awal kepada Azkira.

"Kalian udah lama tau masalah ini sementara gue ngang-ngong-ngang-ngong kaya orang bego yang nggak tau apa-apa," ucap Arin. Ia kecewa.

"Terus sekarang solusinya gimana?" tanya Arin pada mereka.

"Ya itu masalahnya. Jella main bersih. Rekaman cctv di apartemennya udah disabotase. Komputer operasional cctv di kelab yang jadi awal mula masalah ini juga di hack. Bener-bener sulit buat nemuin bukti kalo Gentar dijebak," ujar Ganang menjelaskan.

Arin menggebrak meja saking kesalnya. Ia berkata, "Gila banget ya tuh cewe satu. Kok dia ahli banget sih sama masalah ginian? Apa dia nggak mikir gimana perasaan anaknya nanti kalo lahir terus pas udah gede tau bapaknya yang asli itu bukan Gentar?"

"Orang kalo hatinya udah busuk ya bakal busuk terus." Ganang menimpali. Dari awal ia tidak pernah suka dengan kehadiran Jella di hidup Gentar yang otomatis selalu berada di sekitarnya.

"Kita masih bisa dapetin bukti itu kalo mau berusaha," ucap Adi menyita atensi mereka.

"Rubcion item. Kita harus tau siapa pemilik mobil itu. Besar kemungkinan kalo dia dalang di balik masalah ini." Adi yakin pemilik mobil itu pasti ada kaitannya dengan masalah rumit ini.

Pilihan kemungkinannya ada dua, dia bapak biologis janin yang dikandung Jella atau sebatas tangan kanan Jella yang mengurus semua sabotase bukti yang ada.

GENTAR [END]Where stories live. Discover now