Dengan mimik wajah kesal, Myungsoo memperhatikan dari jauh Jiyeon yang sedang belajar bersama Minho di perpustakaan. Dari tempatnya duduk sekarang ini, terlihat jelas olehnya bagaimana Jiyeon lebih sering memandangi wajah Minho daripada buku pelajarannya. Dan sepertinya Minho sama sekali tak keberatan dengan itu bahkan Minho juga terlihat beberapa kali menanggapi senyum Jiyeon mengingat betapa cueknya Minho selama ini dengan makhluk berlabelkan yeoja keundae sepertinya itu tak berlaku pada yeoja yang kini ada dihadapannya.
"Aish..yeoja itu benar-benar pandai mencari kesempatan" gumam Myungsoo sambil terus memperhatikan sepasang namja dan yeoja yang tengah berdiskusi mengenai soal matematika sedangkan dirinya sendiri berpura-pura sibuk membolak-balik buku yang dia ambil secara sembarangan untuk ia gunakan sebagai alibi.
"L" panggil seseorang yang tiba-tiba saja muncul di hadapan Myungsoo.
"Ne" sahut Myungsoo segera mendongak, mencari tahu siapa yang tadi menyapanya.
"Kau benar-benar L, eoh? Aigo...tak kusangka kau ada di tempat seperti ini" ujar yeoja yang tadi menyapa Myungsoo dengan ekspresi setengah terkejut dan menahan tawa.
"Sssst...diamlah Eunji-ah" ucap Myungsoo dengan suara yang dibuat sepelan mungkin agar tak menarik perhatian semua orang terlebih yeoja dan namja yang sedari tadi ia perhatikan.
"Mwo?! Kau ini sebenarnya sedang melakukan apa?" tanya Eunji seraya mengambil tempat duduk disamping Myungsoo.
"Aniyo....aku...aku tidak melakukan apa-apa. Aku hanya kebetulan saja kemari dan melihat-lihat buku yang menarik" jawab Myungsoo berbohong sambil terus berpura-pura membaca buku.
"MWO?! HAHAHAHA" terdengar suara tawa yang cukup keras dari Eunji begitu mendengar jawaban Myungsoo. Hampir seluruh pengunjung yang ada disana segera menatap ke arah mereka. Dengan cepat Myungsoo menyembunyikan wajahnya di balik buku agar tak terlihat oleh Jiyeon maupun Minho.
"Aissshh...Eunji-ah keumanhae. Kau tak lihat semuanya memandang ke arah kita" bisik Myungsoo pelan dari balik bukunya.
"L-ah aku sama sekali tak percaya dengan alasanmu itu. Namja sepertimu tiba-tiba datang ke tempat ini karena kebetulan bukan hal yang wajar. Apalagi kau bilang melihat-lihat buku yang menarik? Apa ini yang kau sebut buku yang menarik?" ujar Eunji seraya mengambil buku yang dipegang oleh Myungsoo, buku yang berjudul 'CARA MENGATASI RASA SAKIT AKIBAT MENSTRUASI'
Myungsoo yang baru saja menyadari judul buku yang dari tadi ia pegang, langsung saja memalingkan mukanya, yang bersemu merah karena malu.
"Aish...nan paboya" umpatnya dalam hati menyadari kebodohannya.
"Jadi, apa yang membuatmu datang kesini, eoh?" tanya Eunji lagi. Yeoja satu ini memang selalu ingin tahu. Sikapnya yang ceria dan sedikit agak tomboy, membuatnya mudah bergaul dengan siapapun termasuk Myungsoo.
"Aniyo....sepertinya aku salah minum obat tadi pagi. Sebaiknya aku ke lapangan basket saja" ucap Myungsoo tanpa menjawab pertanyaan Eunji dan langsung beranjak pergi.
"Aigooo....namja itu benar-benar aneh atau jangan-jangan dia memang benar-benar sedang datang bulan" gumam Eunji heran.
Kemudian yeoja bernama Eunji itu pun beranjak dari duduknya dan berniat mencari buku sesuai dengan niat awalnya datang ke perpustakaan. Baru beberapa langkah, Eunji melihat Minho dan Jiyeon yang duduk tak jauh dari tempatnya berdiri.
"Minho-ah" sapa Eunji.
Namja yang merasa namanya dipanggil itu pun menoleh ke sumber suara, begitu juga dengan yeoja yang ada disampingnya.
"Eunji-ah" sahut Minho.
"Mmm...kau Jiyeon, yeodongsaeng L, kan?" tanya Eunji seraya menunjuk ke Jiyeon.
ŞİMDİ OKUDUĞUN
Lost of Memory (End)
Hayran KurguLove is my world as if my world collapses when you lost memory of our
