"Kok pulang sendiri dek?" Tanya tita

"Loh? Aku kan emang sering pulang Sendiri mi" bingung Alin

"Itu dek, suami Lo mana?" Tanya Arlan

Alin ber oh ria saja"gat-"

"Assalamualaikum" ucap seseorang yg baru masuk

"Waalaikumsalam"

"Eh kirain kalian gak bareng" ujar tita

Jean tersenyum, untung rumahnya tidak berjauhan. Dan untung saja alin pulang nya agak terlambat membuatnya tidak perlu di tanya-tanya lagi seperti tdi

"Yaudah mi, kita ke kamar dulu" alin menarik tangan Jean menuju kamarnya

Di kamar, Alin langsung menutup pintunya dan langsung menatap tajam ke arah Jean"Lo plagiat kan je?" Ucap Alin tiba-tiba

"Plagiat apa si" kesal Jean

"Lo sama temen-temen Lo ngerencanain mau ke puncak kan?" Tanya Alin

"Kok Lo tau" Alin tersenyum miring

"Bisa nggak si gak usah ikut-ikutan rencana gue je, gue udah rencanain ini dari jauh-jauh hari"ucap Alin

"Bebas dong, mau gue ke puncak atau nggak juga bukan urusan Lo. Gak usah larang-larang gue" ucap Jean

"Bisa hargain gue gak je?"

"Lo mau di hargain?, Gimana caranya gue ngehargain Lo kalo Lo nya sendiri gak pernah hargain gue" ujar Jean lalu pergi ke kamar mandi


^•^


Hari-hari sudah di lewati, hubungan antara Jean dan Alin masih belum ada perubahan. masih sama dan tidak mungkin akur, ingat itu

"Kak, Lo kenapa?" Tanya leon

"Hah? Nggak kok Yon, gue lagi ngelukis aja" ucap Alin

"Kok Lo suka banget ngelukis?" Alin tersenyum

"Ini hobi gue dari kecil, dulu mami sama papi sering ajak gue ke pameran karya lukisan, dan di saat itu gue jdi suka gambar" Leon tersenyum

"Sekarang Lo lagi ngelukis apa?" Tanya leon

Aku tersenyum menunjukan gambarnya pada Leon yg berada di sampingnya

"Dia,  cowok yg gue temuin di saat keadaan gue terpuruk, dia cowok yg bisa buat gue ketawa, dan dia cowok yg gak pernah bisa tergantikan oleh siapapun" ucap Alin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Dia, cowok yg gue temuin di saat keadaan gue terpuruk, dia cowok yg bisa buat gue ketawa, dan dia cowok yg gak pernah bisa tergantikan oleh siapapun" ucap Alin

"Pacar Lo?" Tanya leon

Alin tersenyum"he is my idol"

Leon ber oh ria saja"siapa si dan kenapa Lo sampe mau nangis gini kak?"

"Gapapa, gue kangen aja sama dia. Gue kangen sosok nya" ucap Alin

"Dia Lucas, bias pertama gue. Sekarang dia lagi Hiatus gara-gara scandal gak jelas"lanjut Alin

"Sayang banget ya Lo sama dia?"

"Banget"

"Kalo sama gue?"

"Hah?" Kaget Alin

Leon tersenyum"Lo sayang gak sama gue?" Tanyanya lagi

"Gak suka berondong maaf" ucap Alin

"Yakin kack?" Alin memutar bola matanya malas

"Iyah deck" balas Alin

Gadis itu yg berdiri dari sofa ruang OSIS kembali di tarik oleh Leon dan terjatuh di pangkuan pria itu"Yon?" Pekik gadis itu

"Gue mau jujur sama Lo" ujar Leon

"A-apa?" Gugup Alin karena posisinya sangat ingin sekarang

"Gue....."


Tbc

"Goblok lu berdua"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Goblok lu berdua"


Ayo dong vote, sepi bgt kayak hati

Jean & Alin (END)Where stories live. Discover now