Lost of Memory 12 B

Start from the beginning
                                        

"Ne, kau memang benar Siwon-ssi tapi bagaimana kau bisa yakin bahwa anak yang kuadopsi itu adalah putri Jungsoo-ssi?" tanya Hyun Joong lagi, tampaknya ia tak puas dengan jawaban Siwon.

"Jiyeon....nama putri Jungsoo hyung adalah Jiyeon. Anae Jungsoo sendiri yang memberikan nama itu. Selain itu, di panti tersebut hanya ada satu anak yang bernama Jiyeon dan anak tersebut memiliki kalung berbandul 'J' yang sengaja ditinggalkan oleh anae Jungsoo saat menitipkan putrinya di panti asuhan"

"Mian tapi aku tak bisa mempercayainya. Lagi pula tak ada bukti yang menguatkan dugaanmu itu Siwon-ssi" Hyun Joong berusaha menyangkalnya meskipun fakta-fakta yang ditunjukkan oleh Siwon benar adanya.

"Aku mengerti jika kau tak mempercayai kata-kataku, tapi kami sudah membuktikannya dengan tes DNA" ujar Siwon.

"Ne?"

"Kami minta maaf padamu Hyun Joong-ssi karena melakukan tes DNA tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Dan dari hasil tes DNA tersebut, 99,9% dinyatakan bahwa benar Jiyeon, putrimu adalah anak kandung Jungsoo hyung" ini merupakan pukulan telak bagi Hyun Joong.

Kenyataan bahwa Jungsoo adalah orang tua kandung Jiyeon, putri yang disayanginya itu membuat Hyun Joong tak dapat berkata apa-apa lagi. Segala kekhawatiran, ketakutannya akan kehilangan Jiyeon kini telah di depan matanya.

"Hyun Joong-ssi, aku tau ini berat untukmu menerima kenyataan yang terlalu tiba-tiba seperti ini, tapi aku mohon padamu kembalikanlah Jiyeon pada kami. Mungkin permintaanku ini terdengar egois tapi saat ini Taeyeon, anaeku, dalam kondisi kritis dan harus segera dioperasi karena penyakit yang dideritanya. Tapi, ia bersikeras tak ingin dioperasi jika belum melihat putrinya kembali. Jadi, bisakah kau menolongku" pinta Jungsoo memohon.

"Mian Jungsoo-ssi bukannya aku tak ingin menolongmu tapi keputusan ada ditangan Jiyeon. Karena bagaimanapun juga dia berhak memilih yang terbaik untuknya" ujar Hyun Joong.

"Ne, aku mengerti maksudmu Hyun Joong-ssi tapi bisakah kau membantuku mengatakannya pada Jiyeon? Waktuku tak banyak lagi Hyun Joong-ssi, Taeyeon benar-benar membutuhkan Jiyeon saat ini" Jungsoo memohon pada Hyun Joong.

"Aku mengerti. Nanti malam datanglah kerumah kami" ucap Hyun Joong akhirnya setelah memikirkan betapa daruratnya posisi Jungsoo saat ini.



Di tempat lain, Yoo Jin tengah berdiri di depan pintu kamar Taeyeon. Ya, wanita itu berada di tempat ini bukanlah atas keinginannya tapi karena Taeyeon mengirim orang kerumahnya untuk menjemputnya. Awalnya Yoo Jin sempat menolak tapi ketika Taeyeon meneleponnya dengan suara yang terdengar sangat lemah, membuat Yoo Jin tak tega untuk menolak permintaan wanita yang sudah ia anggap teman meskipun mereka baru sekali bertemu.

Tok...Tok...Tok...

Yoo Jin mengetuk pintu kamar dihadapannya. Tak lama pintu itu dibukakan oleh seorang yeoja muda yang berpakaian perawat.

"Anda Ny. Kim?" tanya perawat tersebut.

"Ne"

"Masuklah Ny. Kim, Ny. Park menunggu Anda" perawat tersebut mempersilahkan Yoo Jin untuk masuk.

Betapa terkejutnya Yoo Jin ketika melihat Taeyeon tengah terbaring lemah diatas tempat tidur dengan alat-alat medis yang melekat ditubuhnya. Sungguh ia tak menyangka wanita yang beberapa hari yang lalu bertemu dengannya dalam keadaan sehat kini terbaring lemah dan tak berdaya.

"Taeyeon-ssi, apa yang terjadi denganmu?" tanya Yoo Jin sedih dan shock melihat kondisi wanita itu yang terlihat pucat.

Taeyeon tersenyum lemah, "Nan..gwaenchana...Yoo Jin-ssi"

Lost of Memory (End)Where stories live. Discover now