"Titip anak gue, gue sekolah dulu" Leon mengatakan itu sambil menyampirkan dasinya ke lehernya.
Tio yang sedang menggendong Aini hanya mengangguk polos mendengar ucapan bosnya. "Tapi Yon, gue gak tau ngurus bayi" ucapanya setelah ia sadar bahwa dirinya belum pernah mengurus bayi sebelumnya.
"Lo Ndi?" Tanya Leon kepada Andi salah satu anggotanya yang berdiri di dekat Tio saat ini. Mereka berdua memang tidak sekolah seperti yang lainnya, bisa dibilang Andi dan Tio adalah anak jalanan yang juga bergabung dalam Draks, selama ini juga mereka tinggal di markas untuk menjaga markas atas perintah Leon. Mereka bergabung sebab Leon yang menolong mereka saat mereka di keroyok oleh anak jalanan lainnya dulu. Mereka berdua pun sudah saling mengenal sebelumnya, sebelum sama-sama masuk ke Draks.
"Dulu waktu masih tinggal di panti gue biasa sih ngurus adik-adik panti gue" Jawab Andi, memang sebelum menjadi anak jalanan ia pernah tinggal di panti asuhan.
"Bagus, titip Aini ya? Telpon gue kalau dia butuh sesuatu"
"Iya Yon"
Leon keluar dari markas kemudian menghampiri teman-temannya yang sudah menunggunya dari tadi. Motor Leon sudah di bawakan oleh Ivan tadi pagi.
"Berangkat"
"Gapapa Aini di titipin sama anak-anak? Emang mereka bisa jaga?"
"Andi bisa"
Galen mengangguk kemudian mereka mulai menaiki motor mereka satu-persatu dan kemudian meninggalkan markas.
***
Leon dan teman-temannya berjalan masuk ke dalam sekolah, dan tentu saja seluruh pandangan yang ada di sekitar sana menatap ke arah mereka. Inti Draks, mendengar nama itu saja sudah bisa membuat anak-anak SMA Pancasila menjerit mendengarnya. Mereka memang sefamous itu, dengan wajah tampan serta kepopuleran membuat mereka banyak dikagumi oleh orang-orang apalagi kalangan para gadis.
"Leon!"
Leon dan teman-temannya menghentikan langkah mereka ketika mendengar seseorang meneriaki nama Leon. Itu Andre ketua OSIS SMA Pancasila, cowok berkulit putih serta dasi rapi itu berjalan ke arah Leon dan teman-temannya.
"Yon"
"Hmm?"
"Ada pertandingan Akhir bulan, siapin tim Lo ya?"
"Mendadak?"
"Iya, ini sebenarnya cuman pertandingan persahabatan antara sekolah kita sama SMA Garuda, tapi buat pertahanin nama baik kita harus menang kan?"
"Hmm, gue bakal ngasih tau anak-anak nanti"
"Oke, gue percaya sama Lo, kalau gitu gue pergi dulu ya"
"Hmm"
Satu lagi fakta tentang Leon, dia adalah kapten basket di SMA Pancasila, Leon sudah menduduki jabatannya selama hampir 2 tahun. Bahkan saat itu saat dia masih kelas 1 SMA, dia sudah di jadikan kapten basket karena kemampuannya yang memang sudah sangat di akui oleh anak-anak basket saat itu bahkan guru pelatih mereka juga. Akhir bulan yang terhitung 10 hari lagi akan diadakan pertandingan persahabatan antara SMA Pancasila dan SMA Garuda, itu berarti hanya 10 hari waktu untuk Leon dan timnya untuk berlatih basket.
Selain Leon, Deo dan Galen juga termasuk dalam tim basket sedangkan Ivan dan Janu lebih tertarik pada musik, mereka berdua adalah ketua dan wakil ketua club musik SMA Pancasila.
YOU ARE READING
Daimmer
Teen FictionLeon Jonathan Kendrick, Seorang pemimpin geng motor bernama Draks, dia adalah pemimpin dan di segani oleh anak-anak di tempatnya bersekolah bukan hanya anak-anak sekolah tetapi juga anak-anak jalanan, ayah Leon yang seorang pebisnis membuatnya menja...
