11. BERSEKOLAH

Mulai dari awal
                                    

Tidak pernah absen setiap detik pun Raka untuk tak melihat ke spionnya yang terpampang wajah ceria Naya. "Bahagia terus ya nay, apapun yang buat Lo bahagia, itu juga buat gue bahagia nay" batin Raka

Diam diam gara juga memperhatikan Naya sejak tadi, cowok itu juga tersenyum. "Gue pengen ngelihat Adek gue bahagia kayak gini terus" batin gara

Tidak sampai 30 menit, motor motor Vespa itu memasuki SMA REVALENDAS. Belum lagi anak anak altareyz turun, seseorang dengan almet OSIS menghampiri mereka. "Raka" panggil zaki

Bukan Raka saja yang menoleh, teman temannya juga ikut menoleh menatap Zaki tanpa ekspresi, kecuali Naya, gadis itu tetap tersenyum dengan siapapun. "Sorry kalau ganggu, gue cuma mau nyampein kalau para siswa siswi yang ikut OSN atau O2SN disuruh berkumpul di aula sekarang juga"

Raka mendengar itu langsung menoleh manatap Naya setelah itu ia menatap teman temannya "kalian duluan aja, gue mau anterin Naya ke kelasnya"

"Tapi ka, Bu Lauren udah nungguin dari tadi,  Lo tau kan kalau Bu Lauren itu gimana" tambah Zaki lagi

"Naya kekelas nya sendiri aja bang, kan Naya udah tau Naya kelas berapa" ucap Naya tersenyum, lagipun ia juga tidak ingin membuat Abang abangnya terlambat hanya karena untuk mengantar dirinya ke kelas.

"Ayolah ke aula, nanti kena sembur Bu lauren lagi kalau telat" ujar dristan

"Semangat amat lo Tan" timpal Ezra

"Ya harus dong, demi mengharumkan nama sma revalendas, jadi gue harus semangat 45" jawab si atlet renang itu, dristan.

"Beneran gak apa apa?" Tanya Raka yang khawatir pada adiknya, Naya.

"Iya gak apa apa bang Raka" jawab Naya lagi

Gara menghampiri Naya, "nanti kalau ada apa apa langsung kasi tau bang gara sama bang Raka ya" ucap nya dan langsung mencium kepala Naya

"Ihhh bang gara, gak boleh cium cium disekolah tau" marah Naya sambil memanyunkan bibirnya, Gara hanya cengengesan "hehe maaf nay"

"Yaudah Naya langsung ke kelas ya, Abang Abang semangat" Naya menyemangati Abang Abang nya.

"Langsung semangat, soalnya disemangati ayang Naya" ujar Ibra yang langsung diposisi siap

"Kak nara semangat juga ya" ucap Naya pada Nara, Nara yang mendengar itu hanya menoleh tanpa ekspresi "ya thanks" Naya pun langsung pergi menuju kelasnya

"Ayang Naya semangat juga ya sekolahnya" teriak denta

"Awas digodain cowok cowok nakal nay" tambah Kenan

Sedangkan Raka dan gara hanya menggelengkan kepalanya mendengar itu. Mereka pun langsung menuju ke tempat aula yang sudah dibilang tadi.

***

Sedangkan di SMA zarl valendas, atlas dan geng nya sedang berada didepan perpustakaan, ya anak anak the gaxs bisa berkumpul dimana saja, mereka tidak ada tempat yang harus dijadikan markas. Mereka tetap mereka, dengan kesederhanaan nya.

Saat mereka sedang asik berkumpul, terdengar suara teriakan perempuan dari satu ruangan yang tak jauh dari mereka. "Eh Kenapa tu woy?" Ucap Vano heboh

"Biasalah, pembullyan, kayak gak tau aja Lo zarl valendas gimana" jawab alan santai

"Aampun kak, jangan" teriak siswi itu

"Cakep juga badan nih cewek" terdengar suara cowok, seperti nya tidak cuma satu. Ya ini lah adalah sisi gelap dari zarl valendas yang sangat susah dihilangkan, pembullyan sudah menjadi hal terbiasa disini.

"Tolongi gak sih, mau diperkosa keknya" tambah Rigel

Atlas tetap santai dengan duduknya. "Biarin ajalah, udah terlalu lumrah terjadi"

Vano menggeleng kepala nya mendengar itu, ketuanya itu memang sudah gila. "GILA AJA LO, TUH CEWEK BUTUH BANTUAN KITA BANGSAT, COBA LO BAYANGIN ITU CEWEK LO"

Mendengar kata "cewek Lo" atlas langsung tak bergeming. Cowok itu memejamkan matanya sebentar dan setelah itu ia langsung berdiri. "Eh mau kemana?" Tanya Rigel bingung

"Nolongin lah" jawab atlas acuh, Vano yang tadi masih berdiri langsung tersenyum dan langsung mengejar atlas yang sudah pergi duluan. "Nah, ini baru bos gue"

"Kesambet apa dah?" Tanya Rigel lagi

"Nolongin orang gak butuh kesambet dulu, kalau itu Adek Lo, gue rasa Lo udah lakuin hal yang sama" tambah Alan, cowok itu membuang rokoknya yang tinggal setengah dan langsung menuju ke teman temannya.

"Eh tunggu gue woy" teriak Rigel mengejar teman temannya

Tanpa basa basi atlas mendobrak pintu itu. Terlihat ada 5 siswa dan 1 siswi yang hanya mengenakan tank top dengan rambut yang acak acakan.

"At- atlas" ucap salah satu dari mereka gagap

"GUE EMANG MAKLUMI PEMBULLYAN BUKAN PEMERKOSAAN" Teriak atlas murka

Atlas melepaskan almetnya dan melempar ke arah siswi itu. "Pakai"

"Gak usah munafik lah tlas, dikasi ginian juga mau lo" tambah satu nya lagi yang bernama Riski

Atlas yang mendengar itu semakin emosi. "BANGSAT LO" atlas memberi satu Bogeman ke Riski karena tidak terima dengan ucapannya. Hey atlas bukan cowok seperti itu. Dirinya sangat menghormati perempuan.

Teman teman Riski yang ingin membantunya langsung di tahan oleh para anggota the gaxs.

"Woy cewek, mending Lo keluar deh dari sini" teriak Vano pada siswi itu

Siswi itu pun mengangguk dan pergi dari sana, sebelum pergi ia mengucapkan terimakasih padanya. "Makasih kak"

Terjadilah perkelahian di ruangan itu. Sudut bibir atlas sedikit mengeluarkan darah karena pukulan Riski, tenang itu hanya luka kecil baginya. "Zarl valendas ini kawasan gue, kalau Lo buat yang aneh aneh lagi gue habisin Lo" tekan atlas dengan emosi

Setelah berhasil menumbangkan Riski, atlas langsung meninggalkan ruangan itu. Riski menatap tajam ke arah cowok itu. "Awas Lo tlas, Lo kira Lo siapa, gue bakal balas lebih dari ini" ucapnya dalam hati

***

jadi atlas itu baik atau jahat nih?

JANGAN LUPA VOTE DAN SPAM KOMEN NYA GUYS.

ALTA : New Generation!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang