BMHS : Bag. 104 : Extra Chapter I - Ulang tahun

2.3K 243 33
                                    

Bagian 104

Extra Chapter I : Ulang tahun


Pengarang : Jianjia Nizi

Penerjemah : FoxyJung

ꑖꑖꑖꑖꑖꑖꑖꑖ


Keempat orang itu, Yan Sui, Meng Ting, Yan Yu, Yan Manjia, dan yang lain kembali ke Haicheng bersama-sama. Sedangkan Xiao Huimin dan Ning Zhou, langsung terbang ke Beicheng. Bukannya mereka tidak ingin menemani Meng Ting untuk pulang, hanya saja hari ulang tahun Meng Ting semakin dekat, dan masih ada banyak hal yang harus direncanakan di Beicheng.

"Apa kaki Papa He baik-baik saja?" Setelah pesawat mendarat, Meng Ting pun turun dengan telah terbebas dari belenggu kecemasan. Dia bersandar di dada Yan Sui, dan memikirkan dengan serius hal-hal yang terjadi beberapa hari ini, lalu menemukan bahwa diri sungguh merasa sangat bahagia. Yan Sui mencintainya, dan juga banyak tetua dari anggota keluarga mereka yang menyukainya.

Tentu saja, jika semakin dipikirkan, dia baru saja menyadari bahwa kali ini dirinya mengerahkan terlalu banyak orang. Rasa bahagia, serta sedikit rasa cemas muncul secara bersamaan dalam hatinya.

"Baik-baik saja. Jika terjadi sesuatu, dokter Gu Li tidak akan membiarkannya untuk datang," Jika Gu Li tidak mengijinkan, maka Yan Yu juga tidak akan mengijinkannya.

Meng Ting sangat mempercayai kata-kata Yan Sui, lantas dia pun mengangguk, dan menghela napas lega. Setelah itu dia melanjutkan untuk bersandar di dada Yan Sui, "Kita hampir sampai di rumah."

Sudut bibir Yan Sui agak terangkat naik setelah mendengarnya, dan bergumam, "Benar, rumah."

Kata-kata Meng Ting tidak memiliki banyak makna, namun Yan Sui yang suaranya agak direndahkan, membuat telinga Meng Ting memerah tak terkendali. Dia menyentuh pangkal telinganya sendiri, setelah itu mengarahkan tatapan matanya, untuk membidik cuping telinga Yan Sui. Dia bergerak naik, dan menggigit cuping telinga Yan Sui.

Meng Ting menggigitnya dengan lembut, lalu segera melepaskannya. Ketika melihat bahwa telinga tersebut menjadi kemerahan seperti yang dia inginkan, barulah akhirnya dia sekali lagi melanjutkan untuk meringkuk di dada Yan Sui dengan patuhnya.

Sementara, Yan Sui tidak dapat menahan diri untuk menarik napas dalam. Otot-otot dada bahkan lengannya menjadi agak kaku.

Meng Ting yang merasa tidak nyaman, menggesekkan dirinya ke dada serta lengannya sekali lagi. Semakin dia menggesekkan dirinya, semakin parah pula kekakuan pada area tersebut. Sementara itu, Yan Sui menyerah dengan pasrah, dan mungkin memang dirinya belum menguasai teknik agar pemuda tersebut mampu menggesekkan dirinya dengan nyaman.

"Jangan bergerak," bisik Yan Sui ke telinga Meng Ting, dan dekapan tangannya pada Meng Ting semakin ketat, yang mana terasa cukup kontradiktif. Semakin dirinya menahan diri, semakin pula dia tidak bisa melepaskan Meng Ting. Semakin dirinya bersabar, semakin hebat pula kobaran api yang membakarnya.

"Aku anak baik, aku tidak akan bergerak," Meng Ting mengucapkan kata-kata tersebut dengan lirih. Saat dirinya sungguh tidak bergerak, yang tersisa adalah matanya yang terus saja mengerjap.

Sejujurnya hanya membutuhkan sepuluh menit untuk mencapai kediaman Yan. Namun Meng Ting entah sengaja atau tidak mengipasi kobaran api dalam dirinya, membuat waktu sepuluh menit ini menjadi terasa tak tertahankan.

Setelah turun dari mobil, Yan Sui pun menarik Meng Ting untuk berjalan ke dalam, dengan langkah kaki yang agak tidak sabaran. Meng Ting meliriknya, dan ketika hampir mencapai pintu kamar, barulah dia menyadarinya, "Yan Sui, kau itu sangat baik. Aku mengatakan ingin melanjutkan untuk menciummu saat pulang ke rumah, dan kau......"

Beloved Marriage in High Society (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang