Lost of Memory (End)

Lost of Memory 12 A

"Siwon-ah, apa mereka chingu putramu?" tanyaku pada Siwon yang sepertinya tak menyadari hal itu.

Siwon melihat ke arah tiga remaja yang kutunjuk.

"Ne hyung. Itu L dan Eunji...dan yang satu lagi sepertinya itu Jiyeon" ucap Siwon.

DEG...

'Jiyeon...Siwon mengatakan salah satu dari ketiga anak itu Jiyeon...mungkinkah itu Jiyeon putriku?' tanyaku dalam hati.

Seolah tahu apa yang sedang kupikirkan, Siwon mengajakku mendekati mereka.

"Apa terjadi sesuatu?" tanya Siwon pada mereka.

"A-ahjusshi...annyeong" sapa satu-satunya namja diantara mereka bertiga.

"Annyeong ahjushhi" sapa salah satu yeoja yang terlihat agak tomboy ikut menyapa Siwon sambil membungkukkan badannya.

Yeoja yang satunya lagi tampaknya sedikit kikuk seperti tak mengenal Siwon sebelumnya tapi ia ikut membungkukkan badannya. Mungkinkah yeoja ini adalah Jiyeon? Putri yang kucari-cari selama ini? Tapi memang wajah ini tak asing untukku karena sebelum ini aku melihatnya di rekaman CCTV yang diperlihatkan Siwon tadi.

"Kalian bertiga ada perlu apa datang kemari?" tanya Siwon

"Sebenarnya, kami datang kemari ingin bertemu dengan Minho, ahjusshi" jawab namja muda itu.

"Kenapa kalian mencari Minho disini? Bukankah tadi ia disekolah bersama kalian?" tanya Siwon heran.

Aku dapat melihat yeoja yang sedikit tomboy itu hendak menjawab tapi namja disampingnya menjawabnya lebih dulu.

"Ne ahjusshi tadi dia bersama kami keundae pulang sekolah tadi ia pulang lebih dulu. Kami lupa memberitahunya kalau hari ini ada jadwal tugas kelompok" jelas namja itu.

"Lalu, mengapa kalian kemari dan bukannya mencari dia di rumah, eoh?" tanya Siwon sepertinya sedikit curiga dengan alasan yang diberikan sahabat putranya itu.

"Kami sudah kesana ahjusshi tapi ahjumma bilang ia datang ke kantor ini" kali ini yeoja yang tak sempat bicara tadi yang menjawab.

"Kenapa kalian tak menghubungi saja ponselnya?" tanya Siwon lagi.

"Kami sudah mencobanya tapi dia tak mengangkat teleponnya, kurasa dia sedang dijalan sekarang" ucap namja itu yang menurutku sedang menutupi sesuatu.

Sepertinya Siwon merasakan hal yang sama denganku, ada sesuatu yang ditutupi oleh anak-anak yang berdiri di depan kami ini, namun ia tak berusaha menunjukkannya. Ia hanya mengangguk dan mengerti. Kemudian, kulihat pandangannya teralih pada sosok yeoja yang sejak tadi diam. Tentu saja yeoja yang menjadi perhatianku sejak tadi, Jiyeon.

"Apa dia dongsaengmu?" tanya Siwon pada namja muda itu.

"Ne ahjusshi. Dia dongsaengku, namanya Jiyeon" jawab namja memperkenalkan Jiyeon pada Siwon.

Kulihat yeoja bernama Jiyeon itu membungkukkan badannya, "Annyeong ahjusshi, naneun Kim Jiyeon imnida" ucapnya memperkenalkan diri.

"Ne aku tahu" ucap Siwon.

Aku dapat melihat sedikit keterkejutan dari wajah yeoja itu. Sungguh, untuk sekilas aku melihat kemiripan antara yeoja dihadapanku ini dengan Taeyeon.

"Ne?" Jiyeon tampak bingung.

"Minho pernah bercerita tentang kalian semua" ujar Siwon cepat karena tahu mereka pasti merasa heran.

"Ah ne" Jiyeon mengangguk mengerti.

"Hyung, bukankah kau sedang menjalin kerjasama dengan Kim Company?" tiba-tiba saja Siwon bertanya padaku. Ia memberi kode melalui isyarat matanya, aku tahu ia sengaja melakukan ini.