Angkasa or Vanara [New Version]✅️

●ANGKASA 5 ✅️

HAPPY READING!

.
.
.
.
.

Raraa telah siap dengan outfit yang dipilihkan Diana. Rok sampai mata kaki berwarna peach dan atasan berwarna putih berlengan sampai siku. Serta rambut yang dicepol indah menyisakan anak rambut Raraa.

Raraa berangkat dengan mobil yang distir Natan. Sesampainya diparkiran sekolah, Natan dan Raraa langsung memasuki gedung sekolah yang menjadi tempat acara berlangsung.

Acara dimulai dengan Rhea dan Ryan yang merupakan panitia Osis menjadi master of ceremony MC untuk acara malam ini, dengan outfit senada berbalut almamater Osis.

"Selamat malam semua dan selamat datang diacara penampilan bakat kelas 10." ,kata Rhea bersemangat.

Semua bertepuk tangan.

"Malam ini, kita akan menyaksikan bakat-bakat yang dimiliki oleh setiap peserta MOS kelas 10." ,kata Ryan dengan begitu bergemuruh.

"Mari kita mulai acara kita malam ini. PENAMPILAN BAKAT PESERTA MOS TAHUN INI!" ,kata Rhea dan Ryan bersamaan.

Semua bertepuk tangan. Acara pun dimulai , banyak penonton terhibur bahkan sampai ada yang mengadakan siaran langsung. Bahkan sampai ada yang histeris dengan aksi-aksi yang ditunjukkan peserta.

Mulai dari yang menari satu kelompok, story telling berdua maupun sendiri, paduan suara, bahkan paduan musik juga stand up comedy.

Seperti saat ini Kenzy datang dengan stand up comedynya yang membuat penonton tergelak.

"Nih ya saya pernah liat, hujan diluar kok yang basah dipipi?" ,ucap Kenzy.

Membuat para kaum gamon berteriak.
"Kuli kuli apa yang menyedihkan?" ,tanya Kenzy.

"Kulihat responmu tak seperti dulu!"

"Kulihat kamu tak peduli lagi denganku!"

"Kulihat dirimu tak segamon diriku!"

Aduhh!!

"Kuli-nya saya tutup dulu karna kaum gamon disini harus menyaksikan banyak penampilan lain. Saya undur diri karna kalo maju dianya ngak peka. Terimakasih." ,bahkan penutupan Kenzy masih mengundang teriakan kaum gamon.

Raraa yang duduk bersama Natcwa, Angkasa, dan Alvaro juga tertawa dengan stand up comedy yang dibawakan Kenzy.

"Tuh Raa denger! Kulihat dirimu tak segamon diriku." ,ucap Natcwa mengulang perkataan Kenzy.

"Berisik!" ,ketus Raraa.

"Setelah gamon-gamonan kita live music sekarang yaa. Galau-galauan lagi kita sambut sebuah trio. Angkasa, Alvaro, dan Natcwa." ,kata Ryan bersemangat.

"Semangat." ,ucap Raraa pada ketiganya. Yang dibalas senyum manis oleh Angkasa.

Angkasa, Alvaro, dan Natcwa menaiki panggung, dengan outfit yang senada, membuat mereka terlihat memukau.

Angkasa dengan keyboardnya, Natcwa dengan gitarnya, dan tentu saja Alvaro dengan mic nya siap membuat semua orang terpukau.

"Selamat malam semuanya, semoga terhibur dengan penampilan kami." ,kata Alvaro yang langsung mendapat tepuk tangan meriah dari penonton.

Natcwa mulai memetik gitar, dengan Angkasa yang memainkan keyboard yang langsung membuat semua orang terdiam.

Kembali terjadi...
Kau mainkan hati...
Tuk kesekian kali
Kau ingkar akan janji

Kau ubah segala
Cerita yang ada
Terbayang di asa
Yang kau bilang slamanya

Tak akan ada lagi percaya
Hilang sudah rasa di dada

Bila nanti ku pergi
Jangan kau pinta ku kembali
Karna ku tak ingin terluka lagi.

Cinta tak seperti dulu
Yang tersisa hanyalah pilu
Dan kini ku sudah tak lagi rindu
Pergilah kau jauh
Karna ku tak lagi rindu
_______________________

Semua orang ikut bernyanyi juga bertepuk tangan, terbawa dengan lagu yang dinyanyikan Alvaro.

"Woww, gimana nih lagunya? Bagus banget ya. Tepuk tangan yang meriah untuk Alvaro, Angkasa, dan Natcwa!" ,kata Ryan.
Semua orang memberi tepuk tangan yang begitu meriah.

Alvaro, Angkasa, dan Natcwa turun dari panggung dengan perasaan senang dan bahagia.

"Thankyou ya udah ngajakkin gue collab." ,kata Natcwa.

"Santai aja Wa." ,kata Angkasa.

"Selanjutnya, kita panggilkan Laura Raraa yang akan bernyanyi solo disertai petikan gitar." ,kata Rhea.

Angkasa menahan tangan Raraa sesaat.
"Semangat." ,ucap Angkasa.

Raraa mengangguk tersenyum tipis, Raraa berjalan menuju panggung, semua orang langsung memperhatikan Raraa.

"Selamat malam semua." ,sapa Raraa tersenyum membuat semua orang terpana.
Raraa mulai memetik gitarnya perlahan.

Harummu terasa sampai sini
Sperti pertama kali berjumpa
Walau itu tak lagi yang kucari
Egoiskah aku inginkan utuhmu

Dan kau bersanding dengan dirinya
Berbohong jika ku rasa biasa
Jauh di sini ku inginkanmu
Di jangkauanku melepas rindu

Ada yang belum bisa terbiasa
Itu aku itu aku
Terekam sempurna di kepalanya
Hari yang lalu masih memburu aku

Terucap kau menetap slamanya
Lalu kau langgar yang ku percaya
Gugur sudah kita yang ku damba
Yang akan berlayar sampai ujung dunia

Dan setelah ku telaah
Lebih dalam lagi

Ada yang belum bisa terbiasa
Itu aku itu aku
Terekam sempurna di kepalanya
Hari yang lalu masih memburu

Terulang semua terulang
Kisah kita yang tak lagi jadi kita
Ku ingin hadirmu di sini
Tetapi mustahilnya dekat dari benar

Ada yang belum bisa terbiasa
Itu aku itu aku
Terekam sempurna di kepalanya
Hari yang lalu masih memburu aku
____________________________________

Itu Aku
Raissa Anggiani

*****

See you ANGKASA to next

741 word