Lost of Memory 12 B

Start from the beginning
                                        

"Ne?" Jiyeon sedikit terkejut.

"Bukankah sekarang kau harus segera masuk ke kelas, eoh" ujar Minho mengingatkan.

"Aaa...aah...ne oppa. Annyeong" akhirnya Jiyeon menuruti ucapan Minho dan gagal sudah ia mengatakan pada Minho.

Flashback OFF



Kondisi Taeyeon semakin memburuk, hal inilah yang membuat Jungsoo mempercepat rencananya untuk membawa kembali Jiyeon. Tentunya ia tak begitu saja akan datang ke kediaman keluarga Kim dan mengatakan bahwa Jiyeon adalah putri kandungnya. Sebelumnya ia telah menyuruh orang untuk mencari bukti-bukti bahwa Jiyeon benar anak kandungnya. Ia bahkan melakukan tes DNA secara sembunyi-sembunyi untuk memastikan hal itu. Jangan ditanya bagaimana caranya, keluarga Park memiliki sejumlah pengawal yang bisa menyamar sebagai apapun untuk menyelidiki hal yang mereka ingin tahu. Termasuk menyuruh orang untuk mengambil sampel rambut Jiyeon untuk di tes DNA.

Siang itu Jungsoo yang ditemani oleh Siwon bertemu dengan Hyun Joong di sebuah café yang tak jauh dari kantor Hyun Joong.

"Annyeong Hyun Joong-ssi, jweisonghamnida karena memintamu datang kemari" ucap Jungsoo.

"Annyeong Jungsoo-ssi, ne cheonma" sahut Hyun Joong.

"Hyun Joong-ssi, sebelumnya kuperkenalkan pria disampingku ini adalah chinguku. Choi Siwon" Jungsoo mengenalkan Siwon pada Hyun joong.

"Ne, senang bertemu denganmu Tn. Choi" sapa Hyun Joong ramah.

"Ne nado Tn. Kim" sambut Siwon. "Ini pertama kalinya kita bertemu denganmu Tn. Kim tapi aku merasa telah mengenalmu sejak lama karena putraku sering sekali menceritakan tentang keluargamu, lebih tepatnya anak-anak Anda" ucap Siwon.

"Ne?"

"Choi Minho. Dia putraku. Bukankah ia bersahabat dengan putramu Tn. Kim" ujar Siwon.

"Aaah...jadi kau appa dari Choi Minho. Tak kusangka dunia benar-benar kecil, ternyata putraku bersahabat dengan putra Anda" ujar Hyun Joong. Mereka pun tertawa namun beberapa menit kemudian suasana menjadi sedikit tegang.

"Jungsoo-ssi sebenarnya hal apa yang ingin kau bicarakan denganku sehingga kau memintaku untuk datang kemari?" tanya Hyun Joong penasaran meski begitu dalam hati ia sudah berharap-harap cemas.

"Hyun Joong-ssi sebenarnya maksudku memintamu datang kemari, karena ada beberapa hal yang ingin kupastikan dan jelaskan berkaitan dengan putrimu" Hyun Joong tak dapat memungkiri kecemasannya kini menjadi kenyataan.

"Ada apa dengan putriku Jungsoo-ssi?" tanya Hyun Joong berusaha bersikap tenang.

"Hyun Joong-ssi beberapa tahun yang lalu anaeku menitipkan seorang bayi perempuan di sebuah panti asuhan, namun sepuluh tahun yang lalu ketika kami menjemputnya disana ternyata dia telah diadopsi oleh sebuah keluarga" cerita Jungsoo.

"Lalu, apa kaitannya dengan putriku?" tanya Hyun Joong lagi

"Hyun Joong-ssi, jweisonghamnida karena aku meminta orang untuk menyelidiki keluargamu. Aku...aku hanya ingin memastikan apakah putrimu itu adalah putriku yang selama ini kucari" jawab Jungsoo.

Hyun Joong terdiam. Ekspresinya benar-benar tak dapat terbaca oleh Jungsoo maupun Siwon.

"Hyun Joong-ssi gwaenchana?" panggil Jungsoo.

"Ne? Ah...ne gwaenchana" sahut Hyun Joong. "Jungsoo-ssi apa yang membuatmu berpikir bahwa putriku adalah putrimu?" tanya Hyun Joong tetap tenang tanpa ada sedikitpun nada emosi di dalamnya.

"Biarkan aku yang menjelaskannya Hyun Joong-ssi" Siwon mengambil alih untuk menjawab pertanyaan Hyun Joong.

"Sebenarnya akulah yang telah menyelidiki tentang keluargamu. Aku menemukan fakta bahwa putrimu yang saat ini hidup denganmu bukanlah putri kandungmu. Sepuluh tahun yang lalu, kau mengadopsinya dari sebuah panti asuhan yang bernama 'Ave Maria', bukan. Itu adalah nama panti asuhan dimana anae Jungsoo hyung menitipkan putrinya" jelas Siwon.

Lost of Memory (End)Where stories live. Discover now