Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Lagi nonton apa?" Ji Yeonwoo yang duduk bersebelahan dengannya bertanya---memecah keheningan di perpustakaan---tempat yang niatnya dijadikan untuk belajar bersama.
Perpustakaan ini berlokasi di antara apartemen mewah di distrik Gangnam. Buku-buku disusun di rak-rak setinggi lebih dari 2 meter. Dinding dalam ruangan dicat putih pucat sehingga menciptakan nuansa terang.
"How to Fight... melawan Love to Fight," [Name] menjawab dengan mata yang masih fokus pada layar ponsel, mengabaikan Yeonwoo dan buku pelajaran yang seharusnya diperhatikan. "Yeonwoo sudah tau, kan? Label kuning."
How to Fight terkena label kuning karena masalah hak cipta, padahal mereka nggak merasa telah melakukan plagiat. Karena hal inilah, How to Fight nggak bisa narik pendapatan dari hasil video yang diunggah di channel Newtube mereka.
Dan setelah berbagai penyelidikan oleh kameraman yang merambat jadi detektif dadakan---yaitu Jiksae, akhirnya mereka tahu kalau mereka sedang diteror. Itu artinya, ada pihak yang ingin menghancurkan channel mereka.
Jawabannya sudah jelas, yaitu Love to Fight. Mereka sengaja meniru konten How to Fight hingga terkena label kuning.
Dan hari ini adalah puncaknya, How to Fight melawan si channel plagiat Love to Fight!
Siapakah yang akan menang???
"Aigoo! Lihat ada Sabeumnim-ku!" [Name] menunjukkan layar ponselnya pada Yeonwoo, menampilkan Seong Taehoon dengan singlet dan celana hitam panjang polkadot. Pakaian yang konyol, namun tetap terlihat keren karena Taehoon yang memakainya.
Sial! Wajah memang yang paling utama!
Wajah adalah penentu penampilan!
"Dua juta won untuk sponsor? Apa nggak terlalu banyak?" Yeonwoo bertanya saat matanya menangkap nominal yang baru saja [Name] kirim pada How to Fight untuk sponsor.
[Name] tersenyum lebar. "Nggak kok!"
Bzzzttt
Bzzzttt
Bzzzttt
Suara getaran ponsel Yeonwoo yang membuat fokus [Name] terpecah.
"Siapa?"
"Ayah."
"... Oh."
[Name] langsung mengecilkan volume ponselnya saat Yeonwoo mulai menjawab panggilan telepon.
