●ANGKASA 34 ✅️

Start from the beginning
                                    

"Raraa nyariin." ,ucap Natan.

"Tau." ,balas Angkasa.

"Jersey yang dipakai Raraa punya siapa Saa? Namanya kevin." ,ujar Natan.

"Tim putra kelasnya." ,ucap Angkasa.

"Cieee, ada yang cemburu." ,goda Ryan.

"Yaiyalah, gue cowonya. Jersey yang dipake punya cowo lain." ,ketus Angkasa.

"Ya jersey lo sama yang dipake Raraa beda Saa. Lo marah sama Raraa?" ,tanya Natan.

"Iyaa lah." ,sahut Ryan.

"Sok tau! Gue bukannya marah, cuma kesel aja sama tuh jersey. Yakali marah sama Raraa, Raraa mau ngak mau harus tetap make tuh jersey kalo mau ikut tanding mah." ,jelas Angkasa.

Penuturan Angkasa membuat Natan dan Ryan spechless, diluar dugaan. Natan kira mungkin Angkasa akan marah, bisa saja apalagi status yang Angkasa sandang sebagai pacar Raraa. Seperti kebanyakan orang lain berpacaran.

Namun nyatanya, pemikiran Angkasa berbeda. Meskipun tidak dipungkiri Angkasa merasa kesal, tapi Angkasa pandai dalam mengatur egonya. Angkasa tidak menyalahkan Raraa itu kesimpulannya.

Pertandingan terus berlangsung. Kini kemenangan akan berpihak pada IPA2, bila mana IPA2 dapat mencetak satu point lagi. Maka dengan itu IPA2 akan selisih 2 point dengan tim lawan. Dan ini akan menjadi kemenangan bagi IPA2.

"SEMANGATTT RAA!!" ,heboh Amora dan teman-teman kelasnya di tribun penonton.

"PUTRI IPA2!!"

"PUTRI IPA2!!"

"HUUUU!!"

Koordinasi tim IPA2 pun berubah, jika tadi Raraa berada di area belakang. Kini Raraa telah berpindah berada tepat ditengah area koordinasi tim.

Service dimulai dari tim lawan, tim lawan melakukan service atas yang dibalas passing bawah oleh Salsa tim IPA2.

"Raraa!!" ,seru Sania.

Merasa mendapat kesempatan Raraa melompat lalu melakukan smash dari udara. Bola menukik dengan keras kearea lawan. Dan saat tim lawan akan membalas serangan, kurangnya kekuatan membuat bola tidak dapat sampai ke area lawan. Bola menyentuh net, bukan melawatinya.

Tentu saja ini menambah nilai bagi tim IPA2, dengan begitu IPA2 keluar sebagai pemenang. Para suporter juga tim yang bertanding bersorak kemenangan.

"Thanks kerjasamanya." ,ucap Raraa yang dibalas tawa hangat.

Setelah pertandingan 10IPA2 dan 10IPS2, pertandingan berlanjut. Raraa dan timnya masih berada diarea sekitar lapangan untuk mengemasi beberapa barang-barang mereka.

"Angkasa marah ngak ya?" ,kalimat itu tiba-tiba terlintas dibatin Raraa.

Raraa kembali mengingat percakapannya dengan Angkasa tadi. Yang Raraa tau, Angkasa hanya terpaksa mengiyakan.

"AWASS!!"

Raraa yang tidak fokus pada sekitar, terkejut saat bola volli menghantam kepala Raraa.

Brughhh!!

Pandangan Raraa memburam.
"Sshhh" ,desis Raraa sebelum akhirnya kehilangan kesadarannya.

Grepp

Tubuh Raraa akan jatuh dengan mulus kelantai lapangan, jika saja tidak ditahan oleh seseorang.

"Kevin!! Bawa Raraa ke UKS!!" ,panik Amora.

Kevin anak IPA2 yang juga merupakan penanggung jawab untuk pertandingan ini. 

"Tungguu!!"

Baru saja Kevin akan mengangkat Raraa terdengar suara bariton yang menghentikan segalanya. Angkasa berjalan memasuki kerumunan.

Angkasa mengambil alih Raraa dari Kevin.
"Biar gue, gue pacarnya." ,ucap Angkasa mengangkat Raraa ala bridal style bergegas meninggalkan lapangan.

"Selagi gue bisa ada buat lo, ngak akan gue biarin orang lain turut serta Raa."  ,batin Angkasa.

"Bertahan sebentar sayang." ,bisik Angkasa.

*****

Lanjut? Koment.

See you ANGKASA to next

Vote Koment Share

820 word

Angkasa or Vanara [New Version]✅️Where stories live. Discover now