50.welcome Baby girl

Start from the beginning
                                    

"Ndree kamu?" Saat ingin bicara lagi tiba tiba Melisa merasakan sakit di perutnya .

"Awsss.." Melisa merasakan sakit pada perut nya, tidak lama papi dan mami Melisa datang .

"Astaga sayang kamu kenapa ?" Mami Melisa yang khawatir dengan keadaan anak nya.

"Pi panggil dokter cepetan .." panik sang mami .

"Biar Andree aja yang panggil .." saat ingin beranjak papi kinar langsung menghampiri Andrean.

"Diam disini temani istri kamu, biar papi yang manggil dokter.."

Tidak lama dokter datang dan memeriksakan keadaan Melisa ..

"Pasien hanya butuh istirahat, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.." ucap sang dokter.

"Baik terimakasih dokter.." bukan Andrean yang menjawab tapi mami Melisa .

"Kamu jangan banyak gerak dulu, ini kan lahiran sesar bukan normal .." sang mami mengingatkan melisa.

"Iya mi.."

"Ya udah sekarang kamu susuin anak kamu.."

"Ga mau, kasih sufor aja lagian asih aku belum keluar.." Melisa sama sekali tidak berminat untuk memberikan bayi nya asih .

"Ya makannya dicoba paksain, kasian kalo harus minum sufor .." lagi lagi sang mami menasehati putri nya .

"Ga mau nanti badan aku jadi ga bagus lagi .."

"Udah udah biarin aja mi lagian Sufor juga ga masalah.." ucapan sang papi tentu membuat Melisa senang beda dengan Andrean yang hanya memilih diam .

"Mamah sama papah kamu jadi kesini ndree?" Tanya papi Melisa.

"Jadi, sebentar lagi mereka dateng.." jawab Andrean dengan nada malas .

"Wah pasti mertua kamu seneng banget Ra liat anak kamu yang lucu ini.." bayi perempuan itu kini telah berada digendongan Oma nya.

"Asalamualaikum.." papah dan mamah Andrean masuk kedalam kamar dengan membawa beberapa paperbag.

"Walaikumsalam.." mami dan papi Melisa menyambut keduanya.

"Wah ini pasti cucu ku .." mamah Andrean langsung menghampiri bayi Melisa .

"Iya jeng ini cucu kita .." ucap mami Melisa .

Papah Andrean dan papi Melisa hanya bisa melihat kerempongan kedua istri nya ..

"Mirip banget sama Melisa ya, cantik .." ucap mamah Andrean .

"Tapi kok ga ada miripnya sama Andrean, anak nya aryashaka wajahnya juga mirip zeera tapi masih mirip aryashaka juga .." batin mamah
Andrean .

"Iya ni mukanya mamah nya banget, kasian Andrean ga kebagian miripnya .." balas mami melisa .

Andrean tidak ingin berlama lama didalam akhirnya memilih untuk keluar..

"Mah pah Andree keluar dulu.." pamit Andrean.

"Mau kemana kamu ndree? bukannya disini temani istri dan anak kamu .." ucap mamah Andrean .

"Ada kalian. Melisa ga Bakalan kesepian .." jawab Andrean dengan acuh dan meninggalkan ruangan begitu saja. Papi Melisa yang melihat itu mengepalkan tangannya.

✨✨✨

Kinar dan mamah nya kini sudah Kembali dari rumah sakit, raut wajah bahagia begitu ditampakan keduanya apalagi kinar. Dirinya sudah tidak sabar untuk melihat wajah sang bayi.

"Aduh Buna makin ga sabar deh liat kamu .." kinar mengelus perut nya dengan penuh kasih sayang.

"Kamu istirahat aja dirumah ya cal. Biar mamah yang jaga diwarung.." sang mamah sudah bersiap untuk pergi ke warung.

"Iya mah.."

"Mamah berangkat dulu, kalo ada apa apa langsung telfon mamah ya.."

"Siap .."

Sang mamah kembali ke warung dan kinar kini bersiap untuk membuat kue cake yang sedari tadi di inginkannya. Baru hendak beranjak menuju dapur, ketukan pintu membuat kinar mengurungkan niat untuk kedapur.

"Tok..tok..tok.."

"Iya sebentar.. " kinar berjalan menuju pintu, dan saat membuka pintu melihat siapa yang datang kinar langsung buru buru ingin menutupnya kembali..

💞💞💞💞

Haii apa kabar kalian 🤗🤗🤗

Maap ya lama up nya lagi sibuk guysss ✌️✌️✌️

Gimana sama part ini? Kurang dapet feel nya ya?🤔🤔🤔

Ok see u next part ✌️✌️✌️

Upss satu lagi

Kira kira kalo mereka dibikin jadi satu cerita gimana?🤔

Ayo pasti tau kan ini anak nya siapa siapa aja 🤗🤗🤗



Toxic ( 21+ ) EndWhere stories live. Discover now