"Oh oke, THANK YOU CICI YANG BAIK HATI DAN KAYA RAYA! Love youu! Muah muah!"

Setelah memuji sahabatnya, Anya langsung memutuskan sambungan telepon secara sepihak.

"Alhamdulillah, rejeki anak soleh! Kabur dari rumah, eh dateng lowongan kerja!" Kekehnya.

"Bodo amat lah, jadi pengasuh bocil! Yang penting dapet tempat tinggal. Ngurus bocil aja gampil!"

"Eh, sekalian bikin bapaknya kepincut, sabi lah!" Gumam Anya sembari tertawa licik.

"HUAHAHAHAHA!" Kekehnya seperti orang gila.

Ia segera membuka link yang di kirim oleh Cici.

Salah satu alis Anya tertarik ke atas, saat membaca cuitan di akun tersebut. Ia lantas menscroll ke bawah dan menemukan web yang digunakan untuk mendaftar.

www.dudagantengcariistri.com

Anya di arahkan ke laman browser yang berisi formulir biodata diri

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Anya di arahkan ke laman browser yang berisi formulir biodata diri.

SURAT PENDAFTARAN PENGASUH ANAK, SAYA!

Tangan Anya bergerak menggulir layar ke bawah. Ia malas membaca seluruh tulisan dan persyaratan di atasnya.

Anya langsung mengisi pertanyaan sembari berpikir keras. Bibirnya juga turut komat-kamit, seolah sedang berpikir serius.

"Nama, Anya Lie."

"Umur? Ketahuan banget entar kalo gue pengangguran. Tulis ajalah, 'sudah boleh dinikahi'."

"Status? Gue jomblo sih. Tapi, entar keliatan ngenes. Emm, kira-kira apa ya, status yang bisa dibanggakan?" Gumam Anya, berpikir.

"AHA! Si bontot kebanggan keluarga!" Kekehnya. Jari jarinya dengan cekatan mengisi jawaban tersebut.

Alamatnya gue rahasiakan. Bahaya ini kalo sampek gue kasih alamat asli."

Anya lantas menjawab pertanyaan tersebut dengan jawaban, 'Rahasia negara'

Bibir Anya sesekali mempout, saat memikirkan jawaban yang pas untuk pertanyaan tersebut.

"Kelebihan? Anjir. Kelebihan gue apaan ya?" Tanya Anya pada dirinya sendiri.

Nihil, setelah berpikir keras selama 10 menit, Anya masih belum menemukan kelebihan dirinya, kecuali— ia yang bisa berkomunikasi dengan burung.

"Kan gue mau ngasuh bocil, tulis aja yang baik-baik, deh... 'Banyak, diantaranya sabar, pintar, ulet, telaten, disiplin, baik hati, feminim dan sangat suka dengan anak kecil'."

Bad Duda [END]Where stories live. Discover now