Ada sesuatu?

54.2K 2K 123
                                    

Karna banyak yang jawab setuju

Mari kita lanjut...

~ Happy reading ~

Qila terbangun dari tidurnya..

Lohh.. Kok... Sebentar..

Bukan kah semalam ia sedang berada di kantor ken?

Tapi mengapa sekarang ia telah berada dirumah lelaki itu?

Sejak kapan ia berada disini?

Mengapa ia tidak ada terbangun sama sekali jika tubuhnya di gotong oleh ken?

Semua pertanyaan itu berputar di kepala nya dan itu membuat kepalanya pusing

Ia segera bangun dari tidurnya dan bergegas menuju kamar mandi untuk membasuh mukanya setelah itu ia bergegas turun untuk mencari dimana ken berada

Ia telah memutari rumah itu tetapi pencarian nya nihil ia tidak dapat menemukan lelaki itu akhirnya dengan inisiatif ia menanyakan nya kepada salah satu maid disana

"Heii.. Apa kau melihat ken?"

"Ah tuan sedang pergi nyonya, tapi saya tidak tau ia pergi kemana"

"Umm baiklah, Terima kasih"

"Baik nyonya, permisi." Setelah itu maid pamit pergi untuk melanjutkan kembali tugasnya

Qila bergegas kembali kekamar untuk membersihkan diri lalu kembali turun untuk sarapan pagi

"Selamat pagi nyonya.. Silahkan sarapan terlebih dahulu" Ucap salah satu maid

"Umm Terima kasih" Ucapnya saat maid itu menarik kan salah satu kursi untuknya duduk

"Saya bisa sendiri kok kamu boleh kembali bekerja" Usir qila halus

"Baik nyonya saya permisi"

Setelah dilihat maid itu pergi qila mulai mengambil beberapa lauk yang dirasanya menggiurkan lalu menyantapnya.

Baru beberapa suap mual itu muncul kembali

Membuat nya bergegas lari menuju wastafel sambil menutup mulutnya

Huekk.. Huekk.. Huekk..

Ia kembali mengeluarkan makanan yang baru saja ia makan tadi padahal baru beberapa suapan yang ia terima tetapi mual itu muncul kembali

Matanya sedikit berair karna baru saja memuntahkan makanan yang ia makan

Tubuhnya sampai terasa lemas, untung saja ia masih dapat menahan nya

Seorang maid datang dengan wajah khawatirnya

"Nyonya? Apa kau baik baik saja?"

"Hmm, sedikit lemas apa kau bisa mengantarkan aku ke kamar?" Ucap qila pelan

"Mari nyonya saya antarkan" Dengan pelan maid itu memapah tubuh lemas qila menuju ke kamarnya setelah itu ia ijin kembali ke dapur untuk membuatkan majikan nya itu teh hangat

Qila duduk diatas kasur sambil mensejajarkan tubuhnya dikepala ranjang

Ia sedikit mengurut keningnya guna menghilangkan rasa pusing yang mulai muncul

Tok.. Tok.. Tok..

Maid itu kembali dengan membawa teh hangat dan disambut baik dengan qila setelah kepergian maid itu qila mencoba membaringkan tubuhnya untuk tidur

The Killer C E O AND Soft Girl [ END ]Where stories live. Discover now