11

1.2K 330 4
                                    

Kerajaan Ilusi sedang ada di ambang kehancuran, atau setidaknya begitu kata Vladimir.

Tentu saja perkataan itu sangat berbeda dengan cerita yang pernah ia dengar tentang Kerajaan Ilusi.

Ruby sudah mendengar cerita tentang Kerajaan Ilusi sejak dirinya masih kecil. Kerajaan Ilusi adalah kerajaan yang berdiri sendiri dan sangat terisolasi. Keberadaannya bahkan nyaris seperti mitos, hampir semua orang tidak mempercayainya.

Dulu, hutan di belakang rumah Ruby adalah hutan keramat yang bahkan tidak boleh dimasuki oleh manusia, karena banyaknya orang-orang yang tidak berhasil kembali setelah memasuki hutan itu. Konon katanya, orang-orang yang menghilang itu baru akan ditemukan setelah bertahun-tahun, dalam kondisi sudah kehilangan nyawa. Ada beberapa orang yang berhasil kembali dalam keadaan selamat, tetapi kehilangan kewarasan mereka dan semua kesaksian yang mereka ceritakan tidak dapat dipercaya. Alih-alih dijelaskan sebagai orang yang berhasil kembali dari Kerajaan Ilusi, orang-orang itu dianggap memakan salah satu jamur beracun dan berhalusinasi dalam jangka waktu yang panjang.

Kendati demikian, semua orang yang berhasil kembali, menceritakan beberapa hal yang serupa; orang-orang Ilusi memiliki mata berwarna merah. Kerajaan Ilusi masih dianggap mitos, tetapi banyak juga yang mempercayai keberadaannya.

Seiring berjalannya waktu, semua orang melupakan dongeng itu. Keberadaan Kerajaan Ilusi tenggelam oleh waktu.

Dan sekarang, ada orang misterius yang datang menjelaskan bahwa Kerajaan Ilusi sedang di ujung tanduk. Ruby tentu tidak bisa langsung percaya, terlebih tidak ada satupun kabar burung yang menjelaskan tentang adanya peperangan. Jika memang ada, berita itu sudah pasti akan menjadi berita yang panas.

Peperangan telah berakhir sejak beberapa dekade silam dan Kerajaan Kilau berhasil mendominasi hampir semua bagian barat. Selain itu, Kerajaan Kilau juga memiliki hubungan yang baik dengan kerajaan-kerajaan lain. Saat ini masalah yang harus dikritisi oleh kerajaan jelas bukan peperangan yang tiba-tiba, apalagi dengan kerajaan yang bahkan eksistensinya masih perlu dipertanyakan.

Jadi, tentu saja saat ini Ruby juga ingin menyebut Vladimir sebagai salah satu orang yang kehilangan kewarasannya.

Atau mungkin, dirinyalah yang kehilangan kewarasan, karena tiba-tiba dihadapkan situasi dimana ia melihat begitu banyak ilusi yang aneh belakangan ini.

Namun, setelah menatap dalam manik perak Vladimir, melihat detail-detail zirah yang dikenakan Vladimir ... semuanya begitu nyata. Ruby tidak pernah melihat rupa seperti Vladimir dan sulit untuk menyangkal bahwa Vladimir hanyalah ilusi belaka.

"Ini ... tidak bisa dipercaya," ucap Ruby setelah terdiam sekian lama.

Vladimir hanya diam, menunggu Ruby berbicara lagi.

"Kalaupun perkataan Tuan benar ..."

"Vlade. Tuan Putri bisa memanggil saya begitu."

Ruby menghela napas, "Vlade, baik. Bisakah kau juga berhenti memanggilku 'Tuan Putri'?"

Namun, Vladimir tidak langsung menjawab. Dia tampaknya tidak berniat untuk berhenti memanggilnya seperti itu.

"Ngomong-ngomong, Vlade ..., apa kau tahu siapa namaku?"

Vladimir akhirnya membuka mulut setelah beberapa saat, "Ruby."

Ruby merasa pahit. Vladimir bisa menjawab pertanyaan itu, membuat semua keraguan Ruby lenyap begitu saja. Sebagian besar bukti-bukti telah terkumpul di depan mata, tetapi Ruby masih ingin menyangkal. Apa mungkin Ruby berhasil mengendalikan halusinasinya dan membuat Vladimir bisa menjawab seperti itu?

Sepertinya Vladimir memang benar, bahwa Ruby memang berasal dari Kerajaan Ilusi—persis seperti perkataan orang-orang selama ini. Ironisnya, jika ia merangkum perkataan Vladimir, ia adalah putri yang terbuang.

ETHEREAL - The Kingdom of IllusionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang