Leon Jonathan Kendrick, Seorang pemimpin geng motor bernama Draks, dia adalah pemimpin dan di segani oleh anak-anak di tempatnya bersekolah bukan hanya anak-anak sekolah tetapi juga anak-anak jalanan, ayah Leon yang seorang pebisnis membuatnya menja...
"Kenapa Lo?" Tanya Galen saat melihat raut wajah Leon yang tidak seperti biasanya.
"Gue pacaran sama kak Siren" ucap Leon dengan gamblangnya yang membuat semua teman-temannya terkejut, bahkan Janu yang sedang minum pun hampir tersedak.
"S-serius Yon?" Tanya Janu, ia bahkan bertanya sambil terbata akibat masih shock.
"Iya, kita jadian tadi"
"Gimana ceritanya?"
"Iya gue juga penasaran, cerita dong Yon?"
Teman-teman Leon mulai menuntut Leon untuk bercerita tetapi Leon merasa ada yang janggal, seperti ada yang kurang.
"Tunggu tunggu, Aini dimana?" Tanya Leon saat tidak melihat anaknya itu dimana pun. Sebenarnya orang yang paling ingin Leon temui saat ini adalah Aini, tapi saking bahagianya ia sampai tidak sadar bahwa anak itu tidak ada bersama dengan teman-temannya.
"Aini mana Len?"
"Tadi dia sama Janu"
"Ahh enggak, tadi dia mau ke elu jadi gue biarin"
"Dia gak nyamperin gue"
Galen dan Janu terus berdebat hingga saat perdebatan mereka berhenti ketika mendengar suara yang sepertinya berasal dari dapur apartemen Leon.
"Suara apaan tuh?" Tanya Deo yang sudah berdiri dari duduknya.
"Kucing kali"
"Gue gak miara kucing" ucap Leon menolak ucapan Ivan.
"Terus apa dong?" Tanya Ivan menatap Leon.
Mereka saling menatap satu sama lain hingga saat mereka sadar siapa yang berpotensi menyebabkan kemunculan suara itu.
"AINI!" Ucap mereka secara bersamaan, dengan gerakan kilat mereka bergegas ke arah dapur untuk melihat apa yang sedang di lakukan oleh Aini.
"ASTAGA AINI LO NGAPAIN?!" teriak Leon saat melihat kelakuan anaknya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aini itu seneng makan, makanya dia bela-belain manjat kulkas demi nyari sesuatu yang bisa dimakan.
Bonus
"Len Aini pup nih, Lo gantiin ya?" Ucap Ivan menyuruh Galen, memang biasanya Galen lah yang bertugas membersihkan Aini jika anak itu sedang pup.
"Mana?"
"Nih"
Ivan memberikan Aini kepada Galen dan langsung saja di ambil oleh cowok itu.
"Mau sekalian mandi aja Ni? Udah sore juga?"
"Andii!" Seru Aini gembira, anak itu memang suka bermain air makanya dia suka jika ingin di mandikan.
Setelah selesai memandikan Aini, Galen lanjut memakaikan baju untuk anak itu. Ia membuka lemari pakaian Aini dan terkejut setelahnya.
"Dasar Leon, kok bisa acak-acakan gini sih?" Gerutu Galen saat mendapati lemari pakaian Aini begitu berantakan dengan baju, celana, kaos kaki bahkan bando-bando Aini sudah tercampur menjadi satu di dalam lemari itu.
"Ini pasangan kaos kakinya dimana sih? Perasaan beda-beda semua"
Galen menghelah nafas panjang setelah itu mengambil kaos kaki yang ia temukan saja dan memakainya kepada Aini. Karena itulah Aini memakai kaos kaki dengan warna yang berbeda, kemalasan om Galen lah penyebabnya.