Ronde 3 🔞 "Blow job"

173K 3K 97
                                    

Haii apa kabar semuanya?

Semoga kalian semua pada sehat selalu ya..

~ Happy Reading ~

Ahh.. Ahh.. Ahh..

"Nikmat baby?" Ucap ken sambil menyeringai

"Enghh" Qila mengeluarkan desahan nya karna sebelah payudaranya diremas kuat oleh ken

"Kita lanjut ke ronde 3 baby" Bisik ken

"Nooo, aku capek" Keluh qila jujur tubuhnya sudah cukup lelah menghadapi nafsu lelaki didepan nya ini

"Tetapi aku belum puas baby"

"Enghhh" Qila kembali mendesah saat tangan lelaki itu mulai merambat turun menuju daerah kewanitaan nya

"Bahkan tubuh bagian bawahmu saja sudah kembali basah baby girl" Ucap ken sambil mengelus pelan daerah kewanitaan gadis itu naik turun membuat qila tak mampu menahan desahan nya

"Ahhhh..."

"Shhhh"

Ken memasukan jarinya tengah nya kedalam liang kewanitaan qila dan memaju mundurkan nya dengan perlahan membuat qila membusungkan dadanya keatas

"Enghhh.. ahhh.."

"Nikmat bukan baby?"

"Shhh.."

"Lebih cepat please.."

"Sebut namaku baby"

"Ahhh... kennnhh.."

"Tolong lebih cepat enghh.." Ucap qila memohon

"Sure baby" Ken menambah tempo kecepatan kocokan nya didalam sana disambut desah desahan qila yang memenuhi kamar itu

"Enghhh, kennn ahh.."

"Yes baby?"

"Shhh... qila mau pipis lagi"

"Keluarkan baby" Ucap ken sambil menambah tempo kocokan nya dapat ia rasakan jika jarinya seperti dijepit didalam sana dan

Crott....

Hahh.. Hah.. Hahh..

Deru nafas qila tak beraturan setelah mendapatkan pelepasan nya

"Giliran aku baby"

Ken menarik pelan tangan qila agar gadis itu duduk diatas kasur dan dapat qila lihat jika junior lelaki itu sudah berdiri tegak disana

"Mau ngapain?" Tanya qila bingung

"Blowjob adik ku baby"

"Hah?"

"Buka mulutmu baby"

"Untuk?"

"Kulum adik ku"

"TIDAK MAUU!!"

"Berani berontak baby? Apa kau lupa dengan ancaman ku sebelumnya hmm?" Ucap ken dengan suara rendahnya

Dan ucapan itu mampu membuat qila diam membungkam dan sedikit merinding

Akhirnya dengan berat hati ia menggenggam junior lelaki itu yang sudah berdiri tegak

"Gadis pintar" Ucap ken sambil menepuk kepala gadis itu pelan

"Berikan pemanasan terlebih dahulu untuknya baby"

"Pemanasan? kayak mana?"

"Urut dengan perlahan baby" Perintah ken

Karna malas berdebat qila menurutinya mengurut junior itu naik turun dengan pelan membuat ken mengeluarkan desahan nya

"Shhh.. yeahh.. seperti itu baby"

The Killer C E O AND Soft Girl [ END ]Where stories live. Discover now