The Killer C E O AND Soft Girl [ END ]

first kiss

~ Happy reading ~

"Hikss.. Hikss.. Qila gak mau hamil dulu huaa mamaa" tangis qila semakin kencang karena perkataan lelaki itu tak lupa ia memukul kencang dada lelaki itu tetapi dengan sigap lelaki itu menahan kedua tangan nya agar tak memukulinya

Perlu digaris bawahi sebenarnya ia tidak merasa kesakitan sama sekali justru dia takut jika tangan gadis itu akan sakit sendiri jika terus memukulinya

"Jika tidak mau ku buat hamil lebih baik kamu diam!"

"Gak mau!! pulangin qila pokoknya sekarang juga titik gak pake koma" sambil memberontak dari pelukan lelaki itu

"Tolong diamlah sebentar kepala ku cukup pusing mendengarkan tangisan mu pagi ini" ucap lelaki itu

"Gak mau!! Pokoknya pulangin qila sekarang juga!!!"
Ucap qila sambil terus menangis dan terus memberontak

"Saya sudah cukup sabar tetapi sepertinya kamu tidak bisa diajak kompromi hm?" ucap lelaki itu menyeringai

"Perlu kamu ketahui bahwa ini kali pertamanya saya bisa mengontrol diri untuk tidak menyentuh seorang perempuan dan kamu tau kenapa? karena saya tau kamu masih remaja kalau tidak, kamu sudah ku terkam dari tadi malam. Sampai sini paham?!"

Qila sedikit tersentak dengan ucapan frontal lelaki didepan nya ini maksudnya apa apaan hah?

Tetapi ucapan itu mampu membuat bulu kuduknya merinding spontan ia meringsut mundur karena lelaki itu mulai merangkak kearahnya

Gawatttttt!!!!

"Kau takut hm? Kemana perginya keberanian mu tadi?” Tanya lelaki itu sambil menyeringai

Qila dibuat takut setengah mati tangan bergetar dan tubuhnya mendadak berkeringat dingin

Cup....

Lelaki itu menyatukan bibir mereka.

Hanya menempel saja, merasa gadis didepan nya ini hanya diam tak melakukan perlawanan sama sekali membuatnya semakin berani untuk menyesap bibir mungil gadis itu

Ia mulai memiringkan kepalanya guna mencari posisi nyaman nya dan tangan nya digunakan untuk memegang tekuk gadis itu agar memperdalam ciuman mereka

"Manis"

Bisik lelaki itu padahal ini bukan pertama kalinya ia mencium bibir seorang perempuan tetapi mengapa ciuman dari gadis didepan nya kali ini mampu membuatnya terhipnotis dan menjadi candu akan bibir gadis kecil ini

Setelah dirasa gadis itu mulai kesulitan bernafas ia segera melepaskan ciuman tersebut

"APA KAMU GILAA HAH??!!"

"Gila seperti apa maksud mu baby?"

"KAMU TAU?? KAMU UDAH AMBIL FIRST KISS QILAAA!! HIKS" ucap qila sambil memukul dada lelaki itu sekuat tenaga nya

"Bukan nya bagus jika begitu kebenarannya?" Ucap lelaki itu sambil tersenyum

"Bagus? Bagus palamu! Apa maksud mu hah? Kamu pikir aku wanita murahan? Dasar bastard!!"

Qila terus memaki pria dihadapan nya itu

"Tidak, maksudku bukan seperti itu baby girl" ucap lelaki itu menatap qila

Ia kembali mendekati gadis itu dengan perlahan agar gadis itu tidak kembali memberontak ia membawa qila kedalam pelukan nya

"Qila pusing lebih baik om antarkan qila pulang sekarang juga pasti bibi mencariku semalaman"

"Tunggu. Pulang kemana maksudmu hmm?"

"Ya pulang kerumah orangtua qila lah mau kemana lagi?"

"Sepertinya kamu sedang kedatangan tamu ya? masih pagi seperti ini kamu sudah banyak marah marah"

"KAMU KOK BISA TAU?? TAU DARI MANA??"

"Sebenarnya aku hanya menebaknya tapi sepertinya tebakan ku benar?" ucap lelaki itu sambil menaik kan sebelah alisnya

"Sudahlah qila gak mau berlama lama sama kamu mending pulangin qila sekarang juga ayo" ucap qila sambil menarik narik tangan lelaki itu

"Kamu tidak akan pernah pulang kerumahmu lagi, Mulai sekarang kamu akan tinggal bersamaku"Ucap lelaki itu sambil menyeringai

WTFFF?? ARE YOU KIDDING ME?

TINGGAL BERSAMANYA? DENGAN ORANG YANG BARU IA TEMUI TADI MALAM?

YA TUHAN TOLONGIN QILA!!!

~ Bersambung ~