Lost of Memory 16

Mulai dari awal
                                        

"Lee Myungsoo...memang bukan Kim Myungsoo. Dia takkan bisa menjadi L-oppa" bisik Jiyeon lirih sambil memandang foto L dan dirinya yang ia pajang di meja belajarnya. Ia berusaha meyakinkan dirinya sendiri.



Flashback ON

"Chogiyo" panggil Myungsoo.

Jiyeon sama sekali tak menyahut ketika seseorang memanggilnya karena ia tak menyadari jika orang itu menyapanya. Meski begitu Jiyeon yang tadinya terlihat serius menulis sesuatu di bukunya berusaha menajamkan pendengarannya karena suara itu seperti tak asing baginya. Ia merasa pernah mendengar suara itu sebelumnya.

"Annyeong....nan Lee Myungsoo imnida. Aku mahasiswa baru disini" ucap Myungsoo memperkenalkan dirinya tanpa disuruh seraya menjulurkan tangannya tepat di depan yeoja itu.

Tiba-tiba saja Jiyeon menghentikan aktivitasnya begitu mendengar nama namja itu. Seketika ia menoleh ke arah Myungsoo dengan tatapan dingin dan wajah yang datar.

"Neo....kau juga mahasiswa disini? Pantas saja sepertinya aku pernah melihatmu, rupanya kau yeoja yang kulihat waktu itu" cerocos Myungsoo tanpa memperdulikan tatapan dingin Jiyeon.

"Oh ne siapa namamu?" tanya Myungsoo namun belum dijawab oleh Jiyeon seorang dosen sudah memasuki kelas.

Sebenarnya saat itu Jiyeon tak begitu fokus dengan pelajaran yang diberikan Prof. Han, bahkan ia tak sempat protes saat Prof. Han menyuruhnya satu tim dengan namja bernama Myungsoo, sama seperti nama L-oppanya.

Saat itu yang ada di pikirannya, adalah tentang namja yang duduk disampingnya. Siapa lagi jika bukan Lee Myungsoo. Ia teringat pertemuan mereka di danau yang menjadi tempat rahasianya bersama L, namja itu ada disana dan sebelum itu pertama kali ia melihat namja itu di hari ia melakukan registrasi. Entah mengapa saat ia sedang melihat-lihat sekelilingnya tanpa ia sadari pandangan matanya tertuju pada namja yang kini duduk disampingnya, seperti ada sesuatu yang menariknya untuk melihat namja itu.

Flashback OFF



Tiba-tiba saja ponsel Jiyeon berbunyi membuyarkan segala lamunan Jiyeon. Yeoja itu pun segera mengambil ponselnya dari dalam tasnya dan melihat ada pesan yang masuk dari nomor yang tak dikenal.


From : XXXXXXXXXX

Besok kutunggu di ruang musik setelah mata kuliah ketiga


"Aissh...dia benar-benar menyebalkan. Selalu saja seenaknya memutuskan sendiri" gerutu Jiyeon kesal seolah tahu siapa yang mengiriminya pesan singkat.


To : XXXXXXXXXXX

Arasso, Myungsoo-ssi!!!!


Tak lama Jiyeon mendapat balasan.


From : XXXXXXXXX

Bagaimana bisa kau tau itu aku

Apa kau sedang memikirkanku sekarang, eoh?


Jiyeon mengerutkan keningnya membaca balasan dari Myungsoo.

"Mwo? narsis sekali dia. Jinjja" gumam Jiyeon.


To : XXXXXXXXXXX

Andwaeeee


Lost of Memory (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang