~ Happy Reading~
Qila segera berlari keluar dari ruangan itu dan bersembunyi dibalik salah satu dinding disana
"Hiks.. Hiks.. Yatuhan ini sakit banget" qila menangis dibalik dinding itu sambil menepuk nepuk dadanya yang terasa sesak
Ia mengintip ke arah pintu ruangan ken yang terbuka dari dalam menampilkan ken yang sedang celingak celinguk melihat sekitar guna mencari siapa yang berani masuk kedalam ruangan nya tanpa ijin
Qila segera menyembunyikan diri kembali dibalik dinding, ia menutup mulutnya dengan tangan guna meredakan isak tangisnya
Setelah dirasa ken kembali masuk kedalam ia segera pergi dari sana
"Babe.. Ketemu orangnya?" Tanya wanita itu
"Tidak ada siapa siapa diluar"
Tatapan ken beralih pada lantai yang telah berserakan berbagai macam makanan
"Siapa orang itu?" batin ken
"Tidak mungkin kan kalau Qila datang kesini?" lanjutnya
"Hey babe.. tidak usah dipikiran lagi itu tidak penting" ucap Bella sambil memeluk ken
"baiklah" sahut ken sambil membalas pelukan gadis itu
"Ada sesuatu yang harus ku urus, kau akan ku antarkan ke apartemen dulu"
"Tapi aku masih ingin dengan mu" Ucap gadis itu denga nada manja nya
"Aku akan kembali jika pekerjaan ku sudah selesai okey" Ucap ken sambil mengelus pipi gadis itu
"Huh baiklah"
Keduanya memutuskan keluar dari kantor itu setelah mengantarkan bella ke apartemen ken segera melaju menuju mansion nya untuk memastikan jika itu bukan lah qila
• • •
Qila berlari melewati resepsionis itu dengan wajah menunduk
"nyonyaaaa" panggil gadis itu
Tetapi tidak ada sahutan dari qila ia masih terus berlari keluar dari kantor itu
"Maafkan aku.."perempuan itu merasa bersalah telah membuat gadis itu menangis
Ia dapat merasakan apa yang gadis itu rasakan karena mereka sama sama perempuan
Tanpa menunggu lama qila segera memesan taksi dan segera pulang kembali ke mansion
• • •
Qila memasuki mansion dengan wajah sembab nya
Ia mulai memasuki rumah dengan perlahan melirik kanan kiri guna memastikan jika tidak ada yang melihatnya dengan kondisi seperti ini
"Nyonya?"
Tubuh qila menegang dan menoleh kearah panggilan itu
"Nyonya tidak apa apa?"
"Tidak apa-apa aku ke kamar dulu"
Setelah mengatakan itu qila segera pergi menuju ke kamar dan membersihkan dirinya
Selang beberapa menit
Tin.. Tin.. Tin..
Gerbang terbuka dan menampilkan mobil ken yang memasuki perkarangan mansion
YOU ARE READING
The Killer C E O AND Soft Girl [ END ]
Teen FictionFOR INFORMATION!!!! AREA BANYAK 1821+ NYA!!! 🔞 BUAT YANG MASIH DIBAWAH UMUR TOLONG MENYINGKIR!! Bagaimana jika masa depan mu yang telah kamu rencanakan harus hancur begitu saja? karena satu hal yang membuatmu harus mengubur dalam dalam cita cita ya...