The Killer C E O AND Soft Girl [ END ]

Tinggal bersama

~ Happy Reading ~

Hallo semua apa kabar?

Setelah perdebatan panjang tadi akhirnya qila menyetujui untuk tinggal bersama pria itu jangan salah, mungkin kalian kira dia bakal menyetujuinya dengan mudah tanpa bayaran sama sekali? Kalian salah tetapi..

Gadis itu meminta bayaran 1 kotak permen milkita untuk setiap harinya
Awalnya pria itu menyerngit sedikit bingung dengan permintaan aneh dari gadis didepan nya itu. Karna iya tau wanita normal biasanya haus akan uang tetapi gadis ini hanya meminta 1 kotak permen untuk setiap harinya jangan kan hanya satu kotak bahkan jika gadis itu mau ia bisa membelikan nya sekalian dengan pabrik pabriknya juga

Perkiraan nya gadis itu akan meminta uang ratusan juta kepadanya tetapi ia salah besar, jika hanya untuk satu kotak permen bukan masalah besar baginya.

S

etelah perjalanan sekitar 25 menitan akhirnya mereka sampai didepan mansion yang sangat amat mewah qila dibuat tercengang karna mansion didepan nya ini terlihat sangat megah dan luas bahkan rumahnya saja kalah jauh dengan ini jika diukur bisa diperkirakan 3x lipat lebih luas dari rumahnya

"Tutup mulutmu baby" bisik pria itu

Membuat qila spontan menutup mulutnya

"Ap--apaakah ini mansion milikmu?"

"Ya, mengapa?"

"ti-tiiddak tidak apa, tapi mansion mu sangat megah sekali aku seperti berada dikerajaan"
Ucap qila sambil menengok kanan dan kiri melihat pillar pillar besar yang ada di kanan kirinya

"Mansion ku adalah mansion mu juga baby"

"Selamat siang tuan" ucap para maid disana ia tidak sadar bahwa sejak mereka mengobrol tadi ternyata mereka sudah sampai diruang tengah

"Hmm, tolong siapkan makan siang untuk kami"

"Baik tuan" setelah mengucapkan kalimat itu mereka bergegas pergi dan melaksanakan tugasnya

Sejak tadi pria itu sibuk mengutak atik handphone nya membuat qila bosan sendiri karna harus melakukan apa lagipula ia belum diijinkan untuk duduk dengan keberanian iya menoel noel tangan pria itu membuat pria itu menjauhkan handphone nya dan fokus kepada gadis depan nya ini

"Ada apa hmm?"

"Umm, sejak pertama kali kita bertemu kita belum ada perkenalan sama sekali aku bingung untuk memanggil mu apa? Bapak? Om? Mas? Akang? Uhh atau daddy?" Ucap qila sambil menundukan kepalanya karna malu

"Uh kau sangat menggemaskan baby, kau bisa memanggilku ken" ucap lelaki itu sambil mengangkat dagu qila supaya menatapnya juga

"Tapi sepertinya umurmu lebih tua diatasku apa tidak apa kalo aku hanya memanggil mu nama?"

"Tak apa baby, jika itu orang lain tak akan ku biarkan!"

Membuat qila bergedik ngeri

"Lebih baik kita kekamar sekarang juga"

"Tap-tapii kita gak akan satu kamar kan?" Tanya gadis itu pelan takut memancing amarah lelaki itu  lagi

"Hmm kita satu kamar!" Lalu menarik tangan gadis itu menuju ke kamar

Ohh shittt... Ya tuhan bagaimana ini!!!

Sesampainya didepan kamar itu ken mengetik sandinya dan terbukalah kamar lelaki itu

Qila kembali dibuat tercengang untuk kesekian kalinya karena kemewahan interior kamar lelaki itu dan juga kamar ini sangat amat luas jika dibandingkan dengan kamarnya pun sudah pasti kalah jauh. Bisa ia bayangkan jika kamar ini mampu dibuat menjadi 3 kamar

"Ken..."

"Hmm?" Membuat ken yg sedang menyalakan AC terhenti dan menghadap gadis itu

"Apakah kamu orang kaya?" Pertanyaan polos yang gadis ini tanyakan sambil terus menatapnya

"Mengapa?"

*Bodoh banget sih qila* ucap qila meruntuki dirinya sendiri

Udah jelas jelas rumahnya aja semegah ini bisa dipastikan bahwa lelaki didepan nya ini bukanlah lelaki yang biasa biasa saja. Karena ia memiliki belasan mobil mewah, dan juga memiliki banyak penjaga dan juga maid dibawah tadi sudah bisa dipastikan jika yang menjadi istrinya nanyo pasti sangat lah bangga dan tak perlu khawatir hidup nya akan kekurangan

"Hey... Mengapa kamu melamun hmm?" Ucap Ken sambil menggoyangakan bahu qila

"Tidak apa apa qila cuma ngerasa insecure ada disini"

"Hey jangan khawatir. Anggaplah mansion ini adalah milik mu okey" ucap ken sambil mengelus punggung gadis itu

"Umm tap-tapii aku..."

"Sudahlah lebih baik kau mandi terlebih dahulu aku ingin melanjutkan pekerjaan yang tertunda"ucap ken

"Tapi qila gak ada baju ganti"

"Aku akan menyiapkan nya sebelum kamu selesai"

"Umm, baiklah kalau begitu"

Setelah mengatakan itu qila bergegas masuk kedalam kamar mandi

Ken mengeluarkan handphone nya dan menelpon seseorang

"Siapkan baju dan juga gaun terbaik untuk gadisku"

"........"

"Aku tidak tau ukuran nya lebih baik belikan semua ukurannya"

"....."

"Dan satu lagi aku butuh baju itu sekarang juga dan bawakan kekamar ku!"

"......."

Tut...Tut....Tut

~ Bersambung ~

Hallo jangan lupa dikomen dan vote ya guys