Beloved Marriage in High Society (Complete)

BMHS : Bag. 103 : Cerita utama berakhir.

Bagian 103

Cerita utama berakhir.

Pengarang : Jianjia Nizi

Penerjemah : FoxyJung

● ᴥ ● ᴥ● ᴥ ●

Sore di hari berikutnya, Yan Sui baru muncul kembali bersama dengan Meng Ting dan Xiao Zimo di klub dimana Deng Yu tinggal. Berlokasi di pusat kota, skala dari klub ini bisa dianggap sedang-sedang saja. Namun disinilah yang baik berbaur diantara yang jahat, dan segala jenis berita mungkin bisa tersebar.

Beberapa tindakan gelap yang dilakukan oleh Yan Yunsheng, mampu Deng Yu terobos dari temuan mulut-mulut yang ada di tempat ini. Sekarang sesuai dengan perintah Yan Sui, polisi seharusnya telah pergi ke kediaman Yan Yunsheng untuk menangkap orang itu. Sedangkan, Yan Yunsheng dan beberapa dari para manajer serta sekretarisnya tidak bisa melarikan diri dari tanggung jawab.

Cukup banyak dari mereka pernah mengatakan bahwa Yan Yunsheng adalah penulis misterius di balik semuanya. Menaungi para penjahat dan mendukung tindakan-tindakan jahat, adalah caranya menjalani hidup dengan semangat. Demi perkembangan keluarga Yan dia benar-benar bisa dikatakan tidak memperdulikan apapun, hingga melakukan hal-hal tak bermoral.

"Bos Yan dan Saudari Ipar sudah datang," Deng Yu yang melihat mereka dari kejauhan, lantas mendekat untuk menyambut. Ekspresi di wajahnya bersih tanpa cacat, seolah-olah tidak terjadi apapun kemarin. Di masa lalu, garis pandangannya lebih terpusat pada Yan Sui, namun hari ini dia lebih memperhatikan Meng Ting.

Dalam hati dia telah memahami dengan jelas, mampu tidaknya dia dan Yan Sui mempertahankan kepingan persahabatan mereka, kuncinya tergantung pada Meng Ting. Melihat sikapnya terhadap Deng Yu, Meng Ting sudah cukup dalam mempengaruhi keputusan Yan Sui.

Tentu saja, Deng Yu juga tahu, apa yang disebut dengan kepingan persahabatan itu hanyalah terbatas pada hubungan pertemanan yang rapuh saja. Jika ingin kembali seperti sebelumnya, sepertinya sudah tidak mungkin lagi.

Yan Sui mengangguk, kemudian memalingkan kepalanya untuk menggumamkan sesuatu pada Meng Ting. Kemudian barulah dia menatap ke arah Deng Yu, "Ting Ting ingin bertemu dengan Su Siyu. Kau atur saja."

Ujung alis Deng Yu terangkat dengan keheranan. Dia membeku sesaat, sebelum mengangguk, "Tunggu sebentar, aku akan mengaturnya."

Deng Yu kembali kurang dari sepuluh menit setelah dia keluar, "Baiklah, kalian ikut denganku."

Mendengar hal ini Yan Sui dan Meng Ting bangkit dan mengikutinya. Sepanjang perjalanan, Deng Yu merenungkan apakah dia harus membuka mulutnya untuk mengatakan sesuatu atau tidak, namun akhirnya dia menahan dirinya.

Meng Ting ingin bertemu dengan Su Siyu, maka tempat mereka bertemu pun tidak bisa lagi ruang bawah tanah dimana lingkungannya terlalu menyesakkan. Su Siyu diarahkan ke ruangan nyaman yang telah disebutkan. Dia masih terikat di kursi, namun kain hitam yang menutup kepalanya telah disingkirkan ketika dibawa ke tempat ini..

"Pergilah, aku akan menunggumu di pintu," ucap Yan Sui dengan lembut seraya mencium rambut Meng Ting, barulah membiarkannya pergi.

"En," Meng Ting mengangguk dan berpaling untuk balas menatap Yan Sui. Barulah dia mendorong pintu tersebut dan masuk ke dalam.

Sejujurnya, Deng Yu agak tidak mengerti, alasan mengapa Meng Ting pergi menemui Su Siyu sendirian.

Sebenarnya, dia telah bersiap untuk ditanyai atau mungkin diberi peringatan oleh Meng Ting sendiri. Namun sekarang, ketika Meng Ting dan Yan Sui datang, mereka tidak banyak mengatakan hal-hal buruk, dan terlebih lagi tatapan mata mereka tidak mendarat padanya. Bahkan orang yang saat ini ingin diajak bicara bukanlah dirinya pula.