The Killer C E O AND Soft Girl [ END ]

ENDING

Baca nya sambil denger lagu di JOOX yaa

"Belum siap kehilangan"

Ini part terakhir sebelum author mengundurkan diri dari sini

Makasii untuk semua yang udah nyempetin mampir ke ceritaku❤

Part mengandung bawang🥺

~ Happy Reading ~

Ken melirik jam yang melekat ditangan nya 15.00 dengan senyum sumringah nya ia memasukan kedua benda itu didalam mobilnya dengan segera ia melesat pergi dari sana

Tak membutuhkan waktu lama ia sudah sampai disana dengan perasaan senang ia menggotong kedua benda itu ditangan nya

Hingga ia sudah berada didepan pintu ruangan gadis itu ia tidak berhentinya menghilangkan senyuman nya dengan cukup sulit ia membuka pintu itu karna kedua tangan nya penuh akhirnya pintu itu terbuka tetapi yang pertama ia lihat adalah ruangan itu kosong seperti tidak berpenghuni

Ia mematung beberapa detik

Deg..

Dengan cepat ia menaruh kedua benda itu diatas brankar ia segera mengecek toilet takut jika gadis itu sedang berada disana tetapi

Kosong..

Tubuhnya mendadak membeku gadisnya tidak mungkin meninggalkan nya kan? Ini tidak mungkin kan?

"QILAAAAA" Ken berteriak seperti orang kesetanan disana saat melihat tidak ada keberadaan gadis nya disana

"SAYANG KAMU DIMANA?" Lelaki itu terus berteriak mencari gadis itu

"Kamu gak mungkin tega tinggalin aku kan qila?" Ken terduduk diatas lantai rumah sakit yang dingin

Dengan cepat ia kembali bangkit dan segera menuju resepsionis untuk menanyakan kemana gadisnya itu pergi

"Kamu! Dimana pasien di kamar 158? Kenapa dia tidak ada disana?"

Wanita itu sedikit gugup untuk menjawab tetapi dokter starla sudah mewanti wanti dirinya untuk tutup mulut

"Maaf tuan saya tidak mengetahuinya"

"BAGAIMANA KALIAN BISA TIDAK MENGETAHUI HAL ITU HAH?!"

"Maaf tuan kami tidak mengetahui hal ini jika pasien yang ada diruangan itu telah pergi"

"TIDAK BECUS! Sekarang dimana letak ruang CCTV dirumah sakit ini??"

"Maaf tuan ta-tapi saya baru bekerja disini 2 hari yang lalu sa-saya tidak tahu dimana letak ruangan itu" Ucap wanita itu gugup

"Sialan! Tidak guna!!" setelah itu ken pergi dari sana untuk mencari orang lain yang bisa membantunya

"HEY KAMU"

"Saya tuan?"

"Ya kamu dimana letak ruang CCTV rumah sakit ini?"

Petugas itu menyerngit ada apa dengan orang ini?

Ken terus mendesak petugas itu untuk memberi tahunya dapat ia lihat jika orang didepan nya ini sedang membutuhkan pertolongan nya

Dengan cepat petugas itu mengantarkan kenneth ke ruangan yang ingin ia tuju tak membutuhkan mereka sampai disana dengan cepat ken membuka pintu itu begitu saja bukan tidak sopan atau gimana tapi karena ia sedang kalut ia tidak peduli apapun itu

"Maaf sebelumnya selain staff rumah sakit ini tidak ada yang boleh masuk kesini tuan"

"Aku tidak peduli itu! Aku ingin melihat rekaman CCTV hari ini"