12. CCTV

2.1K 153 11
                                    


Semoga hari kalian menyenangkan:)

•••

Gadis berambut panjang itu tengah menatap langit-langit kamar tidurnya dengan wajah murung. Hari ini bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke 18 tahun, dan kedua orang tuanya malah pergi ke luar kota melakukan perjalanan bisnis.

"Aish! Ulang tahun kali ini bener-bener boring. Ayah sama bunda pergi, kalau aja kak prince ada di sini, pasti aku bakal seneng."

Cassi bergulir secara pelan dari sisi ranjangnya ke sisi lain. Mengambil ponsel yang ada di atas nakas dekat lampu tidur.

Tangan kecil itu aktif menyekscroll layar ponsel mencari kontak seseorang.

Kak prince memanggil....

Cassi menelpon prince sebanyak 5 kali, dan tidak pernah ada jawaban hanya ada nada dering dan suara operator saja yang berbicara.

"Ck! Kenapa sih sama semua orang?!" Kesal nya.

"Ah, apa aku ke apartemen sagar aja ya."

Cassi bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Masih jam 10 pagi, kemungkinan pacarnya itu masih tidur.

Sampai di bawah, cassi menyuruh pak Sopir rumahnya untuk mengantar dirinya ke apartemen sagar.

"Langsung ke apartemen tuan sagar, nona?"

"Ke toko kue dulu, pak." Jawab cassi.

"Baik."

Beberapa menit kemudian cassi segera keluar dari mobil dan membeli kue ulang tahun untuk dirinya. Dia akan merayakan ulang tahunnya di apartemen sagar, berdua kedengaran sangat romantis.

"Bapak pulang aja, saya bakal lama di sini."

"Baik. Kalau nona ingin pulang, telpon bapak langsung ya." Kata pak sopir.

"Iya."

****

Cassi baru saja keluar dari lift, ia berjalan pelan menuju apartemen milik pacarnya.

Saat akan menekan password pada pintu. "Lho! Pintu nya nggak di kunci?"

Cassi dengan pelan membuka pintu apartemen itu, tanpa membuka sepatu terlebih dahulu gadis itu masuk ke dalam ruang tengah.

Tidak ada yang mencurigakan, "Hah. Aku kira ada pencuri, lebih baik aku simpan dulu kue nya di dapur."

Menyiapkan dua jus, dan mengeluarkan sekotak sandwich yang ia bawa dari rumah.

"Selesai." Gumam cassi, "tinggal bangunin sagar, terus tiup lilin."

"Ah- pe-ellann.."

Tubuh cassi membeku mendengar suara barusan. Pintu kamar sagar terbuka sedikit, dari sisi nya cassi mengintip ke dalam ruangan.

Kedua matanya membulat lebar. Di dalam sana dua orang yang sangat ia kenal tengah melakukan hal menjijikan.

Brakgh!

"SAGAR!!!"

"Aphh.."

Bukanya berhenti melakukan hal menjijikan tersebut. Wanita di bawah sagar itu malah semakin mendesah keras.

Cassi dengan geram menarik tubuh sagar dengan kasar dari atas tubuh wanita itu.

Plak!

"Dasar cowok brengsek! Aku kecewa sama kamu, kita putus!"

Plak!

Kesadaran pria itu masih di ambang awan.

Cassi berlari keluar dari kamar sagar, tidak ada air mata hanya ada amarah yang membara.

Kelakuan bejat pria itu kembali terulang. Satu kali ia masih bisa maafkan, karena waktu itu mereka berdua sama-sama dijebak.

Tapi, kali ini tidak ada maaf bagi sagar. Pria brengsek itu tidur kembali dengan Tiara, mantan teman nya.

"Sialan! Dasar cowok brengsek, sakit banget ya tuhan."

****

"Tuan, nona muda sudah keluar dari apartemen pria itu. Selanjutnya apakah anda akan menghampiri nona?"

"Nanti, biarkan saja princess seperti itu dulu. Sampai waktunya tiba aku akan bertemu dengan baby ku."

Prince menyuruh sekertaris nya untuk segera pergi dari basemen apartemen tersebut. Biarkan saja baby nya itu menangis dan mengeluarkan amarah nya.

Pria itu malah senang memperhatikan kelakuan cassi, dari balik layar tablet yang ia pegang. Mau di rumah, kamar, sampai jalan, dan rumah orang lain pun, ia akan tetap menemukan baby nya itu.

Karena semua cctv yang ada di kota tersebut, dapat ia kendalikan dan ia dapatkan hasil rekamannya.


•••

BERSAMBUNG...

TYPO MAAF YA:(


PRINCESSAWhere stories live. Discover now